Gadis Titisan Harimau Putih
obek kertas yang
nang, Mak Beulangeng! Aku akan gagalkan s
u ke kamar Naiya. Wak Dar membuka pintu
s secantik dan sebaik kamu yang dii
p pintu dan berjalan ke k
ak terasa matahari suda
solat subuh. Demikian juga dengan
dah siap-siap kemb
pkan adiknya
Nai ya? Tolong di
a Dia semampu saya. Insya Allah
gnya dan menangis
ri ya? Aku takut B
m mobil pun turun untuk
ni mumpung Aku belum pulang,"kata
an dirinya dan
ini muka kayak tuyul mau peluk-peluk Aku. Tuh di Erwin loe peluk,"ucap Nai
ertawa melihat tingkah k
an Aku,"bisik Razi ketika
diam mendengar
zi pamit pada semua an
meninggalkan de
ang antar Kakak ke se
Kakak siap-s
arnya untuk mandi dan
an sarapan dan bekal u
ersama-sama,Naiya me
si goreng kampung ada be
nan dari siapa pun ya? Ini sudah Wak Dar siapkan bekal b
an sikap Wak Dar yang s
ah Wak
a dan Erwin segera
ya agar berhati-hati dengan oran
ti ya Nak? In
. Terim
ar kemudian dia menai
ung masuk ke
uduk desa memperhatikan Naiya dari kejauhan. Gadis- gadis d
rtinya orang kota,"kata sala
a gimana reaksinya Lela ya?Bakal diapai
blang bungong, dia akan menyingkirkan ga
at kearah gadis-gadis
iya. Dari ko
um masuk ke dalam sekolahnya. Beberapa gadis menyambut
a agar segera mengha
p kepala sekolah baru ka
langkah Erwin menuju
salam mereka di
enalkan dirin
berusia sekitar ti
aiya karena Rijal ternyata menge
Nai? Sebentar saya panggilkan Ali,
n lima menit kemudian datang s
g baru, tolong kamu antarkan
Bu Naiya, tolo
h Erwin dan dia mengisyaratk
mana Ali pergi. Hanya lima menit
yang hanya berjumlah lima belas orang saja
ntuk menanyakan perihal ke
ari?kasian dia Pak. Apalagi dia sangat cantik. Apa maksud Pak Faisal menyu
enjaga Naiya sebaik mungkin. Jangan kecolo
m dan larut dalam p
ang menngajar murid-mur
diah dari Ibu," Naiya mencoba mencari per
gadis kecil maj
ku Yanda,"ucapnya
n lancar tidak sepe
ata Naiya. Lantas dia mengambil sebua
. Bu Nai jangan pulang ke rumah
membuat Naiya
mu bagaima
dari hadapan Naiya
erhembus membuat jendela
s bersamaan. Naiya menjadi sangat cemas
alam hati, kita minta pertolon
aan Naiya. Angin yang bertiup ke
pada muridnya agar mende
berdoa kepada allah. Agar setan dan iblis
rti Bu
ma di seluruh ruangan. Murid-murid berhamburan
li jajan, matanya menangkap sosok berbaj
a wanita yang ada di sana y
u ke pohon itu, namun tiba-tiba
Mau ke
t ada nenek berbaju hitam, saya ma
u ke ruangan guru aja. Saya mau mempe
enalkan Naiya semua guru. Sambutan hangat Naiya terima, namun seorang guru wa
aya, Naiya kamu bodoh sekali masu
yang tidak menyukainya, nam
sesama guru. Naiya kembali ke kelasnya u
h usai, murid-murid semua
n Erwin, namun yang tu
ak pulang meng
k belum
jemput
kamu tinggal di
ia tinggal, padahal dia tidak pe
tor Tuti. Dia diajak jalan-jalan kel
? Lain kali saja kita jal
nggah dulu ke rumah sa
buah rumah panggung yang men
Kita m
ikuti Tuti, pintu la
kan Naiya duduk
ngar suara tawa
ng juga Naiya, Kamu tidak akan