icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mysterious CEO

Bab 5 Sebuah Kiriman.

Jumlah Kata:1151    |    Dirilis Pada: 17/01/2022

ruangan yang full fasilitas untuk Mr. Hans dan asisten barunya. Suruh mereka

las Kim sambil

baru? Besok? Apa jangan-jangan itu Kensky?" katanya dalam hat

ray

Sa ...," dengan cepat ia mengoreksi perk

setiap tugas yang diperintahkan Kimberly p

k, P

m kepada Soraya kemudian

kang Kim, ia menatap Dean dan

tar, tapi hal itu membuat hati Soraya rasan

*

duardus. Dengan ragu-ragu ia melirik sang ayah y

erti Kensky. Tubuhnya gemuk dan kulitnya yang sepu

i selesai menyuapi sendok ke dalam mulutnya ia tersenyum samar. Senyuman De

a Eduardus sambil menatap piringnya ya

ab serentak dan hal itu membuat Eduardus

tadi?" tanya Rebecca yang tak lain adalah ibu sambun

aya tadi memiliki

jawab Rebecca dengan nada mengejek, "Pasti k

gar hal itu langsung melontarkan pertanyaan yang

dapat posisi

luhan tahun Eduardus berbicara dengan nada pelan

anya Eduardus t

ya. Disekanya bibir dengan serbet linen sebelum

ertaris?" ul

Kensky. "Iya, Ma. Aku asisten sekert

arus bekerja dengan baik, biar nanti kau

g yang akan kulakukan," ka

di saat yang bersamaan Soraya tiba-tiba diwawancara. Kensky tahu wanita itu tidak mengajukan permohonan, tapi kenapa wanita itu mendapatkan

a Eduardus yang membuat Kensky terkejut dari pikirannya, "Tapi ingat," Eduardus berdiri seakan menyuda

ra berdiri dan menghadapi Ed

k Rebecca, "Ja

yang tak kalah emosi. "Itu perusahan mami dan aku anak satu-sa

l

g juga melihatnya pun langsung ternganga, sementar

anggung jawabku," kata Eduardus dengan penuh penekanan. Dadanya terlihat naik turun akibat emosi, "Dengar, sekali lagi kau berkata

rluka. Matanya nanar karena menahan perih di pipinya. Waja

mama bilang, bukan? Jangan membantah. Coba saja tadi

g-T

ca. Kensky pun mengambil kesempatan untuk be

g-T

, Ma." Soraya

ika ternyata putrinya akan mendapat warisan dari Eduardus. Dan dengan penuh percaya diri, Rebecca langsung membayangkan bag

M

g bangkit dari kursi dan berjalan ke ruang depan. "Siapa, Soraya?"

ingin bert

sama sekali tidak terlihat seperti kurir. Ia berdiri di samping

us dengan kertas berwarna pink. "Begini, Bu, saya

ya, "Bingkisan apa itu?

n untuk memberikan barang ini sec

a s

a. "Panggil dia," katanya pelan. Setelah Soraya pergi dengan kes

, Nyo

gan tangan yang bertaut di depan tubuh. "Kalau b

tapi saya juga tidak tahu. Saya hanya diperintahkan untuk membawa kir

erlu diulang, kau kan t

gan mata yang bengkak. "Maaf, apa

a yang bernama

en

i ini penipu, y

p Kensky ia berkata, "Ini ada bingkisan untuk Anda, Nona," pria itu memberikan kotak yang b

mencoret kertas itu dengan

a kasih, saya permisi d

lak-balikan kotak yang tanpa nama itu,

ri di sana ikut penasaran. "Dari si

sar kepo." Ditinggalkannya kedua or

ecca, "Isinya apa itu, ya? Kena

juga,

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan Pertama.2 Bab 2 Wawancara.3 Bab 3 Meyakinkan Kensky.4 Bab 4 Sikap Tegas CEO.5 Bab 5 Sebuah Kiriman.6 Bab 6 Ponsel Baru.7 Bab 7 Ceo Misterius.8 Bab 8 Masa Lalu CEO9 Bab 9 Dipanggil CEO.10 Bab 10 Undangan Pesta Kantor.11 Bab 11 Kondisi Eduardus.12 Bab 12 Berkonspirasi.13 Bab 13 Sebuah Perjanjian.14 Bab 14 Rahasia.15 Bab 15 Pesta.16 Bab 16 Tamu Spesial.17 Bab 17 Strategi CEO.18 Bab 18 Berdua.19 Bab 19 Perasaan Yang Bergolak.20 Bab 20 Perasaan Kensky Terhadap CEO.21 Bab 21 Ungkapan Cinta CEO.22 Bab 22 Kedatangan Seseorang.23 Bab 23 Meminta Toleransi.24 Bab 24 Orang Suruhan Rebecca.25 Bab 25 Sebuah Foto dan Buku.26 Bab 26 Menemui CEO.27 Bab 27 Memohon.28 Bab 28 Dilema.29 Bab 29 Sikap Rebecca.30 Bab 30 Menampar Soraya.31 Bab 31 Menyangkutpautkan CEO.32 Bab 32 Mengorbankan Harga Diri.33 Bab 33 Kedatangan Mr. Bla.34 Bab 34 Menculik Eduardus.35 Bab 35 Kelicikan CEO.36 Bab 36 Merindukan CEO.37 Bab 37 Dipanggil Menghadap.38 Bab 38 Permintaan Terakhir.39 Bab 39 Akting Rebecca.40 Bab 40 Persiapan Ke Pesta.41 Bab 41 Saling Diam.42 Bab 42 Bertemu Ibunya CEO.43 Bab 43 Peran CEO Dalam Keluarga.44 Bab 44 Rindu Yang Tak Tertahankan.45 Bab 45 Perdebatan Antara Ibu dan Anak.46 Bab 46 Rencana CEO.47 Bab 47 Tiket Ke Eropa.48 Bab 48 Menjenguk Soraya.49 Bab 49 Kemunafikan.50 Bab 50 Menyusun Rencana.51 Bab 51 Beban Pikiran Kensky.52 Bab 52 Mempersiapkan Kejutan Untuk Rebecca.53 Bab 53 Membohongi Kensky.54 Bab 54 Keputusan Kensky.55 Bab 55 Rasa Penasaran Rebecca.56 Bab 56 Pengakuan CEO Kepada Rebecca.57 Bab 57 Menjadikan Bukti.58 Bab 58 Kecemburuan.59 Bab 59 Menyusup Ke Kamar Kensky.60 Bab 60 Kebahagiaan Rebecca dan Soraya.61 Bab 61 Analisa Kensky.62 Bab 62 Mulai Curiga.63 Bab 63 Ketakutan CEO.64 Bab 64 Tiba Di Eropa.65 Bab 65 Mandi Bersama.66 Bab 66 Saling Menuntut.67 Bab 67 Di Kantor Polisi.68 Bab 68 Meminta Bantuan Kepada Dean.69 Bab 69 Pengakuan CEO Kepada Kensky.70 Bab 70 Masa Lalu CEO.71 Bab 71 Masa Lalu CEO (Bagian Dua).72 Bab 72 Perjanjian Yang Dibatalkan.73 Bab 73 Perubahan Rencana.74 Bab 74 Memutuskan Ikatan.75 Bab 75 Emosi Yang Meluap.76 Bab 76 Kembali Ke Amerika.77 Bab 77 Makam Eduardus.78 Bab 78 Kembali Berakting.79 Bab 79 Keingintahuan CEO.80 Bab 80 Kehadiran Eduardus.81 Bab 81 Menunjukan Bukti Rekaman.82 Bab 82 Masa Lalu Eduardus Oxley.83 Bab 83 Kebencian Kensky.84 Bab 84 Bersama Tanisa.85 Bab 85 Perasaan Lega.86 Bab 86 Pertemuan Antara Mr. Pay dan Eduardus.87 Bab 87 Pengakuan Eduardus Kepada Kensky.88 Bab 88 Kondisi CEO.89 Bab 89 Menyalahkan CEO.90 Bab 90 Menemui CEO.91 Bab 91 Mengalihkan Semuanya Kepada CEO.92 Bab 92 Makan Siang Bersama.93 Bab 93 Mengakui Semuanya Kepada Kensky.94 Bab 94 Merencanakan Pertemuan.95 Bab 95 Kembali Ke Eropa.96 Bab 96 Calon Mertua.97 Bab 97 Mengajak Menikah.98 Bab 98 Larangan Keras.99 Bab 99 Kecelakaan.100 Bab 100 Kepedulian Eduardus.