My Posesif Ceo
kan diminum," ucap Alan
na sudah dibuatkan kopi, sang bos j
an rasa-rasanya, Bu kost-annya itu benar-benar
, Bu kost-nya itu malah menagih uang
memang sudah ingin memba
ang saya tadi dengan memijat kepala saya sa
lana pun menjadi terali
at kepala bos-nya itu sampai san
h manusia! Andai aja lelaki itu bukan bos-nya, pasti suda
as Alana setelah beb
yang tercetak di kening lelaki itu s
nolakan! Dan saya tidak ingin sampai keputusan saya
asing, dua orang lawan jenis yang berada satu atap tapi gak ada ikatan yang sah! Itu gak b
an yang tadi sang bawahannya itu katakan pun, k
nikah! Lalu, apa masalahnya? Sekarang, cepatlah! Kamu pijat kepala s
n yang sengaja dipakai oleh bos berhati batunya itu, dengan tujuan agar dirinya ma
n kembali saat merasa gadis
ngg
ngkahkan kakinya, Evan malah suda
" kesal Alana semba
ecil kamu itu di sini! Cepatlah! Saya tidak
antas bergerak cepat untuk mengambil kasur s
mulai menggelarkan kasur itu
ali yang membuat tanda tany
Alana yang sama sekal t
i, Alana lalu memilih untuk mengikuti ap
da kursi sofa itu. Jujur saja, tubuhnya terasa pegal-pegal saat ini
da menit berikutnya, Alana pun seke
langsung merebahkan kepala lela
berdegup kencang, bahkan jika b
tungnya, sebab bunyi jantungnya itu benar-benar terdengar
Acara lamarannya nanti malam, Alana! Bukan sekarang!" ucap Evan sambil memindah
ana pun berusaha mengontrol dirinya deng
ang begitu menyengat dan sangat ia sukai
ang membuat Evan lantas m
seperti kamu! Shampoo aja beli-nya sachet-an
in sekali untuk melemparkan satu kepalan t
s langsung diam dan mungkin lelaki itu
elaki itu. Antara mimpi atau memang kenyataan, dirinya masih terus
. Wajahnya saat tertidur terlihat lebih tenang dan menenangkan dibandingkan wa
rasa mata Alana pun jadi ikutan berat. Membuatnya ta
nya saat ini. Entah mengapa kepalanya terasa berat dan ben
rlihat seperti tidak nyaman dengan tidurnya pun, l
s kembali ikut tertidur dengan posisi t
kasih,
*
dirinya ingin membuka mat
menindih dirinya. Dan benar saja, sebuah tangan
ang lain yang memeluk dirinya. Membuat sen
balikkan tubuhnya, menatap pe
Alana baru teringat akan sat
ABUL SAMA SAYA, YAH?!" teriak sekaligus tuduh Alana yang
emekakkan telinga itu benar-benar
minta tadi! Terus yang saya meluk kamu, itu karena tadi kamu narik-narik tangan saya! Maksa tangan saya buat meluk kamu! Ter
itu saja dengan seseorang. Kini, gadis itu tampak memic
ucap Evan yang langsung ban
rsihkan dan merapikan kemejanya sebelum
mal
perhatian Alana. Membuat gadis itu langsung berlari dan ikut
Bagaimana mungkin? Ternyata keduanya malah
Pasti kedua orang tua Evan
na panik. Sebuah ketukan pada kost-annya pun berhasil
beras dong! Sekalian ngutang mie instan plus sa
embuat Alana ketar-ke
! Kelly
*