icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mysterious CEO

Bab 2 Wawancara.

Jumlah Kata:1477    |    Dirilis Pada: 17/01/2022

ali ke rumahnya lagi dan berganti pakaian, ia akhirnya berjalan m

g!

yang begitu kotor. Seandainya pagi ini tidak ada wawancara, mungkin ia tidak akan sepan

g!

dan tidak butuh waktu lama,

l

sah, "Apa yang terjadi denganmu?" Meski perihatin akibat apa yang menimpa Ke

ky menjawab, "Maukah ka

masuk. Dia berjalan mendahului Kensky untuk mengambilkan handuk. "Bersihk

a yang ternyata adalah sahabat dekatnya itu memiliki rambut hitam dan berkulit eksotis. Ia tidak kua

pi handuk itu kini terlihat bercahaya. Rambutnya yang panjang dan kot

a kau tidak melihat jalan dan jatuh ke parit?" tanya Tanisa. Lagi-lagi ia tak bisa menaha

Saat aku sedang berbicara denganmu di telepon tadi, tiba-tiba sebuah mobil hitam melaju melewati dan meli

ti sangat malu," ekspresinya berubah

tadi aku menempelkan ponsel ke telinga kiriku, sedangkan air itu menyembur d

y ... harimu ini benar-benar sangat bu

hari ini adalah hari buruk. Jika hari ini buruk, mu

s lutut. Mereka memang memiliki tubuh yang sama. Ukuran underware pun sama, hanya saja Tanisa sering memakai bra yang lebih besar da

terobsesi ingin memiliki dada besar. Seandainya tidak ada wawancara hari ini, aku tidak akan

u apa yang terjadi selanjutnya, apa mobilnya tidak berh

antara dirinya dan Dean sambil me

isa dengan nada heran, "

pi seperti itulah yang dia katakan. Dia bahkan meny

ebakannya bisa benar, ya? Atau mungkin benar apa yan

engada-ada. Jika benar aku telah dijodohkan, ayahku pasti sudah mengatakan itu sejak lama. Dia juga pasti akan mel

engan lengkap dan benar. Begitu juga saat dia menyebut nama ayahmu den

nya pasti akan jatuh cinta, termasuk aku. Tapi aku tidak ingin mengambil pusing, aku punya tujuan lain," tatapan Kensky kini mengarah pada Tanisa. Ia menatap sahabatnya itu dari cerm

ari sana, Kensky. Rumah i

arus bertahan di sana. Jadi, lebih baik ak

*

duduk di ruang tunggu. Ruangan yang tepatnya di lantai sepuluh Kitten Group. Rambutnya sudah disanggul sedemikian rupa agar

rinya sedang gelisah. "Ya, Tuhan, bagaimana aku bisa mendapatkan handphone baru? Semoga saja

y sejak lahir memang sudah dekat dengan ibunya daripada ayahnya. Namun sejak ibunya meninggal, mau tidak mau Kensky harus menjadi pengemis pada ayahnya sendiri untuk membiayai kebutuhannya. Ia bahkan rela diperlakukan hardik oleh ayahnya demi mendapatkan uang jajan. Lebih sangat disayangkan lagi, sejak memiliki ibu tiri yang serakah, uang jajan yang diberikan ayahnya selalu dikort

dang apa ka

lamunannya. Ia menoleh dan menatap sosok si pemilik suara

ng lebih tinggi dari Kensky dan usia mereka hanya berbeda tiga tahun. Namun, orang-orang mengira usia mereka sa

gera mengambil posisi tepat di sampingnya lalu berkata, "Ak

wawancara," ba

sini? Kau itu tidak pantas bekerja di sini, Kensky. Dan sebaiknya kau

pantas? Kalau tidak pantas, lantas kenapa mereka menerima

h aku. Tapi tidak apa-apa, kau ikuti saja apa yang mereka katak

ri arah pintu membuat Kensky

!" Mereka berdua s

ap bingung. Dilihatnya lagi berkas yang ada di tangannya itu l

dangkan Kensky dengan senyum

tara kalian siapa?" katanya sambil mena

cepat Kensky me

Ayo, ik

karena Kensky mendapa

dandannya Kensky pun berkata pada Soray

aya menatap tajam dan langsung meraih ponsel untuk menghubungi seseor

, ternyata Kensky hari ini ikut wawancara juga. N

aget. "Masa, sih? Memangnya dia mengaj

sini, itu berarti dia telah mengajukan permohonan.

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan Pertama.2 Bab 2 Wawancara.3 Bab 3 Meyakinkan Kensky.4 Bab 4 Sikap Tegas CEO.5 Bab 5 Sebuah Kiriman.6 Bab 6 Ponsel Baru.7 Bab 7 Ceo Misterius.8 Bab 8 Masa Lalu CEO9 Bab 9 Dipanggil CEO.10 Bab 10 Undangan Pesta Kantor.11 Bab 11 Kondisi Eduardus.12 Bab 12 Berkonspirasi.13 Bab 13 Sebuah Perjanjian.14 Bab 14 Rahasia.15 Bab 15 Pesta.16 Bab 16 Tamu Spesial.17 Bab 17 Strategi CEO.18 Bab 18 Berdua.19 Bab 19 Perasaan Yang Bergolak.20 Bab 20 Perasaan Kensky Terhadap CEO.21 Bab 21 Ungkapan Cinta CEO.22 Bab 22 Kedatangan Seseorang.23 Bab 23 Meminta Toleransi.24 Bab 24 Orang Suruhan Rebecca.25 Bab 25 Sebuah Foto dan Buku.26 Bab 26 Menemui CEO.27 Bab 27 Memohon.28 Bab 28 Dilema.29 Bab 29 Sikap Rebecca.30 Bab 30 Menampar Soraya.31 Bab 31 Menyangkutpautkan CEO.32 Bab 32 Mengorbankan Harga Diri.33 Bab 33 Kedatangan Mr. Bla.34 Bab 34 Menculik Eduardus.35 Bab 35 Kelicikan CEO.36 Bab 36 Merindukan CEO.37 Bab 37 Dipanggil Menghadap.38 Bab 38 Permintaan Terakhir.39 Bab 39 Akting Rebecca.40 Bab 40 Persiapan Ke Pesta.41 Bab 41 Saling Diam.42 Bab 42 Bertemu Ibunya CEO.43 Bab 43 Peran CEO Dalam Keluarga.44 Bab 44 Rindu Yang Tak Tertahankan.45 Bab 45 Perdebatan Antara Ibu dan Anak.46 Bab 46 Rencana CEO.47 Bab 47 Tiket Ke Eropa.48 Bab 48 Menjenguk Soraya.49 Bab 49 Kemunafikan.50 Bab 50 Menyusun Rencana.51 Bab 51 Beban Pikiran Kensky.52 Bab 52 Mempersiapkan Kejutan Untuk Rebecca.53 Bab 53 Membohongi Kensky.54 Bab 54 Keputusan Kensky.55 Bab 55 Rasa Penasaran Rebecca.56 Bab 56 Pengakuan CEO Kepada Rebecca.57 Bab 57 Menjadikan Bukti.58 Bab 58 Kecemburuan.59 Bab 59 Menyusup Ke Kamar Kensky.60 Bab 60 Kebahagiaan Rebecca dan Soraya.61 Bab 61 Analisa Kensky.62 Bab 62 Mulai Curiga.63 Bab 63 Ketakutan CEO.64 Bab 64 Tiba Di Eropa.65 Bab 65 Mandi Bersama.66 Bab 66 Saling Menuntut.67 Bab 67 Di Kantor Polisi.68 Bab 68 Meminta Bantuan Kepada Dean.69 Bab 69 Pengakuan CEO Kepada Kensky.70 Bab 70 Masa Lalu CEO.71 Bab 71 Masa Lalu CEO (Bagian Dua).72 Bab 72 Perjanjian Yang Dibatalkan.73 Bab 73 Perubahan Rencana.74 Bab 74 Memutuskan Ikatan.75 Bab 75 Emosi Yang Meluap.76 Bab 76 Kembali Ke Amerika.77 Bab 77 Makam Eduardus.78 Bab 78 Kembali Berakting.79 Bab 79 Keingintahuan CEO.80 Bab 80 Kehadiran Eduardus.81 Bab 81 Menunjukan Bukti Rekaman.82 Bab 82 Masa Lalu Eduardus Oxley.83 Bab 83 Kebencian Kensky.84 Bab 84 Bersama Tanisa.85 Bab 85 Perasaan Lega.86 Bab 86 Pertemuan Antara Mr. Pay dan Eduardus.87 Bab 87 Pengakuan Eduardus Kepada Kensky.88 Bab 88 Kondisi CEO.89 Bab 89 Menyalahkan CEO.90 Bab 90 Menemui CEO.91 Bab 91 Mengalihkan Semuanya Kepada CEO.92 Bab 92 Makan Siang Bersama.93 Bab 93 Mengakui Semuanya Kepada Kensky.94 Bab 94 Merencanakan Pertemuan.95 Bab 95 Kembali Ke Eropa.96 Bab 96 Calon Mertua.97 Bab 97 Mengajak Menikah.98 Bab 98 Larangan Keras.99 Bab 99 Kecelakaan.100 Bab 100 Kepedulian Eduardus.