icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Malam Pertama dengan CEO

Bab 5 A Little Thing Called ....

Jumlah Kata:973    |    Dirilis Pada: 16/02/2022

Bukan menyerah, hanya menjaga kewarasan. Semua tetangga rutin menggunjing, tidak ada warung yang mengizinkan aku masuk. S

ini aku akan ke makam Bapak dan

h yang bertahun-tahun aku tinggali. Mataku terpaku pada layar televisi

m. Wartawan yang meliput menanyakan kondisi p

ggal lama untuk menemani papanya. Tetapi, pada kenyata

pas, tidak perlu memikirkan yang su

gal. Pikiranku dijajah dengan pertanyaan. Seharusnya seminggu yang lalu aku sudah me

epala, berjalan ke arah pinggiran kampung. Melintasi kebun

. Aku duduk bersimpuh di depan dua makam. Meletakkan s

ra harus pergi untuk sementara. Suatu hari nanti Ka

mereka akan membayar tiap luka, tia

endung lagi. Sungguh sakit, menangis men

raya bangkit dari duduk. Memanda

kan k

*

juta, setidaknya bisa untuk bertahan hidup sampai mendapatkan pekerja

ecurigaan yang melingkar di kepala. Akhirnya aku menyeberangi jalan, m

mpan testpack di dalam tas. Menarik napa

duduk seorang ibu yang sedang hamil tua, bersandar manja pada suaminya. Dari obro

pada sawah yang terhampar hijau

Bu Jumi saat kami berpapasan di jalan kamp

malu," tim

n dengan suami di rumah." Aku tersenyum kecil, mendapati

mang gadis m*r*ha

ak bisa menyalahkan mereka yang termakan berita tidak benar mengenai diri

tas tempat tidur. Tidak sabar menunggu hari esok. Tidak sabar menu

rdengar. Melihat Pak Lurah, Pak RT, dan empat ora

ini, Pak?

uk?" Pak Lurah

arnya ada perasa

cap Pak Lurah. "Warga ingin kamu pergi dari kampung ini

kemudian menunjukkan tiket bus pad

, saya sudah memesan tiket," ucapku. "Jadi, ja

u tiket palsu,"tu

ol sekali." Suaraku meninggi. "Lihat

omonganmu. Kami permisi." Pa

bang pintu, dia berbalik. "Kara

pagi saya pe

ampaikan pada istriku, tentang Andr

ar dari Bu Retno. Saya dijual

sudah tepat, Kara. Aku sedikit tahu sepak terjang Bu Zun

Pak R

kecil, aku percaya padamu, Kara. Berhati-hatilah." P

erbalik. "Semoga di tempat baru, kamu baha

alan cepat melewati

aku bertahan di sini, sama saj

tas, mata ini melihat bungkusan

Aku berbicara sendiri semb

Aku mengeluarkan alat tes kehamilan dari kotaknya. D

Tuhan ...

Semoga hasilnya negatif.

lnya, mata ini terpejam rapat. Lihat sekarang atau tidak samasekali.

si

k. Apa yang akan terjadi denganku? Apa yang akan kulakuk

mana reaksinya jika

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka