icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sebuah Penyesalan

Bab 3 Kematian Lyn

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 05/03/2022

Steven dengan cepat menangkap tubuh Lyn. "

u pulang,"

gamu." Tangan Steven meremas jemari Lyn sambil meraih badanny

hback

!" gertak Nurse yang

Lalu, ke luar dari kamar dan berjalan mengikut

Ternyata setelah ambulans datang petugas rumah sakit bergegas memanggil polisi. Steven pun ak

ari ujung kaki hingga segala halnya. "Dia meninggal kar

anda tersebut," kata polisi yang

g yang memaksa melakukannya!" lirihnya s

a, melainkan karena hubungan intim yang

an investigasi suaminya!" ujar komanda

telah Steven ke

ke luar dari kamar. "Oh, ternyata kamu menginap di sini juga?"

endap-endap pada dinding sebelah hingga setengah jam lamanya

rsih-bersih. "Permisi, aku disuruh Mister yang ada di kamar 1225, untuk meli

eyakinkan mereka kenal satu sama lain. Paula dengan penuh percaya diri memperlihatkan yang dimintanya. Setelah

empelkan access card pada sensor pintu kama

E

ggi dan lancip. 'Oh, rupanya kamu bersama perempuan di sini!' ucapnya dalam senyap. Se

ri dalam tas kecilnya. Lalu, menaruhnya di dalam sapu

ya. Kemudian ia pun segera menarik selimut lal

eo adegan semalam yang telah dilakukannya de

berapa kali. "Aku Lyn, istri Steven yang keempat!" u

a, karena dia berpikir w

dak melangkah, Paula segera membekap mulut Lyn dengan sapu tangan tadi

oleh Paula ke arah tempat tidur hingga membuat Lyn terjatuh dan tidak berdaya. Tanpa menunggu lama, Paula kembali membekap Lyn

pun kamu! Steven adalah milikku!" ujarnya. Lalu, tangannya menjorokan tubuh Lyn de

sisa-sisa serbuk dan mengambil sapu tangannya. Sebelum ke luar, Paula pun sempat memeriksa tas kecil milik Lyn. "Kam

m miliknya yang mewah itu. Dia pun ke luar dari kamar dan menutup pintunya dengan pelan. "Ni

ulang kejadian hari kemarin, dan siapa saja yang

e kamar. Di sana sangat jelas sekali bagaimana wajah Paula serta

masuk?" ucap Hamid Khan sebagai kom

am polisi yang keheran

sus ini! Atau hotel ini akan tercoreng namanya karena tidak bai

diselidiki!" ujarnya sambil m

*

itu membuat istrinya meninggal. Sementara posisi Lyn hanya memiliki dirinya dan beberapa staff yang mengurus h

uknya, tiba-tiba handponenya berdering. D

d Khan menyahut, "And

wab, "Betul!

ajib kamu ketahui!" tegasnya sambil memberik

ya sambil memutar-mutar stir mobilnya. Baru saja dia akan membelokan mobilnya ke arah selatan, matanya melihat tulisan '

n berlari kecil, lalu masuk ke dalam

rsebut. Karena pemilik hotel adalah keturunan dari pejabat luar ne

ke luar dari ruangan sebelah. Di dalam ini ternyata banyak sekali ruanga

lalu ke kanan da

gguk, lalu berjalan mengikuti petu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka