Diuber Janda
i, ia ingin tutup saja sebelum maghrib, tetapi saat melihat Jihan mendorong motor dari kejauhan, rasa ibanya hadir.
i, Neng," kata
h, bera
sama Neng Jiha
ng?" gadis itu te
n cerita ke teta
uji Jihan sore itu dan mampu membuat Am
dan melakukan sukuran tujuh hari tujuh malam. Amin hanya berbolak-balik di atas kasur busa yang mulai mengem
mbil air minum. Setelah menenggak habis minumnya, ia pun berjalan ke ruang depan, mengintip dari jendela, karena mendengar suara tawa tak asing di depan rumahnya
n letak kain gorden. Ia memilih tidur, melupakan keingin
*
kios bengkel, yang alhamdulillah sudah setahun ini ia rintis. Meskipun kiosnya masih mengontrak, tetapi pa
ali ini, Nengsih janda beranak satu menghampirinya dengan
apa ya? coba s
oba tekan tombo
g
g
orang bengek suara
. Baru diengkol." Amin menegakkan
g
g
rr
ri
irnya bisa," kata N
!" kali ini, Elin. Janda beranak dua yang menghampiri A
in. Saya benerin moto
he he he ... asal Abang ya
lam hati, baru lima belas menit buka
h," kata Amin
ima
t
i
dah mengantre persis di belakang Elin. Amin bangun dari posisi j
a ha ha ... Janda anak satu, janda anak d
Katini, si tukang jamu, janda tanpa ana
ahan tawa. Ya Allah,
*