My Posesif Ceo
Alana pelan dengan
menatap ke arah Alana
an?! Dengan adik sepupu saya sendiri?!" te
rutkan keningnya. Benar-benar tak mengerti den
a. Rasa-rasanya, Alana benar-benar sudah seperti seorang kucing yang
arah ke arah Alana, barulah, sang pemicu m
rcanda, yah! Iky cuman bercanda kali, Om! Biar suasananya gak garing-gar
ung melemparkan ponsel iphone-
nggaknya bilang dulu kek! Kasih instruksi gitu! Jangan malah asal lem
as buat orang kayak lo," ucap
enarikkan satu buah ku
pun juga turut duduk t
Alana sembari
menganggukkan kepalanya singkat
ang mempersilahkan untuk Alana memakan hidanga
aaf juga karena saya datangnya te
angan di sana yang ber-AC. Saat ini, Alana juga gugup karena harus berh
ak pantas untuk diriny
ami-nya Evan juga gitu! Wajarlah, kan kalian sebentar
rang tua bos-nya itu, perlahan Alana pun m
am orang tua yang ada di tv-tv, yang kalo mau menjo
dirinya tidak perlu khawati
embali menetralkan detak jantungnya itu. Tiba-tiba
mu merusak rencana saya," ucap
ilih untuk mengiyakan saj
Terus, di Kalimantan juga ada kan, ya? Kalo om boleh tau, bergerak di b
Apa katanya? Perusahaan? Yang benar saja! Dirinya bahkan h
harus mencari kayu bakar dulu. La
us, kalo perusahaan yang di Kalimantan itu, lebih ke kayu ulin, s
enantu, Papi! Bukan sama kamu!" ucap Alex se
amdulilah uangnya sering berputar dan ada untung aja setiap harinya,
Dan dirinya benar-benar marah besar karena sebelumnya E
kan ia tidak akan berbicara sepata
an kamu dong, yah berarti yang ngurusin perusahaan Papa kamu? Atau ada saudara kamu yang
bakalan habis! Maka dari itu saya memilih untuk bekerja di perusahaan bos Evan dan mengumpulkan uang dari gaji itu untuk mencukupi kehidupan saya sehari-ha
ke arah Evan. Kini, gadis itu sama sekali sudah
, ngomongin perusahaan itu sama Om! Nanti biar Evan aja yang lanjutin terus kamu juga bisa ikutan mengelolanya nanti! Atau kalo kamu mau Om bantu buat memperbesarnya
engen ngebahas soal pernikahan ana
dengan sikap sang suami karena tak pernah be
a katakan! Apapun keputusan kamu, itu adalah hak kamu! Kami pasti akan se
sudah tidak merasa nyaman
a yang dipikirkan. Daripada terus merasa tak nyaman dengan situasi sekarang ini, Alana pu
gerak-gerik dari gadis itu. Ada sesuatu yang
kepergian Alana pun akhirnya harus tertunda sa
i? Gim
*
, akhirnya Alana pun kemb
ereka itu pun akhirnya dibi
kita adakan besok pagi?" tanya Anna yang langsung mew
ana lantas menganggukkan kepalanya
u. Seluruh orang yang ada di sana mulai menyunggingkan senyuman
ersampaikan, Anna, Alex dan Iky pun lalu berpam
memilih untuk tetap diam dan menikmati su
," ucap Alana yang langsung ber
nar pergi. Dengan sigap, Evan lan
pulang," ucap Evan yang kemudian berali
" kekeuh Alana yang sama sekali tidak in
os. Namun, baru beberapa langkah gadis itu pergi. Sebuah suara ke
lakan dari siapapun! Memangnya kamu siapa?! Berani-beraninya kamu mengatur saya! Saya ini atasan kamu! Sedangkan kamu?
tersulut emosi karena mendapatkan
salahannya, sampai-sampai membuat gadis
r tidak menyangka jika akan mendapatk
meneteskan air mata saat berhadapan dengan s
berkuasa karena memiliki harta yang melimpah! Tapi, itu bukan berarti bos bisa main asal ngarang cerita aja! Harusnya, bos diskusikan semuanya sebelum bos bercerita kepa
s pergi, meninggalkan Evan yang tampak terpak
a sedang marah
*