Pelangi di Ujung Senja
ay
enulisNo
di Per
i rindu hingga melepuh dan cinta mengharapkan jarak yang tak ingin menjauh, tetapi apalah daya, jika s
nya. Kemudian mereka saling melepaskan pelukan dan berdiri menatap. Gurat ketenangan terpancar dari
nlah melihat mimpi dengan mata terbuka, karena saat mata terbuka mimpi yang kau lihat akan sirna. Hadap
cintainya, Tante ?" tanya M
ri sorot netra lembutnya itu hanya kegelapan. Maya seolah sengaja bersembunyi di balik pekatnya belantara sunyi. Membuat paras cantik yang biasanya be
mberi Reza kesempatan. Tidak ada yang mustahil.
ada diriku sendiri, Tante," jawab Maya diliputi pe
emurnian dan kesejukan embun cintanya! Pelan, tetapi pasti kau akan merasakan keajaibannya, hingga kau pun akan berpasrah pada
tidak tertulis pada garis nasib di tangan dan lembar keh
ng wanita paruh baya yang bertubuh langsing itu berkata, "Mungkin saja dalam takdirmu tertulis nama Reza dan mungkin ia memang pilihan terbaik dari Allah Swt. Sebagai s
at pinggang ramping Sukma sembari berucap, "Doakan aku Tante,
raya mendoakan, "Doaku selalu menyertaimu, Semoga kalian dilimpahi kebaha
n menuju ke tempat ijab qobul? Semua sudah menun
u, keduanya bergegas meninggalkan kamar dan melangkahka
at Maya berjalan menuju ke arahnya. Lelaki rupawan itu tak pernah melepaskan pandangan ke arah mana pun selain pada gadis itu. Ia b
angan mereka bertemu, mendadak degup jantungnya berdetak kian tak menentu diikuti iris coklatnya yang tak berkedip kala men
lagi akan menjadi istrinya. Apalagi mereka kini telah duduk bersanding berdua dengan disaksikan pul
, hingga tanpa sadar tangan kanannya bergetar seperti terkena sengatan arus listrik lemah. Berunt
antikan gadis itu, hingga menyerahkan seluruh jiwa dan raga
perti nyata. Namun, saat fakta menyingkap kebenarannya, masih adakah singgasana tanpa mahkota itu akan
ski cinta telah ditempuh dengan segenap rasa yang membukit. Mungk
t untuk dimengerti ataupun dipahami, karena semua itu tergantung pada Kuasa
tusan berada di tangan Allah SWT.' Ketentuan dan keputusan-Nya
🍃
dan khidmat saat prose
Bas?" tanya Penghulu yang duduk berhadap
muda itu. Meski uban telah merata bertebaran di rambut dan kumis, tetapi kegagahan se
t tangan! Lalu, calon mempelai laki-laki menjawab pertanyaan dan m
," jawab R
Bestari binti Baskoro Widyatmoko dengan mas kawin seperangkat perhiasan emas dan
awab pertanyaan Penghulu, "Saya terima
k ia terkejut dan menoleh ke samping. Dilihatnya Maya berdiri dan berlari menuju pada seorang lak
menangis tersedu-sedu sembari berucap pilu, "Rizwan, mengapa baru sekarang kau datang dan ingin menepati janji? Sebelum semua terlambat ... lekas bawa aku perg
enangkannya. Belum sempat ia berucap, tiba-tiba Baskoro sudah berdiri di hadapannya dengan penu
kan?! Kembali ke kursi ijab qobul
ah tahu aku sangat mencintai Rizwan dan aku akan kembali ke kursi ijab qobul
mata. Mereka bingung melihat acara tadinya pe
akan acara ijab qobul. Namun, Reza mencegahnya sambil berkata, "Jangan memaksa Om. Tolong lep
sam