MY BEST PARTNER
seorang wanita saat dia merasakan sesuatu
erusaha memasukkan adik kesayangannya ketubuh
ikir gue sejalang itu?!" kesal dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh pria yang kini menjadi partner ra
g sering keluyuran ke club bikin gue ng
ue pulang sekarang?
iliknya kedalam pusat tubuh wanita itu, dengan sekali hentak saja, milikny
hh.
hh.
sakan sesuatu memenuhi dirinya. Ini baru pertama kali untuknya. Dia
y." ucap pria itu seraya menghapus air mata yang keluar dari
gung kalo nggak diterusin.." gerutu wanita itu kesal. Bagaimana mungkin mereka akan mengakhiri ini begitu saja ketik
la sama gue karena patah hati " dengan nada mengejek pria itu me
sesuatu dibawah sana mulai bergerak maju mundur secara
rakkan pinggulnya perlahan, tak ingin menyakiti wan
dari bibir Rangga yang kini sudah sibuk menjelajah lekukan leher hingga d
ketika Rangga mulai menambah tempo gerakann
rta berharganya adalah seorang Rangga. Sahabatnya se
. Rang
h kamar apartemen mewah milik Rangga. Aroma pe
gga mempercepat gerakan pinggul
ng. Resna terkulai lemas. Sedangkan Rangga tersenyum pu
•
lah-celah tirai putih sebuah kamar di gedung tinggi. Namun, sama sekali tak menganggu kedua anak m
semalaman suntuk. Beruntung ini adalah hari libur jadi mere
anita yang tertidur nyenyak di pelukan pria itu den
melihat keadaannya yang kini telanjang. Dan lebih mengejutkan lagi, kenapa
a. Kenapa bisa dengan bodohnya dia menyerahkan hartanya pada si curut sialan ini, walaupun d
perlakukan wanita, apalagi seperti dirinya y
sentuhan memuja di tiap jengkal bagian tubuhny
pemain wanit
kan lamunan nya, membuat Resna mendongak agar bisa melihat wajah p
esna berikan sebagai respon karena dia m
nya nya pada Resna yang kini membenamkan wajahnya di ketiak Rangga. Satu hal yang baru Rangga tau, ternyata Resna lebih senang tidur dengan membenamka
ferent bat
es
ak berhenti mengeluarkan suara desahan dan berkali-kali memanggil
epasan berkali-kali saat bercinta dengan wanita y
a, atau yang benar mereka hanya melakukan hubungan sex
al itu terjadi karena Resna yang sedang patah hati dan entah kerasu
sbac
a pintunya,
L
g kacau. Rambut berantakan, maskara yang sudah luntur hingga membuat area matanya
a sesak nafas. "Res, what's wrong? Are you okay?" tanya nya dengan suara s
terasa menyedihkan bagi siapa saja yang mend
i seperti ini ketika dia putus dengan kekasihny
Dia-" suaranya bergetar me
gung Resna. Wanita yang biasanya angkuh dan selalu mengeluarkan kata-kata pedas
esna di sofa hitam yang terdapat di ruang tamu apartemen nya. "Tunggu bentar, gue ambil minum
angannya. Dia memberikan gelas tersebut pada Resna yang lan
penampilan Resna yang sangat kacau. Ini pertama kalinya dia melihat Resna seperti ini. Tapi meli
putus sam
kearah pintu. Tempat dimana tadi Resna memeluk nya dan mengatakan jika dirinya putus dengan ke
kenakan hingga menampilkan perut ratanya yang membuat
back
r atau p
na dengan wajah yang masih
. "Lo malu gara-gara kejadian semalem?" masih dengan tawanya yang begitu lan
inggangnya yang sepertinya akan meninggalkan jejak warna biru, karena bisa dipa
nggak bi
etannya kalo kuku panjang-panjang! Nggak pernah ngaji lo ya waktu kecil makanya nggak tau?
isik
uara deru nafas mereka berdua yan
es
sih, gue ngantuk?!"
, hanya menempel saja. "Please.. gue nggak papa. Persis sama apa yang lo bilang semalem, ini gue yang min
justru membuat Rangga me
rikan jawaban seperti itu, membuat Resna kesal lalu berniat menjauhkan bibir me
a-tiba Rangga melepaskan ciumannya, membuat Resna merasa kosong seketika. "Gue sama sekali nggak ngerasa bersalah. Gue malah bangga karena gue jadi yang pertama, bahkan mu
ngat bahagia
utuskan hubungannya dengan Resna, si mulut karet dua yang p