Dipatahkan Oleh Cinta
patah, semua mele
enceritakan niatnya untuk menikah lagi kepada wanita yang ada di depannya. Aku berusaha mer
ur di saat mendengar
setuju, Pak?"
taan mereka, mungkin juga jika wanita itu mengenalku atau jika aku tidak menggunakan pakaian tertutup, aku akan ketahuan mereka. Beberapa kali aku mengelap tangan dengan tisu yang ku bawa, sam
ga dengan kepergian Bagas karena ini bukan kali pertama Bagas pergi di siang h
wanita itu. Hal yang membuatku semakin muak, aku memali
i agar tidak melabrak mereka, terlalu memalukan rasanya jika aku bertengkar di depan umum hanya karena melabrak pelakor, masih untung kalo su
mendengar penuturan kekasihnya. Aku tersenyum k
ar Bagas akan menikahinya, hanya saja wanita itu pura-pura berta
ta itu, dan aku yakin matanya menatap dalam Ch
p tanpa kamu, jangan pikirkan yang lain, yan
idak bisa hidup tanpa wanita itu. Lalu apakah aku tidak penting
, sebelum kemudian ia me
di embat. Benarkan apa yang ku katakan tadi, keraguan wanita i
inta itu. Aku segera pergi meninggalkan tempat mewah yang membuatku tidak nyaman. Entah s
n ku kosong, perasaan sesak melingkupi hatiku, menumpul 'kan semua indra-indraku, bahkan aku tidak sanggup berdiri lagi dengan kedua kakiku. Kepalaku semakin pening bersamaa
*
elan, bias cahaya lampu mem
gun dengan keadaan pusing, langit-langit kamar tampak berputar di mataku, bau sesuatu membuatku mual, mulut ku pahit
ang isi perut yang sudah ada di mulutku minta di keluarkan. Namun, tiba
ana, sini aku bantu?" Bagas berdiri hendak membantuku. Namun, aku segera menepis tangannya. Dia terlihat terkejut dengan apa yang a
ndi setelah turun dari ranjang. Kepala
mau kemana hmm ..." Bagas buru-buru membant
at apa-apa, kepalaku
." Aku munta
un, Sa
ternyata tidak ada sama sekali yang keluar karena mungkin sudah keluar tadi di luar. Aku membersih
nafas kasar saat melihat wajah Bagas di
hubungan rumah tangga. Mengetahui laki-laki yang selama ini mengisi hari-hariku telah berkhianat, sudah
etakkan dagunya di pundakku. Menerima pelukan Bagas Entah kenapa membuat jantungku berdetak lebi
um tipis, namun banyak kepahitan y
an-hujanan di ja
u mas," sanandi
rutku, aku segera berbalik dan menatap wa
melepaskan diri dari pelukannya. Aku berjalan ke a
kembali berjalan, tapi a
aik saja, t
h," lir
ernyata sudah a
dan membantuku melangkah ke kera
ak apa-a
aja mau membantuku meskipun aku suda
ng tadi aku muntahi t
ibu seraya tersenyum. Aku
nnya jika tahu anaknya berselingkuh dariku. Apakah dia akan menyetujui anaknya menikah lagi dengan wanita lai
Drtttt