Majikanku Menjadi Mertuaku
dan kau Heni, jelas-jelas kau y
da apa?" bu Heti men
ini dan kau Heni, om minta pulang sekaran
ini, dibanding pacar Angga sendi
ngat kesal pada Aisyah, sedangkan Aisyah menunduk ketakutan, s
pa namamu nak?" pak Aryo b
s meminta maaf, saya Aisyah, pak,"
p lekat Aisyah, "pak, Aisyah gadis yang baik, kelak ibu akan m
biarpun Aisyah hanya asisten rumah tangga di keluarga kita, itu tak jadi masalah, tidak ka
"ya Allah, hamba kesini untuk bekerja, bukan cari masa
dari tadi menjadi sedih, melihat Aisya
yah merasa tidak enak," bu Heti m
rsyukur, bertemu orang sebaik ibu dan pak
ela Aisyah, daripada dirinya, "sayang, bisa-bisanya sih, keluar
i pelajaran dia nanti," tatapan Angga tajam tersenyu
alam, Angga berniat hendak mengerjai Aisyah, "Aisya
elum selesai," Aisya
, ayo ikut," Angga m
ga Aisyah tak sekuat Angga, membuat Angga leluasa menarik A
ukan om kau, aku akan kasih kau pelaj
a untuk menelpon Hendro dan orang tuanya tak kunjung terkabul, "ak
, Angga menatap lekat wajah ayu Aisyah. "Jangan lebay, aku
, "pak, Aisyah kemana ya? Terakhir ibu tinggal, di
hatan, dimana mereka
syah, "Aisyah, di mana kamu, kenapa belum telpon atau chat aku?"
takutan, "kamu, udah buat aku malu, udah b
ni?" bentak pak Ary
egas menghampiri pak Aryo, Angga dan Aisyah, "ada
syah, hanya gara-gara sih Heni, perempuan gak ada sopa
ada anak sendiri? bagus-bagus." Celet
bentak
up!" bu Heti kesa
ryo dan bu Heti menuju ke meja makan diikuti Aisyah. Pa
fat anak bapak ya!
ng harusnya minta maaf," Aisyah
ang, istirahatlah, besok bangun pagi ya, bantu ibu buat sarapa
skan tempat tidur, seket
et
nomor tak dikenal, "assalamu'alaikum
kenal lagi," terdengar tertawa s
o," celetuk Aisy
o, Angga lewat tak sengaja mendengarkan A
t dia," celetuk
ibuk, namanya baru kerja," Aisyah tersenyum
jar Hendro. Padahal di hatinya suda
lama-lama nih, Aisyah dah ngantuk, lanjutk
engar suara adek, dah lega
sampai besok bang, assal
, nona cantik."
ang baginya tak lebih dari candaan, walaupu
ng tengah memperhatikannya, Angga menjadi malu, "ada perlu
a, apa-apa!" Angga gug
u Angga. Sepanjang malam Angga teringat ak
danya, Heni yang pantas bersanding dengan aku," rut
Angga itu, jahil atau memang jahat sih?" tanya batin Ai
u dari Anji 'Menunggu mu' menjadi teman malam yang temaram. "Aisyah, a
gi, bergegas bu Heti ke dapur, ternyata ada Aisyah yang tengah menyiapkan sarapan pagi, "lho,
ibu, masak Aisyah harus repotin ibu," Aisyah
oleh, baik Aisyah maupun bu Heti menjerit histeris, melihat wajah