DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA
Penulis:JEMYADAM
GenreRomantis
DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA
"Apa Ardi tidak memberitahumu jika sudah menjemput Sisi?" tanya ibu Amanda.
"Tidak," jawab Amanda ketika baru masuk ke rumah ibunya.
"Tadi kelihatanya dia tergesa-gesa."
"Oh," Amanda buru-buru ingat untuk memeriksa ponselnya dan juga baru sadar jika ponselnya masih mati. " Ternyata, ponselku mati." Bahu Amanda melemas pasrah.
Ibu Amanda cuma balas mengedikkan bahu melihat reaksi putrinya.
"Sebaiknya aku segera pulang." Amanda berpamitan pada ibunya untuk pergi lagi.
Tidak tahu kenapa tiba-tiba Amanda sangat takut karena tidak biasanya Ardi seperti ini. Ardi menjemput Sisi sendiri tanpa memberi tahunya. Nampaknya Amanda memang harus lebih waspada dan berhati-hati.
Amanda langsung pulang dan mempersiapkan diri untuk menghadapi suaminya. Amanda memang tidak tahu jika tadi Mona menelpon Ardi untuk mencari istrinya karena Amanda sudah berpamitan pergi menjemput Sisi dari tadi tapi mobilnya masih berada di parkiran dan orangnya tidak ada di manapun. Mona juga sempat kembali memeriksa ke tempat acara bahkan bertanya di loby hotel untuk mencari Amanda. Mona hanya tidak menyampaikan kecurigaannya pada Ardi mengenai sura ponsel dari dalam mobil berkaca gelap yang tadi Mona lihat meninggalkan parkiran. Sementara Mona hanya menyimpannya sendiri dan semakin waspada karena dia jelas orang pertama yang tidak akan terima jika adik laki-lakinya sampai dikhianati. Sebagai sesama perempuan Mona bisa melihat jika tingkah Amanda memang agak aneh belakangan ini.
Begitu Mona menelpon, Ardi langsung meninggalkan semua pekerjaannya dan pergi ke rumah ibu mertuanya. Ternyata Amanda belum menjemput Sisi, ponsel Amanda juga tidak bisa dihubungi. Sebagai seorang suami sangat wajar jika Ardi mengkhawatirkan istrinya yang tiba-tiba hilang dan meninggalkan mobil di parkiran. Ardi pikir Amanda pergi bersama siapa sampai lupa menjemput Sisi dan ponselnya tidak bisa dihubungi.