icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Relokasi Rasa

Bab 5 Dia yang Mau Kukenalkan

Jumlah Kata:1684    |    Dirilis Pada: 30/05/2022

asalah

sekaligus mengatur emosinya agar tidak menendang Bara dari ruang rapat. Aileen bahkan telah mempertimbangkan untuk berpindah posisi agar tidak

usan merajuk seperti itu, ia akan memecat Erika kalau hal itu bisa mengembalikan Aileen ke dalam pelukannya. Lagipula ia bukannya jatuh cinta setengah mati kepada Erika. Body Erika memang selalu menj

ama Candra Group-itu seketika membuat semua anggota dewan

gil Bara t

ng kiri Naren, panggilan Bara itu

sekreta

lupa kalau bahan me

alu mengembalikan fokusn

uga memperhatikan kejadian itu han

engetahuannya, Bara memang baru mengenal Erika sejak Erika melamar pekerjaan menjadi sekretaris di perusahaan. Saat

ada dirinya sendiri sambil tanpa sadar menatap Bara. Aileen b

ucapkannya, namun Naren yang berada di antara Aileen jelas bisa mendengar, begitu juga Aileen yang hanya menatap Bara tidak lebi

uduh Aileen ataupun Bara. Posisinya sebagai Direktur Utama Candra Group dengan anak kandung sebagai Direk

embuskan kepada dirinya tepat dua jam sebelum rapat dimulai. Prinsipnya Aileen maupun sekretarisnya sama sekali tidak b

ismu mungkin yang lupa ngasih," uc

adalah ulah Erika yang sedang marah karena ia

n tanpa mengacuhkan direksi lain yang s

ersenyum simpul. "Nggak ada, Pa

*

rnya seperti adegan dalam film-film. Itu tidak mungkin terjadi di dalam kamarnya karena virtrase tipis di jendela kamarnya masih

ak dari lantai bawah, sedang pamit untuk pergi

di hari yang paling ditunggu-tunggunya setelah sekian lama. Hari di mana ia akan mengenalkan laki

us merelakan se

m Ranu. Atau mungkin juga mamanya pergi ke sana untuk curhat dengan keluarga Om Ranu tentang batalnya acara hari

iskan waktu di hari libur dengan tidur

k Ai

pa kali sampai akhirnya Ailee

dari dalam kamar. Ia tahu i

ak. Mau ketem

memiliki janji dengan siapa pun, apalagi dengan

Bara,

elemparkan bedcover yang tadi membalut tubuhnya saat tidur. "Si

Bara,

idak tahu malu itu yang datang ke rumahnya kare

boleh ma

boleh mas

uh security

apak di kantor, Mbak. Ngga

di rumahnya yang berani mengusir Bara, maka dia sendiri yang akan mengusir lak

uan paruh baya yang sudah bertahun-tahun

tu kamar dan mendapati perta

apak pasti saya kasih tau kalau Bapak nggak di rumah. Malah

gecek jam di ponselnya. Ia bahkan meninggalkan pons

am dua be

a belum p

um,

. Pokoknya, yang terpenting untuk Aileen saat ini adalah mengusir Bara. J

ga terbawah, Aileen memint

een saat menginjakka

i ini kan harusnya kamu ng

udah putus jadinya kayak

ah bertahun-tahun, masa harus s

g biasa digunakan untuk berkomunikasi di dalam rumah. Namun kali ini Aileen tidak menghubungi ART-nya yang may

ng ngaku punya janji sama saya. Or

narik perhatian Aileen dengan berusaha mencengkeram perge

n Bara, maka Aileen keluar menuju teras dan bert

ng siang itu berpenampilan cukup rapi untuk sekadar datang berkunjung, padahal rumahnya tepat

kamu yang nongol? Sejak kapan

mata Aileen seperti hampir copot dari rongganya. "Eh gini-gini aku pernah belajar pencak silat langsung

malas. Apa yang patut disombongkan dari b

sejak tadi memperhatikan perd

" Aileen menyingkir, memberi ruang kepada

jauh dari Aileen. Mungkin mereka pernah berpapasan di apartemen Aileen. Karena kalau dirun

ng ... kamu juga selingkuh sa

Bara melemparkan pertanyaan itu, tangan Gama sudah bera

i apa banci? Lo yang selingkuh, tap

a. Bukan apa-apa, Aileen baru saja ingat kalau Bara rutin latihan kick boxing. Sungguh tidak lucu kalau nanti ia harus mengantara Gama pulang dengan keada

gainya. Apa salah kalau ia meras

epertinya ultimatum dari Aileen

obil-yang sudah sangat dikenal

aik oleh Gama maupun Bara. Karena terlambat bagi Aileen untuk mengu

at anak sulungnya berada di teras dengan

ada janji sama kamu?"

a nggak ada janji untuk

tiba menyela ucapan Bara, karena ia yakin Bara a

Kak?" Rhea bergantian men

rkan tangannya di lengan Gama. "Mama Papa udah kenal kan, tetangga sebelah. Gama udah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Menangkap Basah2 Bab 2 Kenalkan Aku Sebagai Calon Suamimu3 Bab 3 Kayaknya Kita Jodoh4 Bab 4 Bukan Cara untuk Menghargai5 Bab 5 Dia yang Mau Kukenalkan6 Bab 6 Sejak Kapan 7 Bab 7 Dia Ada di Saat Aku Butuh Seseorang8 Bab 8 Hanya Perlu Saling Bergantung9 Bab 9 Broken Home10 Bab 10 Lihat Aku Mulai Sekarang11 Bab 11 Usaha Terakhir Menggagalkan Pernikahan12 Bab 12 Manja13 Bab 13 Tidak Gampang Mengalah14 Bab 14 Pacar Lima Langkah15 Bab 15 Keluarga Gama16 Bab 16 Black Diamond17 Bab 17 Perempuan itu18 Bab 18 I'm Engaged19 Bab 19 I Think I'm Fallin in You Slowly20 Bab 20 Dia Tetaplah Seorang Wanita21 Bab 21 Apakah Sudah Benar-Benar Move On 22 Bab 22 Impas23 Bab 23 Karena Kamu Calon Istriku24 Bab 24 Pelarian Terindah25 Bab 25 Sah26 Bab 26 Jangan Lupa27 Bab 27 Alasan Putus28 Bab 28 Akting Arabella29 Bab 29 Persiapan Honeymoon30 Bab 30 Already Fall for You31 Bab 31 Tidak Hanya Sekadar Honeymoon32 Bab 32 Stuck with You33 Bab 33 Apa Harus Dicoba 34 Bab 34 I Will Help You35 Bab 35 Selangkah Lebih Jauh36 Bab 36 Rumah Kita37 Bab 37 Hadiah untuk Gama (1)38 Bab 38 Hadiah untuk Gama (2)39 Bab 39 Personal Assistant Wedding Organizer40 Bab 40 Pertunjukan Utama dalam RUPS41 Bab 41 Kenapa Kamu Melakukannya 42 Bab 42 Yang Terjadi Setelah RUPS43 Bab 43 Move On Jalur Tercepat44 Bab 44 Ulah Beta45 Bab 45 Jangan Terlalu Percaya46 Bab 46 Saya Tidak Mau Harga Diri Anak Saya Diinjak-injak47 Bab 47 Daftar Pemesanan Ballroom Hotel48 Bab 48 Berubahnya Nama Mempelai Wanita49 Bab 49 Bukan Karena Aku50 Bab 50 Pernikahan Palsu51 Bab 51 Satu Nama yang Selalu Ia Desahkan52 Bab 52 Just Give Him Some Punishment, and Then ...53 Bab 53 Bagaimana Cara Meluluhkan Aileen 54 Bab 54 Menikahlah dengan Orang yang Kamu Cinta55 Bab 55 Permintaan Maaf Erika56 Bab 56 Berani Berkorban Sebesar Apa 57 Bab 57 Tembok Keraguan58 Bab 58 It's the Old Story59 Bab 59 Terikat Masa Lalu60 Bab 60 Jangan Lagi Muncul61 Bab 61 Menghadap Mertua62 Bab 62 Is It a Good Start 63 Bab 63 Kesempatan Kedua64 Bab 64 You Put Love Before Win65 Bab 65 Kenapa Harus Ada Perselingkuhan 66 Bab 66 Selesaikan Sampai ke Akar-akarnya! 67 Bab 67 Bukan Aileen68 Bab 68 You Will be A Great Mom69 Bab 69 Kekecewaan Gama70 Bab 70 Rindu yang Tak Terucap71 Bab 71 Memangnya Bisa 72 Bab 72 Moody73 Bab 73 Belajar tentang Kamu74 Bab 74 Pernikahan Impian Aileen75 Bab 75 Epilog