REKENING SUAMIKU
NG_SUAM
, Nak!" ujarku sambil menciumi pipin
is kecilku menggeliat dan menatapku heran. Air mata ini terus mengali
ponsel lama yang hanya bisa menerima panggil
li waktu lajang dulu dari hasil nguli. Baru ketika Mas Yasa pergi, kupergi ke counter dan
dering. Mas Yasa menelpon. Dengan binar bahagia aku segera mengangkat
lamualaikum,
sedang apa?" suara bariton
s! Kamu lagi ngapain? Kok suaranya se
ya. Namun feelingku kok merasa aneh,
kam jelas semua kejadian menyesakkan pagi tadi. Tapi aku tidak hendak membicarakannya pada Mas Yasa sekarang, takut
gera jemput kamu! Doakan sem
baru pergi! Aku mau ikut kamu sekarang, Ma
dengan ibu? Keadaan kita masih megap-megap ... aku tak mau kamu sama ibu malah mend
erti tadi berulang lagi. Aku takut, bagaimana kalau pada saat itu aku tak bisa menghindar lagi. Aku nggak b
Yasa mengembalikan memoriku
akut, Mas sendirian di sini," gumamku s
hanya saja kini aku tak bisa menatap dereta
Kamu mau cerita apa? Ayo mas dengark
a bicara. Alika bingung mungkin kok kamu ada suaranya aja,"
puh perlahan menguat lagi. Apalagi dia selalu berbic
carakan. Jarak yang menghalang ternyata bukan memudarkan perasaan in
itu ba'da ashar nanti aku pergi ke pasar. Sepeda tua yang kami beli waktu awal menika
dalam tudung saji. Mungkin hari ini aman dari jarahan Mbak Miranda, secara dia lagi marah sama aku atas perbuat
lima menit dengan bersepeda. Tidak jauh sebetulnya,
untuk kujual. Bergegas kukayuh k
l pagi bisa keliling. Biasanya menghabiskan waktu hampi
ku selesai mandi. Tadi sewaktu baru tiba ak
bu," ucap wanita paruh baya yang menja
Mbak Miranda. Dengan wajah ditekuk dia melewatiku tanpa berkata apa-apa, langsung me
Kenapa sih, nggak masak sendiri saja?" u
menikmati makanan mereka! Emang kamu aja yang bisa enak-enakkan tidur, m
, sisain buat Ibu ... seharian dia capek juga ja
yang diambilnya dari rak piring. Sudah pasti ketika makan
apak, bukan rumah kamu! Nasi ini juga ditanam dari sawah bapak, bapak Mbak j
u mengalihkan
menjual tanah ... tapi asal kamu tahu, dia tak pernah merepotkan kami. Mela tidak menumpang makan seperti yang kamu tuduhkan! Justru semua nasi dan lauk
anda. Dulu dia tidak pernah berbicara seperti itu karena takut