icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BUKAN FILOSOFI

Bab 3 Mask Of Happiness

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 21/01/2022

nunjukkan pukul 08.00 pagi. Sementara itu, jadwal kuliah mereka pukul 10.00. Dengan wajah yang

gaya ala anak kostnya, di mana mie instan hangat dengan asap yang masih mengepul terhid

kat Langit dengan

gara-gara itu aja lo nangis sih," ejek Rendi pada Lang

Langit pada Rendi yang so

e

asti ada sesuatu nih!' pikir Rendi dala

ak tadi, dan menemani Langit yang ada di kamar d

le

ndi basa basi pada Langit, karena ia harus waspada d

s Langit pada Rendi yang duduk di meja ya

kit. Jangan mikirin orang yang lagi bahagia, karena semua yang lo lakuin

ia tunggu, tak juga kunjung merespon dirinya, dan k

jur hancur jadi gue," ujar Langit pada Rendi dengan suara berat menahan tangis yang akan

ang baik pula. Tapi kalo orang itu buruk dia bakalan dapat pasangan ya sama. Jadi lo jangan sedih gitu dong bro! Jangan jadi Langit yang gak gue kenal," tutur Rend

nya masih keluar tapi setidaknya ia berusaha untuk tidak terlihat lemah, karena menurutnya hidup

jadi gue harus mandi dan prepare dulu, okey! Tungguin gue, kita berangkat bareng!" c

sono mandi!" tukas L

*

e di kampus dan bergegas menuju ruang kelas, karena dosennya lima menit lagi bakalan masuk ke ruangan,

yang masih menggunakan earphone di telinganya. Langit hanya menatap d

ong," teriak Rendi ke telinga Langit, yang s

rtarik. Karena seperti yang di lihat kebanyakan, kalo gak ada uang,

ya! Bisa gak usah tarik earphone gue!" b

itu ada Vanya di sana," tutur Langit seraya melempar kan tunjuknya ke

ngah ciuman di sana dengan pria yang bertemu dengannya tadi pagi. Kali ini, Langit in

git yang terbakar oleh api emosi yang membuncah dan panas yang seakan membakar ubun-ubunnya, karena itu

an kedatangan Langit membelalakkan matanya, dan malah menghardik Lan

ug

-bener gak bisa lagi menahan

!" teriak Vanya yang kala itu membuat Langit menghentikan hajar

lo yang ia lihat kali ini itu nyata. Vanya seorang yang terlihat begitu

eninggalkan Vanya dan pria itu di tempat, rasa sakit, kec

tinggalin gue!" seru Rendi padanya yang

*

ampai kapan ia harus menutupi rasa sedihnya itu dengan sebuah rasa yang begitu membuatnya terluka. Sementara menutupi kesedihan dengan topeng kebahagi

*

p selan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka