icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Majikanku Menjadi Mertuaku

Bab 5 Heni membuat keributan, pertemuan singkat Aisyah dan Hendro

Jumlah Kata:1175    |    Dirilis Pada: 10/02/2022

h pelakor, tak lain adalah tetangga Heni sendiri, bu Wiwin namanya. "Heni, apa k

a, "sekarang pergi, aku tidak mau la

i aku cinta sama Angga, iya sayang?" Heni terus merengek pada Angga,

rgi dari rumah saya

terpotong saat bu Heti m

kalo tak mau kena akibatnya!" teriak bu Wiwin

Angga menyusul sedang Aisyah. Aisyah hanya memperhatikan da

!" bentak bu Heti

ingat ya tante. Urusan kita belum

ancaman kamu, Heni!"

ta bicara di dala

uluan dengan wa

butan dirumah orang," rutu

a Allah, kenapa jadi begini?" batin A

pun keributan yang terjadi. "Aisyah, coba hari ini kamu ke pasar nak, nanti m

l tas untuk belanja. "Mau saya antar? "celetuk Angga sem

ngan macam-macam," ben

b Angga sembari menged

a sendiri saja," ce

gga ikut kamu, nak

tersenyum dan b

mobil, "mau duduk depan, apa be

" jawab Aisyah sembar

aupun Angga hanya saling pandang beberapa saat setelah mobil

oleh!" jawab

masuk tentara?" t

ajah Aisyah yang sendu dari spion mobil, "

ap keluar jendela mobil, "emang k

tara, soalnya abang Aisyah dulu juga seorang tentara

ia dari keluarga pejuang sejati," batin Angga sem

pasar yang hampir kelihatan, Aisyah jadi teringat

u nunggu atau ikut?" celetu

k," Aisyah tersenyum sembari melangkah ke tengah pasar. "Sungguh wanit

ti. "Pak, tolong masukkan bahan yang di nota ini ke keranjang ya

jawab penju

k!

mbak, sa--!" ucapan penabrak yang tak lain adalah Hendro terp

kabar?" Aisyah terse

yangka ketemu lagi," Hendro s

lpon lagi," Aisyah meminta maaf pad

ada acara apa nih? Kayaknya banyak banget belanjaan,"

nku, lagi bikin acara," je

i depan tadi majikanmu

isyah terpotong saat

ku bantu ya?" Angga tersenyum da

suami atau?" Hendro terheran-h

" ucapan Aisyah kemb

lkan saya Angga!" Angga

orang lain, "maaf ya, ok sampai nanti Aisyah," Hendro pamit pergi d

tega sih," Aisyah menahan

gak mau kau lama di sini,

capan Aisya

an, ayo," bentak A

lak," celetuk penjual yang d

engan perilaku anak majikannya itu, "andai bukan majikan saja, kalau teman biasa, pasti

yah langsung membawa belanjaan tanpa memperdul

keburu siang!" ter

teriak Angg

embuka bagasi mobil, "sini, masukkan sini tuh

edean, tapi gak enak sama teman Aisyah tadi, seak

lebih, semua kulakukan supaya

ngga. "Entah kau jujur atau bohong, aku tetap mencintaimu Aisyah, namun bila memang

Hendro, bang!" teriak Aisyah sedangkan Angga hanya m

ah sendiri tak mengerti kenapa hatinya merasakan dilema yang sangat bes

suk ke mobil, di perjalanan pulang, Aisyah tertidur setelah menangis, Ang

ersamaku," celetuk Angga yang merasa t

h masih tertidur, Angga belum mau membangunkannya. Saat mau masuk pagar rumah, riuh terdengar keributan di

itu terjadi, yang jelas dalangnya Heni ya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka