The Passion of an Actor
iku kian
erisi kes
ewi h
nduk dala
harap segala
selalu
it Ad
uah rasa dimana kenikmatan yang akan mereka raih bersama. Wanita bermata sayu ini membuat sang pria menutup
membuat sang suami terpuaskan dengan pengalamannya. Bukannya menurut wanita itu justru menu
gundukan itu hanya satu genggaman tangannya. Pria itu frustasi sedang mi
dengan hasrat menggelora. Rasa itu sungguh melebihi apapun di dunia ini. Mereka saling mengudarakan nama sebagai tanda tela
ercinta. Dia akan menyapu setiap inchi milik sang istri, tak jarang membuat istrinya akan bersemangat kembali meminta layanan dirin
ama sang suami, walau dirinya seorang ibu beranak dua, namun bagian dirinya selalu
°
it
mput yah kita
a 1
masih meeting 20
dalam cha
ari 15 menit yang lalu menunggu Tata sedang meeting di salah satu r
ecil Menghampiri Radit yang t
k
it terbangun bergegas turun dan memb
urun Mas, aku bisa ko
rang enak bila dip
aja, kenapa gak boleh sih?" sam
u gak nyaman." Dercak Tata yg m
ti jadi nyonyaku, nyonya Radit Aditama.
kata itu membuatn
an kalimat-kalimat Radit seakan harus i
uat pasangan bersatu saling melengkapi?"
sebelum kembalinya
gan kedekatan mereka toh bulan depan mereka menikah resmi. Apalagi kejadian malam itu di mana Tata pulang larut dan Bapak menemukan sesuatu tanda merah di leher anak bungsunya itu membuat p
hal yang di luar batas, dengan senang hati
mengucap ijab Kabul dengan lan
g tyas binti Hadianto dengan mas kawin Uang
ah
tuk menjadi saksi pernikahan siri mereka yang tidak direncanakan i
am kemudi mobil menuju apartemennya. Tata bersama
at, "tadi pak ustadz bilang kal
uhuk u
dak salivan
di sudut-sudut pintu dan membuka dashboard T
ada s
ahan rasa perih
pa?" Tanya Tata
asuki area parkir da
hkan kawatir Radit menoleh kemu
ep bareng, sungguh aku tidak pernah mencinta
mu aku tidak yakin bisa hidup normal
akan tersirat membuat kesalahan yang fatal namun apa? Dirinya
espon kata-ka
n tak ada jawa
da di basemen gedung mall juga terdapat tempat tinggal yang tersambung ser
kemudian berjalan menu
bawa akses cadangan". Terang Radit s
dengan luas dua r
ersambung dengan lorong mall T*nj*ng*n Pl*z*, ketika masuk aroma jasmin menenangkan, nua
seraya mengedarkan matany
gan kecupan, yang suks
an kemudian semakin cepat disambut Tata dengan membala
ju dan celana menyi
tika sampai di sela dada wanita itu tak disangka
rhenti melihat pemandangan tak biasa R
na tidak dirinya sedang menonton adegan film secara live, bukan
it dengan melempar s
ata bersembunyi
gengesan karena ulahnya sahabatnya
anggu kegi-atan
sambil berh
a. Bagaimana hubungan pribadi sampai bisa ada orang ketiga, bukan makhluk yang selama ini o
ala bridal style sambil mendaratkan ciuman lembut pada bib
eka dihabiskan di
ersihkan diri dan menunggu Radit mengi
ata berangka
il beberapa berkas. Tak lupa membuat sarapan al
apan paginya yang dibuatk
enyapukan matanya ke
aih sandwich di depan radit namun radit sigap menga
i sana ini kh
u berbagi sarapan
nyangka lo bisa buat Tata mau bercinta sam
kan wajah mengejeknya sukses membua
dia mau dosa
Radit
uk
ketika minum
Sambil Susah payah meminum air putih meredakan perih di tenggoro
paduka Radit? Ada apa sebenar
as senyuman
tanya cengen
Bagas
gua nikah
kali ini tehnya tumpah. Tak
atan lo semalem, lo kerjain gua kayak gini." Keluh Bagas denga
Gas, sapa y
s Ra
dulu karena beliau takut kita berdua yah lo pahamlah m
gak ngabarin gua? Tega lo Di
e sampek malem gak aktif? Gua t
erai ponselnya habis ket
pet lo rusak anjir." Dengan nada
f de
amah lo uda tau?" L
etujuannya gua gak mungkin
ut R
i sandwich
alik dit pel
e mulutnya tanda Ra
ono! Masih ada kok di
i Bagas mengoleskan s
isa tinggal disi
a Ba
da bini yang ada kek semalem lo g
gangkat ke
u loh deket dari sini, yah emang gak se
ang ada tiap malem gua ngiler ada a
ngan siang loh
as mengi