icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Malam Untuk Danira

Bab 5 Kejadian Itu

Jumlah Kata:1002    |    Dirilis Pada: 11/03/2022

engirimkan setengah dari gaji yang ia dapat. Sisanya ia pergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mesk

cekan barang di departemen nya. Tidak semua yang Over Time,

rus selesai hari itu juga. Biasanya kalau dia lembur, dia akan pulang jam delapan dan s

a Shani, teman satu departement dan kebetulan han

h di sana," jawab Shani. "Kamu ta

aik angkot menuju tempat kostnya. Sudah sering kejadian penumpang yang

yang terpancar di raut wajah Danira. Gadis itu sudah tau kedekatan Randy dan Dan

luarkan ponselnya dan meng

ebih beruntung di perkosa Randy daripada s

, begitu juga dengan Danira. Aneh-aneh saja Sha

erbolehkan pulang oleh Rin, leader mereka. Shani sudah di jem

malam-malam," ujar Danira tak enak ha

awab pria itu, kemudian ia melajukan moto

s, kadang di satu tempat hujan tapi di daerah yang jaraknya masih dekat dengan tempat tersebut tidak hujan.

an gak?" teriak Da

las Randy juga

e untuk tempat berteduh. Meskipun sudah tengah malam, ada b

yang sudah basah, ia kemudian me

tekena bias hujan. Aku bisa belindung di belakang ka

jan belum? Nanti sakit k

erasa menjadi gadis yang sangat beruntung, bisa dekat dengan Randy. Sudah hampir satu tahun mereka berteman dan belum ada hal-hal yang mengecewakan yang di perbuat Ran

jalankan selama ini sudah cukup me

?" tanya Randy. Halte tempat mereka berteduh sudah mulai sepi karena beber

atir. Sudah lewat jam dua belas mal

uh dalam waktu tujuh menit, mereka habiskan selama lima belas menit. Suasana di sekitar tempat kost Dan

k?" Randy meminta izin Danira untuk menunggu h

kannya pulang ke rumah dengan selamat mau tidak mau ia

, ia hanya duduk di

ng tersedia di kamar kostnya. Randy tetap duduk di sana s

wa gelas teh tersebut ke mulutnya, ia

ah?" tany

dy berkata sambil tersenyum, ia menyandarkan kepa

Danira yang duduk di dekat pintu. Danira mundur ke belakang, supaya tubuhnya yang sudah kering tidak terkena bias hujan.

dukung, menjadikan malam itu menjadi malam yang t

au kata candaan yang keluar dari

nya suara ketukan pintu, tetapi juga suara orang-orang

akin keras di iringi gedoran

tertidur dalam pelukan Randy. Gadis itu mengusap kepalanya yang tiba-tiba

k mun

nira membuka mata, reflek pria itu melon

akin keras. Dua insan yang baru saja t

ementara Randy berlari

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Meninggalkan Kampung Halaman2 Bab 2 Kamu Harus Keluar dari Sini3 Bab 3 Bertemu Randy4 Bab 4 Jembatan Barelang5 Bab 5 Kejadian Itu6 Bab 6 Di Usir7 Bab 7 Randy Kecelakaan8 Bab 8 Bantuan Shani9 Bab 9 Kedatangan Orang Tua Randy10 Bab 10 Pindah Kost11 Bab 11 Melayani Tamu12 Bab 12 Pertengkaran13 Bab 13 Satu Kejadian14 Bab 14 Menghubungi Seseorang15 Bab 15 Orang yang Beruntung16 Bab 16 Lupakan yang Berlalu17 Bab 17 Pulang ke kampung Halaman18 Bab 18 Hinaan19 Bab 19 Aku Merindukan Kamu20 Bab 20 Belum Bisa21 Bab 21 Mau Menikahi Aku 22 Bab 22 Pertemuan Keluarga23 Bab 23 Tempat Usaha Baru24 Bab 24 Bertemu25 Bab 25 Harapan Baru26 Bab 26 Bertemu Dino dan Danira27 Bab 27 Danira, Calon Istri Dino28 Bab 28 Berobat29 Bab 29 Menikahi Danira30 Bab 30 Memberitahu Gion31 Bab 31 Memilih Jujur32 Bab 32 Mimpi Buruk33 Bab 33 Jalan Pagi34 Bab 34 Aku Serius35 Bab 35 Ampuni Aku36 Bab 36 Pindah Rumah37 Bab 37 Malam Pertama38 Bab 38 Danira Kabur39 Bab 39 Di Rumah Lusy40 Bab 40 Telah Menipu41 Bab 41 Pulanglah42 Bab 42 Gion Pingsan43 Bab 43 Luluh44 Bab 44 Di Hubungi Orang Tua Gion45 Bab 45 Hotel46 Bab 46 Kembali ke Masa Lalu47 Bab 47 Lupakan Masa Lalu48 Bab 48 Bertemu Orang Tua Gion49 Bab 49 Mengakui Pernikahan50 Bab 50 Bertemu Papi Gion51 Bab 51 Keputusan Indra52 Bab 52 Bertahanlah Demi Kita53 Bab 53 Kami Sama54 Bab 54 Saling Menguatkan55 Bab 55 Semoga Bisa Menerima56 Bab 56 Bayang Danira57 Bab 57 Terima Kasih, Mi58 Bab 58 58. Kabar Gembira59 Bab 59 Telepon Dari Masa Lalu60 Bab 60 Dino Kembali61 Bab 61 Datang Untuk Kembali62 Bab 62 Kalian Berselingkuh63 Bab 63 Kabar Bahagia