icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA

Bab 5 DOMINIC RODRIGUEZ

Jumlah Kata:1383    |    Dirilis Pada: 25/01/2022

kami dan jangan m

ga oleh pria-pria berbadan besar. Amanda merinding hingga berpikir mungkin dirinya tidak akan bisa kembali jika sudah masuk ke rumah tersebut tapi sudah kepalang tanggung. Pintu gerbang d

ng sampai ke lantai tiga. Rumah yang sangat besar dan megah tapi kesannya tetap mengerikan karena Amanda tahu apa tujuannya datang ke tempat tersebut. Amanda benar-benar sedang

tinggi besar langsun

deng

alan mengekor di belakang pria berpakain serba

ruf U dengan kolam renang sangat luas di tengahnya. Beberapa wanita cantik super seksi terlihat cuma

ulit hitam dengan tubuh besar seperti bongkahan beton. M

ubuh kecil di tempat tersebut. Amanda semakin penasaran kira-kira seperti apa wujud Dominic Rodriguez, jika melihat namanya sepertinya dia juga pria asing dan mungkin juga berkulit hitam. Amanda

elengkung sampai ke lantai dua, Amanda diajak naik melalui tangga tersebut tanpa berani bersuara atau menanyakan apap

ng-masing sisinya dan terus berjalan sampai di pintu pa

nti di depan daun pintu yang masih tertu

ga dirinya masih bisa keluar dari pintu itu lagi. Telapak

a untuk dia dorong ke depan bosnya. Seorang pria berpostur tinggi besar terlihat sedang berdiri mengha

anitan

, akhirnya dia bertemu dengan seorang Dominic Rodrigu

tap tidak banyak berubah meski sebuah goresan melintang terlihat menghiasi pelipisnya hingga

ga terkejut ketik

nda

tuk mengisi paru-parunya dengan udara. Dadanya berdegup semakin kencang dan telapak tangannya yang

janggal ketika balas meneliti Amanda dari ujung kepala sampai u

" Amanda segera ingat dengan apa tujuannya datang ke tempat itu. "Tolo

gan kejeliannya yang tidak terbaca. Yang Amanda rasakan sekarang

berlutut demi mengharap belas kasihan dari orang yang pernah dia kenal meski A

ar!" tegas Dom, suara baritonny

berusaha memohon. "Tolong jangan sakiti suamiku." Mata Amanda mulai berkaca

gan berlutut dan air mata!" suaranya masih sangat dingin dan nyaris

untuk balas menatap pria di depannya dengan bera

l, siapapun mengunakan

tidak ma

ngan nyawa dan layak d

nda. Amanda seketika merind

ani

idak percaya bakal mendengar ucapan seperti

perti kau mela

l!" tola

u sudah memohon dan seharusnya tidak sulit karena aku yakin kau jug

sudah berbeda, meskipun wajahnya masih persi

mbuatku

Dom masih mempertahankan suara

kan mengkhianati suamiku!" tegas Amanda.

manda sekali lagi, memperhatikan

ergantun

merasku dengan pekerjaan

juga tidak murah jika urusannya tentang nyawa." Dom melangkah maju untuk mendekati Amanda. "Suamimu berani meng

anda dan wanita itu

kaku, semakin berani untuk menatap Dominic Rodriguez. "Silahka

nda juga belum lupa dengan pria yang bahkan kali ini telah mengubah namanya menjadi orang asing. Amanda yakin

h besar menghalangi Aman

ja dia perg

bertubuh besar yang sebenarnya masih membuat Amanda merinding ngeri

manda. Amanda tidak ingin kembali menggali masa lalu, semua orang pernah melakukan kebodohan termasuk dirinya. Sekarang Amanda telah memiliki keluarga kecil dengan pernikahan yang bahagia, Am

Amanda belum juga dibalas oleh Ardi. Amanda terus menunggu sampai larut malam dan bers

turun untuk menyambutnya. Ardi terlihat baik-baik saja sampai kemudian

a lemas sampai Ardi harus sege

manda tetap menggeleng di dadanya deng

k apa-apa

ngambil ginjalnya] sebuah p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA2 Bab 2 DUA MINGGU SEBELUMNYA3 Bab 3 KETAKUTAN4 Bab 4 ANCAMAN5 Bab 5 DOMINIC RODRIGUEZ6 Bab 6 MENEMUI DOM LAGI7 Bab 7 HOT8 Bab 8 ISTRIYANG KOTOR9 Bab 9 TIDAK SAMA LAGI10 Bab 10 KELUARGA ARDI11 Bab 11 TANGGAL SATU12 Bab 12 KEBOHONGAN13 Bab 13 MENYEMBUNYIKAN KEBOHONGAN14 Bab 14 SEPERTI PERSELINGKUHAN15 Bab 15 SEPERTI WANITA TAK BERMORAL16 Bab 16 ARDI SUDAH TAHU17 Bab 17 SEDIKIT KETENANGAN18 Bab 18 MENGUJI KESABARAN19 Bab 19 MENJAGA RAHASIA20 Bab 20 SEMBERONO21 Bab 21 MENJADI ORANG TUA22 Bab 22 BUAH KEBOHONGAN23 Bab 23 KEMARAHAN ARDI24 Bab 24 KETAHUAN25 Bab 25 KEMARAHAN MONA26 Bab 26 DIBERI WAKTU SATU MINGGU27 Bab 27 DISKUSI28 Bab 28 KEMARAHAN29 Bab 29 MASALAH LAGI30 Bab 30 GILA31 Bab 31 KISS32 Bab 32 TERBUAI MEMORY33 Bab 33 BERMAIN HATI DENGAN DUA PRIA34 Bab 34 ORANG KE TIGA35 Bab 35 KEHILANGAN36 Bab 36 KABUR37 Bab 37 HARI YANG CERAH38 Bab 38 SEPERTI MIMPI BURUK39 Bab 39 BERPIKIR40 Bab 40 TETAP PERGI41 Bab 41 SEMBILAN TAHUN YANG LALU42 Bab 42 JEMBATAN43 Bab 43 JANJI44 Bab 44 KAU MILIKKU45 Bab 45 PERGAULAN YANG SALAH46 Bab 46 KEBOHONGAN47 Bab 47 SEORANG AYAH48 Bab 48 PERPISAHAN49 Bab 49 KEBENCIAN50 Bab 50 MASA DEPAN51 Bab 51 DENDAM52 Bab 52 TERTANGKAP53 Bab 53 SEORANG SUAMI54 Bab 54 PILIHAN SULIT55 Bab 55 MASA DEPAN56 Bab 56 TERTANGKAP57 Bab 57 PERJUANGAN58 Bab 58 TIDAK BISA KEMBALI59 Bab 59 KEMARAHAN60 Bab 60 BERTAHAN HIDUP61 Bab 61 KEHILANGAN62 Bab 62 DENDAM63 Bab 63 DIPAKSA64 Bab 64 PASRAH65 Bab 65 TANTANGAN66 Bab 66 KEBENCIAN67 Bab 67 MUAL68 Bab 68 GEMAS69 Bab 69 MELIHAT KEMBALI70 Bab 70 KEBENCIAN DAN MAAF71 Bab 71 TUJUH TAHUN YANG LALU72 Bab 72 PERBURUAN73 Bab 73 SANG PEMBUNUH74 Bab 74 PERLOMBAAN75 Bab 75 PRIA BERCINCIN76 Bab 76 SANG MAFIA77 Bab 77 MASA DEPAN (TIDAK BISA KEMBALI)78 Bab 78 PILIHAN79 Bab 79 MR. DEXTER80 Bab 80 KECEMBURUAN81 Bab 81 PERSAINGAN82 Bab 82 ANAK LAKI-LAKI83 Bab 83 KEYAKINAN84 Bab 84 SULIT85 Bab 85 PERJUANGAN86 Bab 86 INGN PULANG87 Bab 87 PULANG 88 Bab 88 BERAT89 Bab 89 SELALU DIREMEHKAN90 Bab 90 KEEGOISAN ORANG TUA91 Bab 91 KEPEDIHAN92 Bab 92 RUMIT93 Bab 93 SALING MERASA TIDAK ADIL94 Bab 94 SUDAH SANGAT KETERLALUAN95 Bab 95 GOSIP96 Bab 96 DUA PRIA 97 Bab 97 MEMAAFKAN98 Bab 98 DUKA99 Bab 99 EDO100 Bab 100 JANGAN BERANDAI-ANDAI