Relokasi Rasa
ya di balik punggung. Matanya mendelik kesal sambil melemparkan ko
mpe mana?" tanya Direktur Utama Candra Gr
k mendekat ke arah p
i bakal nanya progress-nya. Uda
Direktur Legal di perusahaan memang tidak perlu diragukan lagi. Ia bukan sekadar anak pemegang saham mayoritas yang kemudian d
formal selama berada di kantor. Ia lalu beralih kepada sosok laki-laki yang menjadi tangan kanannya
tuk membersihkan terng
i males presen
berdiri di sebelahnya, berjarak dua langkah
n kanan papanya sekaligus kekasih yang dise
annya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan. Sekretaris mereka telah menungg
tuk mengirim chat kepada Aileen yang sebenarnya duduk di sampingnya. Hanya saja, kekasihnya itu memang belum mau membuka
een, ka
bergetar, lantas melirik ke arah
en:
: Bo
angan ini s
Perasaan
ukan orang yang bisa dipaksa. Mungkin ia harus mengajak Ail
a. Ia tidak pernah setengah-setengah dalam bekerja dan dalam mel
uknya Bara, akan
yang ketinggalan." Erika berd
uh ancaman manakala Erika menumpukan tangan
t bibir bawahnya, menggoda iman
di saat yang sama, Erika menarik diri, du
onselnya, dikirim oleh sekretarisnya yang juga dulu merupakan junionya di ka
: I t
reka main
: I to
lo lagi me
ula rapat j
Aileen tidak terjerat rayuan buaya semacam Bara. Sial, hanya ia yang t
*
en tiba di pelataran parki
ileen akan memastikan kalau ia tampil pari
ju unit apartemennya-ok, ralat-lebih tepatnya
ana masuk dan keluar. Pengeluaran di atas satu miliar tentu akan terendus oleh sang papa. Bara yang memahami keadaan Aile
ang berada di pegangan pintu. Akan tetapi, ia harus mengambil sikap karena janji
kecurigaannya, malam ini, Aileen be
*
masuk-hampir lima menit sambil melipat tangan di depan dada dan menonton sepasang anak manu
ng pertama kali melepas pagutannya
ngsung berdiri setelah sebelumnya mendorong wanita ya
brutal dan meraih vas bunga yang ada di atas credenza untuk ia lemparkan ke
i ujung unit apartemen, Aileen mengabaikan k
" Bara hampir mencapai tempat Aileen berdiri di dek
dih untuk kalian keluar dari unit ini, tanpa jejak. Atau ...
a peruntungannya. "Leen, kamu nggak inget janjimu kalau weeken
suhu kompor induk
ee
amu ngomong begitu?
or. "Leen, kamu nggak berniat ng
akut?" teb
ktur Utama Candra Group bukanlah jabatan kaleng-kaleng. Jungkir balik ia mendapatkan kepercayaan dari seorang Narendra Rafardhan Candra. Oh, no way! Ia ti
akan yang kasar, Bara mendorong sekretarisnya itu untuk keluar. Kalau sampai gara-gara seorang sekre
antri dan mendekati Aileen. "Laki-laki bisa ngelakuin hal 'itu'
iap Bara mengucapkan sesuatu yang menjij
ita omongin b
am kettle belum benar-benar mendidih, tetapi sepertinya
g dikatakannya bukan tanpa alasan, bukankah hasil survei memang membuktikan kalau sebagian besar wanita lebih rela pasangannya 'ja
vei itu. Aileen adalah Aileen, yang tidak pernah menerima kekal
elinga, ditambah dengan suara Bara yang menjerit karena air dengan suhu yang sudah cukup panas-meskipun belum seratus derajat
at nambahin beli unit ini. Sekarang pergi! Sebelum benda t
nggak pernah ngalah, Leen.
a terbiasa bergerak cepat, termasuk seperti sekarang saat ia ber
tangannya dan bergegas pergi. Kali ini ia akan mengalah. Se
, jantungnya masih berdebar dengan kencang karena emosi. Aileen berjalan ke ruang tamu dan membanting apa saja ya
tamu tersebut. Aileen masih menimbang-nimbang apa yang harus
engan kekuatan berkali-kali lipat dibanding saat ia melakukan serv
ehilangan kata-kata saat melihat sosok wanita yang t
ola matanya dengan mal
ah. Kamu berisik bang
anpa salam. Kenapa juga di saat seperti