Relokasi Rasa
untuk film dia yang berikutnya?" Aileen mendengkus kesal, m
cerita Aileen. Masih terlalu absurd banginya mendapati Gama melamar Ailee
ma kamu dari dulu. Kamu aja yang se
is ucapan Kemala sambil menggeleng
et sih, Leen. Ngelamar deng
encuri ciuman darinya. Lagi-lagi Aileen ingin mengumpat jika me
Gama semalem? Kalo ngelihat gimana impuls
biarkan siapa pun tahu tentang kebodohannya dalam
mun ia membiarkannya kali ini, pasti sesuatu yang sangat privasi kalau sampai Aileen merahasiakannya. "Tapi jujur deh, Leen.
inget dia itu si an
a saat melihat Aileen menunjuknya dengan jari telunjuk, memerintahnya untuk berhenti bicara. "Whatever-lah. Imam, pemimpin, atau apa pun bahasanya. Y
orer. Kalau filmnya meledak di pasaran ya syukur. Tapi kalau ternyata filmnya gagal, ya ... cuma kehilangan
jangan dipikirin g
a." Aileen menyesap ice americano yang sudah tidak terlalu dingin lagi. Es batu di dalam gelas sudah men
ar ponselnya yang baru saja menunjukkan pop up notification chat dari atasannya
g mengunjungi Kemala di kantornya yang merupakan
t, sekarang Aileen bisa menghubungkan keduanya. "Kena
in ada rencana bisnis dada
but dul
masih merasa ingin tertawa memba
ntara males ketemu
. "Mau bareng ke depan nggak? Aku mesti
ment, bukan di dekat lobby. Sekarang, mau tidak mau Aileen harus melewati lobby untuk menuju mobilnya
di pintu lobby, tetapi langkahnya terhenti saat mengen
tidak sempat menyadari kehadirannya. Aileen harus men
lee
itu berasal dari security di dekat pintu lobby. Ini bukan kantornya, s
angkahnya. Ia bisa kembali ke dalam coffee shop yang ada di sudut lobby, mem
ee
leh cepat saat pergelangan tangan
eeting-nya nggak apa-apa." Bukannya menjawab pertanyaan Aileen, Gama justru membe
en dengan wajah memerah, entah marah atau menahan malu. "Ok, k
musatkan perhatiannya kepada Ailee
u balik k
ntar
diobrolin, Gam. Lagian
Itung-itung gan
bentak Aileen sambil mengeluarkan uang dari dompet yang sejak tadi
tar. Semalam aku juga ngasih waktuku buat nemenin kamu mi
cola tapi dap
diperjelas dong, Leen. Jadi malu. Lagian kalimatmu mesti diralat
ng Gama lakukan malam sebelumnya. Bukan karena ciuman Gama yang Aileen harus akui so damn good itu
akhirnya. Ia sepertinya tidak akan kuat be
a situ yuk, atau kamu pi
rnya berjalan lebih dulu menuju two
mpat menit tiga pul
nit apartemen kita sebelahan, dan siang ini kita ketemu lag
bih absurd daripada tawaran Gama untuk mengenalkannya sebagai calon suami. Saking kesalnya Aileen, ia memukul lengan Gama berkali-ka
ipi Aileen. Bisa-bisa benda yang digunakan Aileen untuk melanca
menutup kemungkinan di kehidupan nyata, orang-orang terinspirasi dari cerita f
ya berdiri begitu mendengar perkataan Gama.
Jadinya
njuknya di ujung pelipis, yang merupakan simb
i kan?" godanya yang sudah