Pelangi di Ujung Senja
lasan
pesawat ulang alik yang melontarkan roket dari bumi meluncur ke luar garis orbit. Membuat detak jantung berpacu hingga me
a dirinya yang bisa membuat lelaki itu menahan
cungkan jari telunjuknya ke arah Rizwan ia pun berucap dengan nada tinggi lagi, "Inikah lelaki yang kau pilih?! Setelah menyiramkan jelaga ke muka keluarga kita, karena sekian lama menghilang bagai ditelan bumi,
ia menggeser tubuhnya dan berdiri di samping Rizwan. Perlahan tangan kekar lelaki berbulu mata lentik itu menggenggam erat tangan Maya sambil meletakkannya ke dada sebelah kanan. Untuk beberapa detik keduanya saling
an. Meski rembulan telah berada di pangkuan, tetapi jika cinta bertepuk sebelah tangan, pasti sangat terasa menyakitkan. Melepaskan adalah cara terbaik dan belajar mengikhlaskan merupakan puncak dari ketulusan cinta. Apalagi lelaki pemilik bulu mata lentik itu tak
tidak ingin melihat kau bersedih lagi." Reza mengham
itu memberikan ijin agar Maya menerima tissu pemb
Reza," uca
terus terang padaku, May. Dan aku akan membatalkan semua
erani mengatakan yang sebenar
ya? Untung Rizwan datang ... kalau sedikit saja ia terlambat, apa yang akan terjadi dengan kehidupan kita, May? Kau tentu
perasaan penuh penyesalan. Ia tahu telah melakukan kesalahan
ku tak berdaya sedikit pun untuk menuliskan nama 'kita' pada hubungan ini. Mungkin itu sudah nasibku dan harus menerimanya dengan lapang dada. Kau dan Rizwan memang telah dipilih takdir untuk bersatu. Ber
🍃
elakukan pembicaraan dengan keluarga besarnya dengan tujuan menyelesaikan masa
iskusi itu. Reza tampak begitu gigih membela kedua calon mempelai, karena sebagian besar tidak setuju dan kata mufakat
lontarkan beserta alasan-alasan kuat yang melatarbelakangi untuk tidak menikahi Maya. Kata setuju telah berhasil dikantongi. Membuat
milik Reza. Cahayanya yang redup seperti panas terakhir di penghujung bulan Nopember ka
menyakitimu. Kau tahu, 'kan? Semua ini diluar kehendakku," u
a. Hati dan perasaannya masih tetap sama pada M
nggapku hanya sebagai 'Teman' d
intaan ayah." Gadis berparas ayu itu menund
n dan jangan sampai terulang! Anggap semua yang telah terjadi ta
ya. Di mata kalian, mungkin saya seorang pecundang, karena menghilang dan lenyap begitu saja. Sungguh, semua itu tak sengaja." Rizwan berusaha meyakinkan Baskoro dengan memberikan penjela
sofa ruang keluarga dan berusaha menangkannya dengan perkataan
ar kemudian lelaki itu menga
bahwa kau melakukan in
rang dokter yang masih menjalani masa pengabdian dan bertugas di daerah terpencil, maka saya harus mendahulukan keselamatan pasien daripada kepentingan pribadi, karena saya telah disumpah untuk itu. Kini dua tahun masa peng
ehormatan keluarga ini, tapi waktu dan keadaan yang tidak memungkinkan unt
seksama, tak terkecuali Baskoro. Lelaki bertubuh tegap itu tampak
hkan tangan Maya pada Baskoro sembari berkata, "Saya serahkan kembali amanah dan kehormat
ergi. Lekas bawa aku pergi dari sini! Karena tak seorangpun yang mau men
aku tak pernah ingin melakukan itu, karena kau harus mendapatkan tempat yang terhormat sebagai istriku. Dan lagi kita akan lari kemana, dari keluarga kita sendiri? Coba kau pikir! Bisakah kita lari dari mereka,
Rizw
kinan. Maya mengangguk dan melepaskan genggaman tangannya, walau hati terasa begitu berat. Lalu, Rizwan tersenyum dan mel
h manis itu pun menghentikan langkah, lalu Reza memegang
kemudian Reza meminta pada Penghulu, "Pak ... saya mi
engulangi permintaannya itu sekali lagi. Tiba-tiba Baskoro berjalan ke tempa
a bila menikah denganku. Dan aku tidak pantas merebut posisinya, karena hanya
n perasaan berat. Ia tahu, Reza ben
n cintaku pada Maya ... aku rela menerimanya. Bagiku cinta adalah membe
dewasa sekaligus bijaksana, Reza. Aku merasa malu pada diriku sendiri. Terima k
erikan ucapan selamat pada kedua mempelai yang terlihat
kan studi S3-nya di bidang Teknik Informatika sekaligus menghapus dan melu
sam