Cinta Semalam Sang CEO
h, air matanya mulai berjatuhan. Dia berusaha mengelapnya dengan tangannya sendiri. Handphonenya sedari tadi berbunyi. Telepon dari mucikar
nya itu, dan ternyata yang memesannya untuk kedua kali adalah lelaki yang sama. Lelaki yang arogan dan aneh menurutnya. Air mata Miona ke
ta. Saat itu dia dapati banyak lelaki seram di depan rumahnya. Para lelaki itu tampak memukuli
ap
gangkat tubuh Bapa
pa mereka mukulin B
nnya. Miona marah besar pada Ibunya. Pak Imam yang sabar memenangkan Miona. Dan saat Miona tahu kalau para rentenir itu menginginkan rumah mereka jika minggu depan hutangnya tidak cicil,
run dari sana. Miona berjalan di atas trotoar menuju taman kecil di dekat
io
menghampirinya. Mereka duduk di bangku taman. Di sekeliling dia melihat banyak para fotografer sedang memfo
nya lelaki bernam
sama, namun saat Pak Imam pindah ke kawasan Mampang Prapatan, mereka berpisah, tapi se
orang-orang yang mulai berdatangan ke tempat itu. Miona memandangi bulan dan bintang
asaran dan tampak sedih meli
a. Namun untuk urusan menjual diri itu dia tidak sanggup menceritakannya pada Rio. Akhirnya
*
. Dia mengetuk pintu rumah itu. Seo
rumah sakit?" tanya lel
ersenyum
u a
Masuk,
u dia segera memanggil ibunya di dalam. Tak lama kemudian ibunya keluar dan h
e rumah sakit?" tanya
," jawab
bikinin minum du
Bu," pinta Ri
ikinin ya," ucap
natap Prakas dengan heran sambil memanda
kerja suami
perti bapak saya sen
ma Maryam itu
ceritain suami saya itu?"
Pak Imam suka bercerita tentangnya p
dah baik sama almarhum suam
h, karena Pak Imam saya j
pak heran. Riga diam saja lalu meletakkan teh manis itu di hadapan Prakas
semua hutang, Ibu?"
endengarnya. Dia tak
tahu d
i mana. Saya serius ingin melunas
pi.
a berbuat sekali saja untu
itu datang. Prakas langsung memberikan cek pada mereka senilai lima ratus juta. Lalu para rentenir itu pergi dengan senang
k akan melakukan itu l
dia melihat Miona turun dari motor diantar ole
u dari mana rumah gue?"
a, dia berjalan
ue ke ibu gue?!" ter
mobilnya. Miona mengejar Prakas dan
rtanyaan gue!"
melangkah lalu m
asih terjun ke dunia hitam itu, bukan keluarga L
e dunia siapa Lo? Lo nggak takut karir
aya!" ucap Prakas lalu langsung menaiki
ya takut untuk terjun ke dunia hitam lagi. Miona
panggil
keluar de
pulang?" tan
ngapain ke sin
am. Tak lama kem
in hutang ibu
at jalanan di hadapannya berharap dia masih bisa melihat mobil Prakas. Mion
kenal sam
ndengar pertan
dah kenal la
r Bapak kamu,
sudn
Prakas Gemilang yang dekat
ak tak percaya
*
tang ibu Miona dan mengancamnya, gadis itu tak lagi bekerja sebagai PSK. Dia ingin Miona hidup normal