KEHIDUPAN SETELAH MENIKAH
ku? Apa mungkin memang benar, kalau Bisma sudah tidak ped
udah waktunya pulang," kata Ara
ang-barangnya. Wanita itu langsung mengirimkan pesan kepada Bisma agar
, Kanaya?"
menunggu suamik
a, kalau kamu sudah punya s
dari hadapan Kanaya, Kanaya masih setia menunggu suaminya. Wanita itu memainkan teleponnya untuk menghilan
alanan macet,
naik ke atas sepeda motor milik Bisma.
. Kanaya juga terbuai dengan lamunannya, dia masih terus teringat akan Hamdan. Hamdan yang pergi tanpa pamit dan se
e rumah orang tu
asik dalam lamunannya. Tidak perlu waktu lama,
rhenti?" t
i sini, aku sudah izin sam
u ke arah rumah Bisma. Perlahan, langkah kaki mereka masuk saat sampai di depan pintu. Keluarga Bisma menyambut dengan pera
a ikut?" ta
istriku," j
iran Kanaya, hanya pak Amir saja yang menyayangi menantu
," kata Bella menunjuk
juga kekanak-kanakan. Bisma hanya memiliki adik Bella, laki-laki itu adala
usan, Ayah keluar
alah sibuk dengan pekerjaan yang dia bawa pulang. Sikap Bisma jauh berbeda saat masih di rumah Kanaya. Kanaya sudah tidak tahan lagi, ingin dia melawan. Tapi, dia ju
ang, aku mau makan mie!
. Tapi, Kanaya memberikan banyak garam di dalamnya. Wanita itu senga
ini," ucap Bisma saat dia tahu kala
k apa
t Kanaya semakin kebingungan. Namun, K
" hardi
naya. Kanaya terkejut dan heran, hatinya sekarang terluka. Kanaya yang memang tidak terbiasa dibentak, ak
, padahal ayahku sendiri tidak pernah menyinggu
tu. Kalau dirinya terus-terusan di sana, mungkin dia akan merasa stres. Terdengar suara keluarga Bisma yang seda
alku?' pikir Kanaya saat
rinya. Kanaya mengurungkan niatnya untuk pulang, wanita itu benar-benar dilema. Rumah untuk menjadi tempat tinggal dari dia kecil ternyata penuh dengan rahasia yang tidak dia ketahui.
anakku menikah dengan mu!" hardik Bunga dari luar p
epada Kaka ipar yang tidak tahu diri itu. Lebih b
Bunga akhirnya keluar rumah
Bisma, Bisma membiarkan Kanaya di
Drt...
masuk. Wanita itu melihat layar handphonen
. Kamu tidak pergi ke TP
i ini aku libur dulu,' jawab
an di sini, dia m
ng dikatakan oleh Ara, wanita itu masih
menangis ya?' Ara penasaran saat dia
Kanaya menyimpan ke
encari cara agar Kanaya bercerita. Namun
anita yang paling semangat, kenapa sekaran
stri orang lain, apa pantas aku masih b
enyimpannya sendiri. Hanya itu yang bisa Kanay
ulu, Ara. Berikan aku
aaf jika aku
ponnya setelah m