Pendekar Pedang Patah
lik itu bergerak zig-zag dengan cepat dan henda
un tidak tinggal diam, ia meraih tangan kiri Panca yang hendak
ET
rg
seketika karena di henta
an
kirinya yang berputar ke arah sebaliknya. Ke
kat pedang patah dibuat tak berdaya oleh seorang
erteriak, Bocah." Penculik itu merendah
u masih kes
rh
es keluar. Ia benar-benar marah dan kesal saat ini. Namun, tubuhnya saat ini tidak bisa berbuat banyak.
sini selagi sempat!"
nunduk dengan dua ta
aja, Bodoh! Lari dar
hidup mewah sepertinya mana punya keberanian untuk me
k akan tahu siapa sebenarnya dia s
limat dari Panca. Air mata membanjiri wajahnya. Kedua
rah itu, tapi konsentrasinya saat ini t
i sini! Jangan membuang waktu ata
jualmu di pasar gelap. Dan anak itu, dia lain cerita. Kami akan membuat penawaran dengan pemimpin sek
a maksud tad
t sebelum tinjunya mengenai wajah Panca, sesuatu terjadi. Asih berlari kencang dan mem
elah Asih memukulnya. Jasad tanpa kepala i
di. Di depannya saat ini, Asih dengan kedua mata yang tertutup o
." Panca kehab
apa saat mengetahui bahwa Asih memiliki kualitas tulang tingkat tingg
nya Asih bersimpuh di sebelah Panc
jadi? Bagaima
kan kepalanya t
ayo kita cepat perg
, bai
gan tangannya sendiri. Ia pasti sangat terguncang mentalnya saat ini. Dan Panca tidak ingin mendeba
berjalan
h bisa berjalan meski napasku terasa sesak
a kau kesal?!" sungut Asih yan
dipatahkan oleh orang asing?" tanya
saja
harus secepatnya pergi dari sini
ih menaikan kedua alisnya
dua kali mengatakan kata 'kami'. Be
bisa bocah berumur lima tahun sepertimu bisa tet
ti kutu karena
udah bakatku untuk b
ap Panca cukup lama seolah sedang menca
dak bisakah kau berjalan lebih cepat? K
erpegangan
ong Panca di punggungnya dan
ekik Panca masih terkejut dengan ke
tu ringan dan aku bisa bergerak sangat bebas. Rasanya seperti terl
lang seorang pendekar. Namun, bagaimana bis
ik menjadi kualitas tulang naga langit kalau tida tidak salah mengira. Kualitas tulang naga langit adalah kualita
an Asih di masa depan? Karena dia sudah tewas sebab tidak a
ma perjalanan. Ia benar-benar dibuat be
mbat. Wajah gadis berusia lima tahun itu mem
li. Dunia terasa berputar dan aku sangat
a kelebiha
tah Panca begitu mengetahui
bab ia merasa letih sekali. Sesaat setelah Panca mengi
h! Jangan tum
n ke pipi kiri Asih agar gadis kecil
doh!" Panca menggeram panik. Ia t
. Bukan karena hujan, tapi karena sesoso
Panca mendongak dengan wajah panik melihat sosok ba
ala