icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dipatahkan Oleh Cinta

Bab 5 Part 4

Jumlah Kata:1152    |    Dirilis Pada: 21/01/2022

," ucapku. Aku mengambil t

um," salamku w

gak izin dulu?" Bagas

rusaha melepaskan tang

dulu kalo mau keluar, Jeng? Kamu bisa kan telepon aku atau WA aku buat minta izin kalau kamu m

f, Mas. Aku bahkan lupa, Mas, tadi pulang dari rumah sakit dengan siapa, Mas."

it dengan siapa?" Suara Bagas sud

anjak pergi dari tempat ku berdi

rlihat cemburu, tetapi seharusnya dia sadar diri kalau d

enaiki tangga dengan cepat

nta maaf banget ya aku nggak bisa jemput kamu tadi." Aku tertawa dalam hati mendengar ia berdalih pad

minggu, Mas," ucapku se

isnya kebingungan den

rus menyelesaikan meeting ini secepatnya hari ini juga, makanya tadi aku buru-buru banget subuh-subuh berangkat pulan

gkin dia beralasan seperti itu seakan-akan dia mau aku b

itu emang lebih penting daripada aku," aku menyimpan ta

embangin proyek yang sedang aku kerjakan sekarang buat masa depan kita buat impian kita untuk punya anak, 'kan kita harus

ama aku, kamu bisa telepon

erja sama, Mas. Percuma aku telepon sekretaris kamu, nanyain kamu kemana aja tadi

ngapain juga ikuti aku terus, mending kamu keluar deh," uc

unya tanpa menghiraukan

ya dengan dengan s

api kali ini entah kenapa aku merasa tak nyaman mandi bersama deng

niat membuka pintu namun tiba-tiba

, Sayang. Kita m

, setelah kamu," Aku berusaha melepas tangan Baga

, memakinya dan memukulnya setelah apa yang telah ia lakukan padaku, tetapi aku tak bisa. Aku hanya bisa menerima perlakuannya saat ini.

Tangannya meremas bokongku, benar-ben

aa

kan. Nyatanya semarah apapun aku pada Bagas, tub

*

Sesudah Bagas keluar dari kamar mandi Aku tidak langsung mandi justru aku malah mengguyur tubuhku dengan air shower meng

agas. Aku tidak tahu apa yang dilakukan Bagas dengan wanita itu, yang jelas aku benar-benar merasa jijik dengan

!" ter

as. Perutku kembali sakit seperti kemarin yang aku rasakan sebelum pingsan

to

diri dan membuka pintu. Pintu ku sengaja kekunci saat tadi Bagas keluar dari kamar mandi.

ng, Di

to

mun tiba-tiba saja suaraku tidak ada aku bersandar di

san dan ketika sadar aku sudah berada di ranjangku. Aku mengedar

udah memakai pakaian kembali. Mungkin Bagas y

engar seseorang melangka

kin kedinginan karena terlalu karena terlalu lama berada di k

masuk ke dalam kamar bersama seorang

n spontan saat melihat dok

kter Adrian namun ia segera segera mendekat ke arahku

agas aku hanya tersenyum sekilas saja

. silakan,"

kit ya, Bu. Kenapa bisa seperti ini

r Ardian melihat ke arah Bagas yang sibuk dengan ponselnya. Ia menggelengkan ke

ari rumah sakit bahkan aku pulang sendiri tapi dia tetap s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka