Living with Mr. Arrogant
mnya bahkan terasa seperti mimpi. Meski ia terjebak di dalam tubuh pria menyebalkan seperti Rey, tetapi keluarga laki-laki itu benar-
umnya. Ia hanya memakai tank top dan hot pant. Ternyata Rey telah melanggar janjinya. Tunggu, memangnya sejak kapan mereka membuat jan
a membayangkan bagaimana Rey kesusahan mengenakan pakaian wanita.
rkejut tatkala melihat piring, gelas, dan teflonnya yang masih kotor di atas wastafel. Stok mi instan d
n kamu makan," gumam Zinnia mencoba memaklumi. Dengan terpaksa ia hanya sar
ah sampai di kantor perusahaan SJ Grup. Tiga puluh menit sebelum jam kerja. Karena hari itu
apa yang ia kerjakan. Seenggaknya aku ingin membicarakan masalah pertukaran j
' imbuh Zinnia lagi sembari tersenyum jahat. Membayangkan k
ya siapa?" tanya seorang pria berusia tiga puluh s
y datar. Pria yang bertanya m
Rey kemudian. Laki-laki itu satu tah
ni menatap hera
perti bertukar tubuh?" tanya Rey menatap lurus kawannya. Dani hanya
a Dani sembari tertawa. Ia merasa bahwa kawan sekaligus atasannya itu sedang m
n juga hal seperti itu bisa terja
angan ngaco ah, Rey!" seru Dani dan h
arnya cewek itu? Apa dia pacar yang kau sembunyikan dari kedua orangtuamu?" tanya
ntesan kamu peluk dia
a buat masalah. Dia bukan
l kalau menurutku dia c
n berkas ini pada manajer tiap divisi!" perintah Rey se
il tersenyum penuh arti. Laki-laki i
dipercaya,' batin Rey saat menatap pintu ruangannya yang suda
salinan berkas pendaftaran yang ia sembunyikan di dalam laci meja kerjanya. Pria itu ternyata sudah me
ngetahui apa yang ia lakukan di kontrakan gadis itu. Termasuk mandi, berganti pakaian, menghabiskan stok makanan, tak lupa dengan mengotori peralatan masak dan m
ja perusahaan sebagai karyawan. Tak tinggi memang jabatan yang ia dapatk
lainnya, ya? Kami akan selalu siap membantu," ujar seorang wanita berusia sekitar dua pul
ima kasih," balas Zin
kembali duduk ke meja kerjanya. Namun, wanita itu m
Zinnia menatap he
ngasih tahu kamu kalau atasan kita itu dinginnya minta ampun. Selain itu beliau terkenal galak dan arogan. Beliau bahkan gak mau nerima kesalahan
?" Desi membalas
sihatnya. InsyaAllah aku akan ha
dia memiliki kekuasaan di atas kita semua. Ya udah. Itu hanya sekedar informasi aja. Kalau kamu k
kehabisan kata-kata. Ia merasa me