icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Adventure Of Seven Stars

Bab 8 PULAU BALI

Jumlah Kata:2083    |    Dirilis Pada: 05/03/2022

RT

AU

*

iajinara sendiri pun tak tahu ke mana mereka harus pergi, Pangeran beserta Ketujuh sahabat hanya mengikut

beragama Hindu. Pulau itu terkenal dengan kebudayaan Hindunya, dan juga alam yang sangat indah. Terutama wisata pantai, yang m

an merasa tak asing dengan daer

tai, di pulau Bali. Dari tempat mereka ada banyak turis dari manca

engan lorong waktunya membawa mereka ke tengah hutan belantara, sedangkan sekarang berada di tengah hir

ana kita sekara

dan masyarakat yang terdapat bunga Kamboja di belakang telinganya. Ia juga melihat ada kain bercorak kotak berwarna

indah, mulai dari alam, kebudayaan, dan juga kul

" sahu

yu. Kita sekarang di

an semua bisa melihat sendiri buktinya, di sana ada arca khas daerah sin

iang. Kedua sudut bibirnya terangkat, pe

ingin berdoa untuk kita semua." Anjeli menunduk

elio yang menjawab, sembari pandanganny

gi bersama, nanti kita bertemu lagi di sini." Bayu mengajak Aydin menc

ai ketemu nant

Delio, Narumi, Andy, dan Matthew. Mereka

in dan Bayu. Pangeran merasa m

k, mereka akhirnya menemukan masjid, s

n tempat ini." Aydin terlihat sangat bahagia

bergegas, sebelum waktu Shalat zuhur habis."

suara bariton tiba-tiba datang dari arah se

uk tengkuk. Entah mengapa sahabatnya mela

pertanyaan seorang Bapak paruh baya yang mem

kalian baju untuk Shalat. Sepertinya kalia

asjid. Kemudian keluar dengan membawa dua set

a bisa melaksanakan kewaji

ia pikirkan salah. Tak ada kejadian buruk ya

an, sekarang kedua anak itu mengenakan tas p

kalian bawa?"

umber suara se

ukan kewajiban sebagai umat muslim." Bayu menjela

Sambil melantunkan Sholawat, bagaimana?

rgegas sebelum mereka mencari kita

rjalanan, untuk menemui para sahabatn

ktu, hanya saja memang Bayu dan Aydin sengaja, ingin m

igfar. Ia percaya dengan lantunan Sholawat, segenting apa pun keadaan

ug

uat Bayu dan Aydin terperanjat, melompat dari tempatnya berdiri. Me

dan terlihat beran

ata manusia,!

kita bantu." Aydin me

a dulu!" sergah Pangeran

ng terjatuh tadi. Dia mengalami luk

ngeran dari jarak lima mete

nnya, Pangeran

bantuan medis,"

angeran bantu kami membawanya

eran setuju den

tu. Dalam sekejap saja mereka berhasil tiba di r

untuk memberi tanda pada perawat yang berada tak jauh dari pasien, sebelum ak

aja kalian, guys

ini ada makanan untuk kita semua." Aydin

lian, makanan sebanyak in

ercerita apa-apa, tapi tiba-tiba ia membawa dua tas yang beris

beraturan dan tiba-tiba terpental. Jatuh di depan kami berdua dengan bant

telah melakukan sesuatu yang sang

mahluk hidup paling sempurna, kita nggak bisa loh hidup sendiri, tetap a

duli dengan orang lain. Terutama orang

apa tahu kalian menemukan sesuatu yang berha

aja kamu, Aydin!

apan, Anjeli. Kemudian is pun berkata. "

lelaki tampan rupawan dari Negara Tur

i ke rumah. Dia memberikan kami hadiah, sebuah guci. Coba kalian lihat? Cantik nan unik, bukan? Ini sepertin

tahu bisa membawa kemanfaatan

enar," im

n dari Bapak yang bertemu di masjid. Mereka pun bersyukur mendapatkan makan

merah di ufuk barat menciptakan keindahan,

kan kewajiban di masjid. Pangeran selalu menemani Bayu dan Aydin, untuk mempermud

uah gedung kosong, sekadar untuk melepas penat, sebelum melanjutkan perjalanan ke belah

a seperti biasanya, saling meled

ssss

ngar suara desisan, mungkin saja tempat ini ada penghuni seban

u pun dari mereka yang beranjak

pekik pa

an bertubuh gembul itu melayang, tandany

Kumohon!" Anjeli menangkupka

a saja melukai kita tadi, andai Pangera

beragama Hindu, ular kobra di yakini sebagai jelmaan dari

kan ular ini?" cicit pa

ti, dia. Setiap makhluk hidup berhak menikmati kebebasan. Terima

ran. Seperti ada debu yang bertabur, d

r kobra di depan matanya. Bagaimana pun Anjeli sedari kecil sudah diberi pemahaman oleh kedua orang tua dan

sok menemui sesuatu yang menguras tenaga!" desah Bayu, semba

g-masing. Satu hal yang sama apa pun yang mereka pikirkan. Ujung-unjungnya ingat keluarga.

bangunkan Ketujuh sahabat itu. Mereka mungkin lelah dengan segala aktivitas di si

, dan mereka belum juga

atif membangunkan sal

masjid? Mumpung masih di kota. Ayo cepat bangun laksanakan kewajiba

mbali menuju ke masjid, untuk menunaikan Shalat subuh secara berjemaah. Berunt

ng dilakukan. Karena keadaan. Setelah selesai mereka kembali berjalan sambil bers

reka pun sampai di tempat teman-t

pada bangun rup

geran membangunkan kami, padah

ada bisa tidur apa? Masih

sudah larut mal

dur sampai larut

bisa tidur, gimana s

lagi, kutinggalkan, kalian

" Jawab me

anak-anak itu yang tadi masih terlih

udah siap?" t

sa? Siapa tahu saja itu benar terjadi, aku akan sangat bahagia, karena dari dulu selalu berkhayal be

sudah cukup, Anje

ratkan gigi. Ia geram dengan ucapan Matthew. Namun, Pangeran sege

erpetualang lagi. Apa kalian sudah

eka serentak. Kemudi

ng tinggi ke tempat yang belum jelas keberadaannya. Tempat yang sangat tabu

nanti. Ikuti perjalanan mereka dalam

arec

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 LIBURAN SEKOLAH2 Bab 2 Negeri Seribu Bunga3 Bab 3 Pangeran Satriajinara4 Bab 4 Sungai di Tengah Padang pasir5 Bab 5 Mainan Raksasa Istana Rimbarang6 Bab 6 Dokter Narumi7 Bab 7 Putri Azzeona8 Bab 8 PULAU BALI9 Bab 9 Perseteruan Pangeran Satriajinara dan Ratu Syantari10 Bab 10 Hadiah Yang Tertunda11 Bab 11 Juragan Salam yang Licik12 Bab 12 DESA SANDIKALA13 Bab 13 Istana Negeri Jumantara14 Bab 14 Misteri Payung Kertas15 Bab 15 DESA PEMANGSA16 Bab 16 Misteri Dibalik Gedung Tertinggi17 Bab 17 AIR SUSU DIBALAS AIR TUBA18 Bab 18 MISTERI DIBALIK LUKISAN19 Bab 19 JADILAH PEMBERANI20 Bab 20 KREASI DARI BAMBU21 Bab 21 Twins Princess From Under The Sea22 Bab 22 SERANGAN KASAT MATA23 Bab 23 JANGAN PERNAH MENYERAH24 Bab 24 KARPET ALADIN DAN DORAEMON25 Bab 25 MENOLONG AYSI26 Bab 26 Anak Jalanan Tak Kenal Pulang27 Bab 27 SARANG SEMUT28 Bab 28 NEGERI UNGGASIA29 Bab 29 GADIS KECIL30 Bab 30 TEROR MAHLUK ANEH31 Bab 31 MERPATI DAN KUTILANG32 Bab 32 CACING TANAH33 Bab 33 DESA GAGAK34 Bab 34 Menari Di Atas Air35 Bab 35 GAGAL PANEN36 Bab 36 SEAFOOD37 Bab 37 Kijang Bertanduk Mutiara38 Bab 38 Loves Butterfly39 Bab 39 SIPUT DAN KANCIL40 Bab 40 Lentera Jingga41 Bab 41 Cintailah Orang Tua42 Bab 42 Persahabatan Kucing dan Angsa43 Bab 43 DURIAN AJAIB44 Bab 44 Disneyland45 Bab 45 Luna Sang Penari46 Bab 46 Goresan Imajinasi47 Bab 47 Sampah Yang 48 Bab 48 Tanaman Hias Anak Tiri49 Bab 49 Sirrirombok50 Bab 50 TRAVELING51 Bab 51 Katak dan Semut Rang-rang52 Bab 52 Anime Yura 153 Bab 53 Anime Yura 254 Bab 54 Little Boy and The Baby55 Bab 55 SUARA TERATAI56 Bab 56 Goresan Imajinasi57 Bab 57 Ojek Payung58 Bab 58 Linkin Peri Tanpa Sayap59 Bab 59 Domba Berwarna Biru60 Bab 60 Unbelievable