The Adventure Of Seven Stars
rt
an se
ng, di sebuah gedung sekolah, Discovery Bay International school. Te
tnya, dan tentunya sudah memiliki rencana untuk liburan bers
dulu, bisa bebas jalan-jalan ke luar Negeri. Seperti liburan ka
uran tahun ini?" tanya Matthe
"Entahlah belum ada rencana, kamu send
tal dan malam tahun baru di Hongkong saja,
juga nggak ada niat kema
berkata. Kedua temanya
ng!" teriak Aydin yang berjala
ang aja, nggak nungg
et aja mesti ditungg
ia kawan dong
best friend's,
maaf," u
g toss satu sama lain. Se
mereka membuat rencana untuk menikmati hari libur pertama, dengan bermain b
a Narumi yang tahu-tahu sudah berad
," jaw
kalian ikut kan tambah ra
da mau ke mana
rena memang belum
ok kita main di pant
uju," sa
a," timp
ikut," ta
ggak? aku sih yes," tanya Ma
pun menjawab kom
ita mau ke pantai ma
eka, ada dua pantai, satu di North Db, yang posisinya di depan perbukitan,
uga dekat dermaga penyeberangan kapal ferry, ada tempat bermain untuk anak-anak kecil, dan pantai ini selalu ra
tih cenderung krem, namun kalau untuk anak-anak, terutam
di dekat sini
at menyetujui usulan Andy, North Db, pilihannya, karena tid
mah masing-masing, yang kebetulan berdekatan di
umah masing-masing, terakhir Bayu dan
Bayu di lantai tiga, keluarga mereka pu
*
sing-masing. Karena sudah saling kenal semua, mereka pun mengijinkan, apa l
ujuh menit, sambil bercanda penuh riang gembira, sesekali Delio
sebelah hotel Auberge, Matthew berseloroh. "Eh siap
h ngomongin nikah aja,
wa mendengar
ngan you dah punya girlfriend
suka someone ha ha ha,
r, Matt? jangan bilang kalau
ilang aja, kalau kamu pengi
apa juga yang mau sama cowok
n cinta-cintaan, inget! kita ini
n beliau pertama jatuh cinta umur tujuh tahun. Na
ereka memanggil orang tuanya hanya nama tanpa embel-embel. Tentu saja itu bertentangan
aih cita-cita. Agar kelak saat dewasa, kita punya pekerjaa
Hanya sekadar suka nggak
Matthew capek, bisa saja
wa, mendengar ucapan
g kepala, begitu
gumam Aydin hampir tak terdengar, hanya Bayu ya
*
ka sampai di depan kedai orang t
ayu, pada ayahnya Aydin, yang sed
alam, Bayu,
e you,
ulillah
ncle!" seru anak
s, apa kalian
dengan kompak. "Suda
ua, jangan lupa waktu sho
entara Aydin hanya tersenyum k
ngat itu yah!"
. Anakmu yang ganteng
e you!" seru an
ati-hati
ompak ana
*
dari kedai ayahnya Aydin. Juga ayah Anjeli. Sesampainya di sana, Aydin
enghangatkan tubuh, di suhu 15 derajat celsius. Mereka memilih
rmain bola voli. Walau di Pantai itu, tak ada yang bermai
ang bersedia jadi
sahut
s ya Narumi!
. Narumi begitu semangat menjadi wasit, sementara Matthew sedang menjahili Anjeli,
ggal diam ia mengejar Matthew dengan sekuat tenaga, untuk membalasnya. Akhirnya mereka malah bermain kejar-ke
lagi main film India," celetuk Narumi
kin kelak mereka berj
rang berantem melul
Narumi menerangkan sambil tersenyum. Keempat anak lelaki
Anjeli dan Matthew, yang sudah seperti aktor
kucubit sampai merah kuli
nti karena kelelahan, tanpa sadar kakinya tersandung b
t Matthew terdiam,
Matt?" t
dung b
jail, rasain! lagi
usibah. Bukan di malah n
sih plaster," ajak Anj
ir minumnya untuk menyiram luka kaki Matthew setelah itu mengelapnya menggunakan tisu, dan me
baik ke aku, padahal aku kan s
ng menolong. Walau kamu jail, sering bikin aku
k, tapi kalau lagi jengkel jelek
lelaki itu pun berteriak pura-pura kesakitan. Teriakan
eriak-teriak? itu kakimu
rjain aku, jadinya kesa
selesai main Tom and
gitulah anak-anak, yang begitu mudah untuk berbaik
gambil alih wasit. Narumi menjadi pendukung tim Aydin-Delio, sem
enang. Walau bermain ala kadarnya. Tak perlu jauh-
ahari semakin meninggi, tak terasa mereka bermain sudah leb
ma Aydin sholat dulu yah," pamitnya. Kemudian
?" tanya Delio. Setel
, belinya gantian biar ad
deh. Ayo siapa mau
ka pun meninggalkan Andy, Delio dan Narumi, yang senyum-senyum meli
Matthew dan Anjeli kembali, giliran Narumi
ama, tentunya mereka membeli makanan ya
an nggak makan daging babi? p
jawab Aydin. "Sudah jangan tany
epercayaan masing-masing, Delio dan Matthe
ndy dan Narumi berdoa sesuai ajaran Budha,
Anjeli, kata, Narumi, kamu nggak mak
akan daging sapi, karena sapi adalah h
sebaiknya makan saja. Nanti habis
ing menghormati. Kata orang dewasa, semua agama i
n jempol. Lalu kembali menikmati maka
*
ereka pun kembali bermain, bermacam permainan. Dari sepak bola,
rnah merasa berbeda. Bahkan saking akrabnya, oran
emukan bintang laut. Ia mengambil dan meliha
ini!" te
ke arah Bayu. "Ada ap
Aku ne
aut, kirain apa
. Pas banget dengan kita yang bertujuh, sepertin
kjub. Masing-masing anak memegang ujung segi bintang itu, tapi
melayang begini,"
erputar dari lambat makin lama semakin cepat p
aaaauu
ssssss
ap mereka t
*
ereka me
selanjutnya
ture Of S
are