REKENING SUAMIKU
NG_SUAM
lika memang benar-benar obat yang mujarab untuknya. Meskipun ada cucu
kemewahan tapi itulah yang aku rasaka
a. Jafran bahkan kadang mengeluh pada Mbak Miranda katanya kasih sayang nenek berat sebelah. Anak bung
duk di sekolah dasar kelas dua. Ag
h numpuk!" ujarnya sambil menurunkan Jafran dari gendongannya
in dulu Alika biar ibu nggak capek jagainnya nanti!
Namun bagian atasnya belum dipasang plafon hingga sekarang. Karenanya mudah bagiku untuk membuat ayunan dar
.. Mbak lagi mau arisan dulu sebentar! Siapa tau dapet
Jadi sudah terbiasa bertengkar terus berbaikan kembali. Lagipula, kalau aku menyetrika di rumahnya lumayan bisa buat tambah-tambah uang harian.
n kelapa. Jadi kadang ada dua tiga ikat sapu lidi yang ibu jual juga. Maklum kehidupan bapak dan ibu dari dulu berasal dari pertanian. Untuk hidup kami
mau nyetrika dulu ke rum
awab ibu
da Agis sedang duduk menonton televisi. Aku langsung masuk ke kamar pali
ua jam baru bisa selesai. Segera kusiapkan alas setrika deng
e mana. Apakah hidupku benar-benar akan beruba
pintu terdengar nyaring. Kukira Agis atau Mbak Miranda yan
masuk kerja!" Aku berbasa-basi. Jara
erlu!" katanya sambil m
ku kembali melanj
ikin, nggak?" tanya
s?" Aku menoleh padanya, kukira Agis masuk a
...." Mas Hasim terdiam sebentar. Aku menyimpan setrikaan itu dan mengambil ponsel
u belum isi pulsa, Mas!" ucapku sambil nyengir kuda. Ketika kupijit nomor
b. Masih mematung
ikin Mas! Bentar doang paling! Udah nggak enak
saja, ya! Aku panggilin ibu!" ucapku sambil mematikan setrikaan. Risih rasanya berdu
inya. Perasaanku sudah semakin tidak karuan. Kutatap wajahnya yang
ya?" Aku berdiri sambil
menyeramkan d
ak mau ngerikin, kamu bisa layanin Mas saja! Sudah ngrmu!" ucapku sambil menggeleng-geleng kepala. Su
ya anak satu, pasti rasanya beda!" ucapannya
akan teriak?!" ancamku sambil masi
uang kalau kamu tutup mulut! Lagian 'kan kamu pasti kesepia