Side the Away
tas meja. Selera makan Laura menguap, rasa lapar yang dirasakannya sejak siang tadi menghilang entah kemana. Dia hanya diam memperhatikan Mario yang bersikap aneh. Laura tidak sab
uk menenangkan pikiran. Dia menyusuri hutan dalam keremangan cahaya bulan. Suara hewan malam terdengar nyaring di telinganya. Laura bergidik, dia takut
enyebabkan suasana gelap itu semakin terasa. Merasa lelah, Laura memutuskan duduk pada sala
intik-rintik, tidak ada cahaya bulan. Laura tidak bisa melihat apa pun di tempat itu. Sekelilingnya berwarna hitam pekat. Dengan susah-payah, Laura mengeluarkan ponselnya dan menghidupkan flash. Gerimis berubah menjadi hujan deras. Laura melindungi ponselnya dari guyuran hujan. Dia
ara teriakan. Mungkin Mario mencarinya. Laura mendekati asal suara itu dengan berjalan
Mario. Dan di antara mereka, Laura tidak melihat laki-laki itu. Mungkin Mario sedang mencarinya di tempat lain. Laura mengucapkan terima kasih ketika berhasil tiba di
o ke
, tidak ada siapa pun di sana. Dia menuju dapur dan melihat makan malam itu masih berad
al
rlihat di lantai kayu itu. Laura mengambil handuk lalu men
kukan sesuatu yang berba
mencari ud
gin mengatak
aura berusaha menyembu
lah pernikahan Lucy dan Jason. Lala, aku membawa mereka
. "Tidak apa-apa, aku tidak ada kaitannya den
n satu
ng
ragu-ragu. Satu minggu atau lebih, d
lah Lucy. Aku mengert
u. Lucy terlalu kekanakan dan Jason mulai tak sabar padanya. Lala setelah u
tidak tahu harus berkata apa
*
i Lucy. Tidak biasanya perempuan itu menyembunyikan sesuatu. Namun, Laura tidak ingin bertanya melihat mood Mario yang buruk itu. Jadi, dia hanya menurut dan duduk diam di samping Mario. Sementara Mario fokus menge
tahun sebelumnya. Biasanya Lucy yang akan menemaninya. Namun, Lucy melewatkan festival itu karen
k-baik saja?" tanya Mario
ura balas bertanya. Dia menatap Mario sekil
berimu nafkah. Selama ini kau sudah bekerja keras, perhatikan kesehatan
alami insomnia. Minum obat
ekarang. Lain kali jangan melakukan hal bodoh seperti bunuh diri. Jika kau merasa sedih cob
us fokus mengemudi. Jangan melihat
dari hidupku. Lala apaka
ur dashboard, untung saja bukan kepalanya. Tadi itu berisiko sekali. Jantungnya masih berdetak kencang mengingat kejadian tadi. M
aa
g kau pikirkan?!" tanya Laura tida
r hingga pagi. Dan mobil itu tiba-tiba be
an dengan Mika?" tan
hubungann
Mario tidak sadar hampi
n aku istirah
nsel Mario berbunyi. Laura meraihnya dan melihat nama Mika muncul di la
*
gabaikan orang ini hanya karena Laura. Dan mobil cantikmu terg
"Ada banyak uang dalam kartu itu. David, per
enamparku. Aku mencarinya di perusahaan tempatnya bekerja. Dia t
jangan merusak hubungan or
tidak bisa melupakannya. Gino, kau harus
"Pergi dari sini sebelum
angkul pundak Gino lalu tersenyum lebar. "Cartier mengeluarkan produk terbaru mereka. Aku ingin sekali melihatnya. G
ri di apartemen juga bukan hal bagus. Gino memutuskan memasuki toko buku dan mencari rak berisi novel. Dia ingin sekali membaca kisah Elizabeth Bennett dalam pride and prejudice. Bagaimana prasangka perempuan itu pada Darcy dan akhirnya terjebak perasaan pada laki-laki somb
idak menyadari dia telah menghabiskan waktunya di sana selama satu jam. Gino memeriksa ponselnya, ada beberapa panggilan dari David. Namun, pemberitahuan dari grup alumni sekolahnya dulu menarik perhatian Gino. Dia membaca satu per satu tulisan tidak penting itu. Hanya a
aviana. Katanya mau di bawakan gudeg dari J
. Lima tahun lalu mungkin Ajeng yang menyarankan Laura pergi ke Amerika. Jika tidak, ma
in R
u dan penjaga toko itu memintanya membereskan buku-buku itu. Gino, aku membantu gadismu. Beri
empat ini?" tan
bisa membiarkan Laura melihatnya. Anggap saja dia pengecut namun menghadapi kekecewaan gadis
ri David. Dia tidak bisa menyembunyikan seluruh wajahnya di balik b
kartu milikmu
ali David keceplosan menyebutkan namanya. Cukup lama Laura berbicara dengan David. Tampak
ng yang jatuh cinta pada Elizabeth Ben
*