icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MENUNGGU MANTAN MENJANDA

Bab 4 Kejutan Tragis

Jumlah Kata:1204    |    Dirilis Pada: 21/02/2022

Diana berusaha untuk tena

kita ‘kan?” tegur Denny

reuni tahun-tahun lalu

, baru kali ini

ampan kamu datang sendiri,” goda Diana ber

g sendiri.” Denny tertawa lebar hampir seperti mengejek. Diana bingung

a lalu hadir bersama malam ini,” ujar Risk

di sini,” elak Diana sembari memeluk sahabat dekatnya sejak kuliah d

na dan mengajaknya berjalan ke meja paling pojok ruangan. Suami Riska terlihat sudah ada

lupa dengan statusnya yang sudah menjadi seorang ibu dari empat orang anak yang masih kecil-kecil. Bernyanyi, bergoyang sambil tertawa cekikikan bersa

natap penuh harap, ketika me

nny memanggil nama kesayangannya

i melihat jam di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul dua belas l

gak takut? Dulu kamu ‘kan penakut

n ini,” rengek Diana sama seperti dulu. Ia

kamu nanti ada apa-apa di jalan bagaiman

dalam tas, lalu menyodorkan ke tangan p

jawab Denny sambil menggamit tangan Diana

antara mereka. Diana terus memalingkan wajahnya menatap lampu-lampu kota dan kendaraan yang melintas di jalanan yang tampak sedikit lengang. Perjalan

memanggil mem

Diana enggan untuk menoleh. Yang ia inginkan adalah mereka segera tiba di rum

a dari jalan di hadapannya. Ujung mulutnya tertarik sedikit ke

g terus sejak tadi.” Denny akh

ang, kepalanya kemudian menunduk

ani sekali karena aku me

tas saja berdua dengan laki-laki bukan su

mendapatkan wanita setia sepert

Padahal dulu aku sudah menyakiti hatimu.” Diana m

, Na. Mau bagaimana lagi.” Denny ter

nikah juga sampai sekarang, Den? Tidak mun

a. Cuma untuk menikah, aku belum berminat. Mungkin karena belum

ndengar ucapan pria itu. Untung s

hanya masuk ke dalam sedikit. Udah gak takut lah.” Diana m

ndaraan, tidak lama kemudian mengh

? Kamu sudah mengant

ana. Aku turun du

mudian juga turun dari mobil unt

ketika Diana menjalankan k

*

ok pagi pulang

gu lho, Mas di sana,” ujar Diana hampir menangis saking s

g lagi, yang penting am

Mas aku jemput ke bandara,

ara Balikpapan dulu, ntar s

… gi

mau beresin barang-barang, soalny

pelan, meski sang suami s

*

sawat, Reynaldi sempat mengabari kalau sekitar pukul satu siang sudah tiba di Samarinda. Wajah cantik itu tampak berseri-seri.

hal udah hampir jam dua,” keluh Diana sembari melihat jam di d

diangkat, padahal setelah turun dari pesawat pukul sebelas tadi, Rey mas

kaget sendiri begitu mendengar ponselnya yang tergeletak di meja berbunyi.

satu, ini udah hampir jam tiga, lho?” Diana langsung

enar ini dengan ist

nya Diana heran, begitu yang didengarnya bukan suar

kalau harus mengabarkan hal ini,

Diana panik, pikirannya sudah ke mana-mana

i Ibu mengalami kecelakaan

aja ‘kan?” Diana berteriak kembali dengan tangis yang kemudian i

gal di lokasi kejadian, sek

sudah melorot jatuh pingsan di sofa tempat ia duduk. Ia benar-ben

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Rumah Tangga Membosankan2 Bab 2 Budak Cinta3 Bab 3 Mantan Pacar Menggoda4 Bab 4 Kejutan Tragis5 Bab 5 Rahasia Suami6 Bab 6 Luka Hati Istri Kedua7 Bab 7 Direktur Cantik Diuber Mantan8 Bab 8 Mendadak Dilamar9 Bab 9 Jauh dari Restu10 Bab 10 Galaunya Seorang Janda11 Bab 11 Diajak Nikah12 Bab 12 Jalan Buntu 13 Bab 13 Demi Restu14 Bab 14 Tak Disukai Calon Mertua15 Bab 15 Pacar Pura-Pura16 Bab 16 Bukan Jodoh17 Bab 17 Menerima Perjodohan18 Bab 18 Lelaki Pelipur Lara19 Bab 19 Janda vs Duda20 Bab 20 Ulah Mantan Mertua21 Bab 21 Semakin Membara22 Bab 22 Kebelet Kawin23 Bab 23 Galaunya Janda dan Duda24 Bab 24 Cinta Mantan Adik Ipar25 Bab 25 Sore yang 'Panas'26 Bab 26 Honeymoon27 Bab 27 Pesta Pernikahan Mantan28 Bab 28 Tamu Tampan tapi Kejam29 Bab 29 Mantan Ipar Durjana30 Bab 30 Akibat Gagal Menikahi Ipar31 Bab 31 Menunggu Mantan Menjanda32 Bab 32 Dibenci Suami33 Bab 33 Pernikahan yang Berbeda34 Bab 34 Selingkuhan Seksi35 Bab 35 Bertemu Mantan Pacar36 Bab 36 Dendam Cinta Pertama37 Bab 37 Terjebak Rencana Mantan38 Bab 38 Rahasia Sang Mantan39 Bab 39 Badai Tiba-Tiba 40 Bab 40 Pertengkaran Pertama41 Bab 41 Gairah yang Hilang42 Bab 42 Akibat Iseng Satu Jam43 Bab 43 Menghamili Dua Wanita44 Bab 44 Dituntut Tanggung Jawab45 Bab 45 Istri Sempurna46 Bab 46 Istri Kedua47 Bab 47 Terjebak Lagi 48 Bab 48 Karma Istri Siri49 Bab 49 Keguguran50 Bab 50 Terjebak Cinta Buta51 Bab 51 Dua Calon Ayah52 Bab 52 Penasaran53 Bab 53 Teguran Maut54 Bab 54 Ulah Mantan Selingkuhan55 Bab 55 Usaha Terakhir56 Bab 56 Mengejar Suami Orang57 Bab 57 Kejujuran yang Menyakitkan58 Bab 58 Pria Baru yang Menggoda59 Bab 59 Menjadi Pelakor Lagi60 Bab 60 Calon Istri Kedua61 Bab 61 Calon Madu Turun Tangan62 Bab 62 Pernikahan Impian63 Bab 63 Kepergok Mantan64 Bab 64 Minta Cerai65 Bab 65 Cinta untuk Istri66 Bab 66 Luluh67 Bab 67 Bertemu Sang Madu68 Bab 68 Mengurai Benang Kusut69 Bab 69 Simpanan Bos70 Bab 70 Pengakuan Cinta71 Bab 71 Anak Keenam72 Bab 72 Calon Mantu73 Bab 73 Bertemu Calon Mertua74 Bab 74 Mendadak Nikah75 Bab 75 Kado Sebelum Pesta (TAMAT)