icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Living with Mr. Arrogant

Bab 3 Bertukar Lagi

Jumlah Kata:1037    |    Dirilis Pada: 07/01/2022

arna putih serta rok hitam panjang telah ia kenakan. Hari ini merupakan hari penentuannya agar bisa dit

pat puluh lima meter persegi. Tidak luas memang. Namun, kontrak

ntuk mencari kerja. Berharap dapat memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Terutama ayah dan ibun

elah berjam-jam lamanya akhirnya tiba waktu untuk mendapatkan hasil dari wawancara tersebut. Seleksi di SJ Grup memang terbilang ketat. Perusahaan itu memilih kualitas

pria yang diketahui sebagai salah satu pihak HRD memberikan ucapan selama

a kasi

i bekerja di sini. Lakukan yang

rima kasih banyak, Pak," ba

Y

a satu orang pun yang lewat. Termasuk pria bernama Rey yang ia tabrak. Kembali ia teringat keja

ya?' batin Zinnia penasaran. Ia benar-benar masih heran dengan kejadian bertukar ji

*

apat bernapas lega. Impiannya untuk bekerja di perusahaan ternama telah terwujud. Namun, ia tak boleh leng

an kecilnya. Gadis itu pun membuka kedua kelopak matanya. Ia lalu duduk dan meregangkan otot-ototnya. Sejenak ia melirik jam pada ponsel yang ia letakkan di dekatnya. Jam lima kura

. Langsung menghadap pada cermin yang lebih besar darinya. Tampak di sana seorang pria bertubuh tinggi dan berwajah tampan masih men

ia yang sudah terjebak di dalam tu

innia bingung. Ia merasakan hal yang biasa dirasakan o

paksa membuang air seninya. Ia sudah tak bisa menahannya lagi. Gadis itu menutup rapat-rapat kedua matanya. Lalu mengguyurnya dengan menek

uar kamar itu. Zinnia mendengar suara

n dengan segera menyelesaikan masalahnya. "Nggak pa

di luar kamarnya setelah

encari siapa gerangan yang memanggilnya tadi. Namun, ia tak menemukan siapa pun. Yang i

adian bertukar jiwa tempo hari kembali terjadi meski mereka tak saling berbenturan. Dengan segera Zinnia meraih pon

u. Ia pun melihat jam pada ponsel itu. Lalu ia melet

ngambil air wudhu lalu mengambil sprei tipis dari lemari karena tak menemukan satu pu

boleh tidak ya sholat dengan cara laki-laki? Tapi

embali sprei berwarna putih yang digelarnya. Membungkus

n orang yang berada. Gadis itu melihat ke sekeliling ruangan dengan manik cokelat gelapnya. Melihat setiap sudut ruangan rumah dengan atap yang cukup tinggi. Ia pun menuruni anak-an

angun?" tanya laki-laki

a tanpa sadar mengabaikan

ak Rey sama aku sehingga kakak gak mau men

alah adiknya Rey. Tapi kenapa ia berkata seperti itu? Al

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Awal Mula2 Bab 2 Cara Kembali3 Bab 3 Bertukar Lagi 4 Bab 4 Kontrakan Vs Rumah Mewah5 Bab 5 Go to Work6 Bab 6 Bukan Urusanku7 Bab 7 Di Kontrakan8 Bab 8 Expelled9 Bab 9 Jadi Direktur10 Bab 10 Sekretaris11 Bab 11 Move12 Bab 12 Emosi13 Bab 13 Living Together14 Bab 14 Diskusi15 Bab 15 Pamer16 Bab 16 Pembalut17 Bab 17 Makan Siang18 Bab 18 Tembus19 Bab 19 Chandra Dwi Sukmajaya20 Bab 20 Foto21 Bab 21 Kapan 22 Bab 22 Sandal dan Kelemahan23 Bab 23 Obrolan Keluarga Sukmajaya24 Bab 24 Liburan25 Bab 25 Artikel26 Bab 26 Gara-Gara Sabun27 Bab 27 Telepon28 Bab 28 Acara Makan Malam29 Bab 29 Teman30 Bab 30 Bella31 Bab 31 Kerokan32 Bab 32 Hug33 Bab 33 Ketahuan34 Bab 34 Kunjungan Mendadak35 Bab 35 Terbongkar36 Bab 36 Salah Sangka37 Bab 37 Rencana38 Bab 38 Persiapan39 Bab 39 Bertemu Calon Mertua40 Bab 40 Persiapan Lamaran41 Bab 41 Pulang Kampung42 Bab 42 Malam Lamaran43 Bab 43 Refreshing44 Bab 44 Penegasan Hubungan45 Bab 45 Monika46 Bab 46 Alibi47 Bab 47 Bukan Pembawa Sial48 Bab 48 Aneh49 Bab 49 Masih Setia Menunggu50 Bab 50 Diantara Dua Saudara51 Bab 51 Siapa Yang Pantas52 Bab 52 Barang Bukti53 Bab 53 Perintah Pak Haris54 Bab 54 Tamu yang (Tak) Diinginkan55 Bab 55 Janji Suci56 Bab 56 Malam Pertama57 Bab 57 Adopsi58 Bab 58 Momongan59 Bab 59 Kamu Jahat Mas!60 Bab 60 Saling Diam61 Bab 61 Curhat62 Bab 62 Butik63 Bab 63 Amarah Reyner64 Bab 64 Karma65 Bab 65 Resepsi Pernikahan66 Bab 66 Hak Asuh Kuro67 Bab 67 Bulan Madu68 Bab 68 Hadiah Pernikahan69 Bab 69 Shut Up, Bitch!70 Bab 70 Cemburu71 Bab 71 Dua Syarat72 Bab 72 Ingin Pergi73 Bab 73 Pemimpin Baru74 Bab 74 Sembunyi-Sembunyi75 Bab 75 Bertemu Mantan76 Bab 76 Hambar77 Bab 77 Kenyataan Pahit78 Bab 78 Aku Harus Mengakhiri Semua Ini79 Bab 79 Di Mana Kau 80 Bab 80 Peluk Aku Seerat Mungkin81 Bab 81 Ingin Pergi Lagi82 Bab 82 I Just Wanna Need You83 Bab 83 Mulai Manja84 Bab 84 Posesif85 Bab 85 Dua Garis86 Bab 86 Hadiah Istimewa87 Bab 87 Helm Proyek Dan Bakwan Jagung88 Bab 88 Pengakuan89 Bab 89 Jangan Ganggu!90 Bab 90 My Baby91 Bab 91 Kenang92 Bab 92 Bella Dan Chandra93 Bab 93 Papi Ikan94 Bab 94 Adek95 Bab 95 Oleh-Oleh Untuk Papi96 Bab 96 End