One Night To Forever
elah pesta tah
a bergerak menatap toga yang masih tergantung di dinding kamarnya. Ia baru saja menggelar acara wisuda satu bulan yang lalu, dan akan
atas ranjang itu. Tangannya bergerak mengirimkan foto benda keci
Terdengar suara Sherly ya
"Gue sih berharapnya ini
oboh banget, sih? Emangnya kal
elpon lo bukan minta pengh
sekarang? Lo mau nyari ayah tuh b
b gue gimana entar. Sebulan lagi gue bakal kuliah di Australia
ngg.
di depan pintu, tampaklah mamanya yang sedang berdiri dengan tangan gemetar memegangi gelas
ngsung berteriak m
*
mpuannya bernama Sheina. Test pack yang tergelatak di atas meja
ki yang telah menghamili kamu!" ben
k punya jawaban, ia sendiri pun tidak tahu nama laki-laki
tu? Dia harus bertanggung jawab dan segera menikahi k
k tahu, Ma," liri
"Bagaimana mungkin kamu tidak tahu? Memangnya ber
menahan uca
lihat apa yang dia lakukan sekarang, ia mencetak sejarah dengan mengandung anak haram pertama di garis keturunank
ng air mata di kelopaknya. "M
mana muka Papa ini, Sherly? Apa kata orang-orang jika seorang Thomas Siregar sudah
a keluarga besar sudah tahu bahwa bulan depan kamu akan kuliah di Australi
ndengar ucapan ayahnya itu. Hatiny
i kamu sampai anak itu lahir, tapi begitu anak itu lahir, silakan kamu pikirkan sendiri bagaimana cara membesarkannya! Papa
rly tetaplah anak kita!" Rita menyusul suaminya ke kamar,
ina di ruangan itu. Shein
mau ngatain gue murahan, hah?" balas Sherly ketus. I
iran kayak gitu, Dek. Kakak justru
lebih sering ngebanggain aku daripada Kakak? Selamat, Kak! Mulai hari ini Kak Sheina akan jadi satu-satunya anak emas Papa," ucap Sherly yang te
*
aerah Jakarta Selatan. "Kita sudah sampai, Sher," ucap
turun dari mobil sahabatnya itu. Bianka memb
i bulan lalu yang ngontrak sudah pindah. Sorry, ya, gue cuman b
a lo udah support gue, cuman lo yang masih berpihak ke
a. Ingat, jangan ngelakuin hal ceroboh lagi yang bisa ngebahayain diri lo, apal
itu yang berbeda seperti langit dan sumur dengan rumah orang tuanya. Tapi bukan tinggal di tempat sederhanan itu yang membuat batinnya perih, melai
ka pun memeluk sahabatnya itu. "Gue yakin lo kuat, She
sih terbilang lengkap meski tidak terlalu bagus. Ada dua kamar yang bisa ditempati. Malam itu, Bianka akan menginap di sana untuk menemani Sherly. Tapi lusa Bianka j