KEHIDUPAN SETELAH MENIKAH
anlah suami yang diinginkannya. Di sepanjang perjalanan, wanita itu terus memikirkan jalan hidup yang sudah dia pilih. Entahlah, hidupnya akan bahagia atau ti
lum pulang. Kanaya pun masuk ke dalam kamarnya. Terlihat suamin
ah sendiri meskipun ngontrak," u
spon ucapan Bisma. Bisma meminta maaf
kan aku, 'kan"
an dia menyetujui pendapat Bis
aku harus menjalaninya. Aku harus bisa
a itu merasa lelah hari ini. Buka
Tok..." Bunyi
buka pintu
ujar Santi sembari member
akasih
ngganggu malam-ma
apa-a
sedangkan Kanaya me
mu tentang rencana kita?" tanya
Mungki
mereka berdua sama-sama
*
ini, mereka sudah ada rencana untuk olahraga pagi ke alun-alun kota. Sekedar saling mengenal dan ju
i ini, wanita itu suda
h siap?" t
udah s
a tidak percaya dengan apa yang sedang terjadi. Awalnya Kanaya ingin menepis genggaman itu.
Kalian mau keman
eluar, Bu. Sembari menc
h saat dua tangan saling bergandengan. Tidak ada yang bisa diucap
kakinya dengan amat pelan. Keduanya tidak saling bicara satu
?" tanya Bisma saat mendengar na
ya
ahat dulu,"
teringat akan Hamdan. Semakin dia berusaha untuk melupakannya, bayangan Hamdan terus saja datang. Kanaya tidak bisa memungkiri kalau melupakan memang tugas y
" panggil
, ternyata itu orang
ku salah
tuskan untuk kembali ke temp
Bisma memberikan mi
makas
ka pun melanjutkan olahraga yang sempat terhenti. Banyak hal yang diceritakan oleh Bisma kepada Kanaya. Bism
nku?" tanya Kanaya saat Bisma me
kalau dia ingin berteman
in mengetahui seperti apa Vilia. Dia ju
l itu mampu membuat hati Kanaya tentram dan juga damai. Alun-alun kota juga sudah banyak pengunjung yang datang. Mulai dari sepasang kekasih, keluarga d
ulu, aku mau menghubun
tan yang hijau. Wanita itu membuka ponselnya dan melihat s
i status Kanaya dengan
elihat status itu, kemudi
anaya?" tanya Ara saat pang
h panggilan itu menjadi
i sini
aku ke
sahabatnya sendirian. Padahal Kanaya belum selesai berbicara kepada Ara. Tida
sini tanpa kita janjian," uja
ia akan berkenalan dengan Vilia, pacar Bisma yang mungkin sudah menjadi mantan terindah. Banyak hal yang diceritakan oleh Ara,
lang, kamu mau pulang
u di sini," j
sudah waktunya dia sarapan. Dari pada menunggu Bisma yang tak kunjung datang, Kanaya akhirnya beranjak
san kepada Bisma, dia memberitahu keberadaannya se
njual menaruh sepiring n
makas
r akan hal itu, hanya saja dirinya merasa kalau sedang dikelabui oleh Bisma. Dia menjadi tidak yakin kalau Vilia mau be
a 'kan? Aku dan Vilia masih j