The Marriage
kutat di dapur setelah sholat,
ucap Makoto memelas. Ternyata ma
reng karena paling mudah.
sinan lagi, mending kamu nyapu rumah
nasi goreng kok enak? Bumbunya
gih mau lagi," ucap Himarin bangga. Hanya kali ini Makoto mau ke da
ng sama miny
anyak tanya. Tapi luc
loh," sengaja Himarin bohong, Makoto masak
enyeramkan itu ya masak nas
i membuat nasi goreng ala keluarga Ane
. Seperinya sudah selesai. Ia ta
sudah ada menu nasi goreng
nanti ada yang melihatnya bawa bekal merah
dulu sana. Bau asem," Hi
. "Wangi kok. M
a mama kasih ke ayah
jangan sampai bekal itu
arfum sana-sini, pelicin rambut tambah macho. Mak
rgesa. Rasanya tak sabar ingin m
Ada Junya Anekawa ayah Makoto, Himarin Hanazono, dan S
itu selalu bergaya, apalagi kacamata k
pada biasanya. Mau kema
biar tambah deket sama calo
Aoi dulu, nanti Tuan Amschel marah," Mako
mbalin Aoi," Himarin member
rtemu Aoi, andai ia bisa teleportasi langsung ke m
*
otschild, Aoi duduk di ayunan m
ee yang nungguin," go
u. "Apaan sih, cepet berangkat sekarang
ikan bekal me
agian masih belum jam enam. Gak ada salahnya k
harus di
a mendapati anak semata wayangnya itu duduk b
lan. Suka lupa sih, mau k
sang mama yang bisa menyel
ni. Piket kelas," Aoi merai
suka sama kamu," ucap Karin
Aoi melambaikan tangannya. Karin
memaksa Aoi makan dengan s
sih?" ketus Aoi kesal. Selembar roti
tegas Makoto. Sedikit ancaman membuat Ao
it aja, gue gak suka makan
ipi kamu yang gembul itu," Makoto menyukai pipi
karena Makoto akan menyentuh pipinya. Tidak bisa di biarkan, pipinya in
tiba-tiba lapar,"
lagi kan? Hayo ngaku," Makoto menoel pipi gembul
gue sakit, sekalian aja ma
alau mau lagi Aoi. Bilang aja, di pendam terus itu gak enak loh," en
gkatnya
laten. Nasi goreng buatan mam
dengan senyum licik, Aoi tidak takut dengan Makoto. Kalau pria itu macam-macam
to mencapit hidung Aoi gemas. Cewek si hadapnnya ini tid
lan kaki daripada bareng sama cowok genit," Aoi membuka p
h Aoi. Cewek itu mudah
rah dong," Makoto
sembarangan memb
gnya!" Aoi menginjak sepatu Mako
mungkin. Mencari ojekan daripad
, Aoi menyuruh pak ojek
bisa kecelakaan nanti. Pelan aja, yang pentin
" tawar Aoi. Ini genting, jangan sampai
. Siapa juga yang tidak
khirnya bisa lepas d
*