Gadis Titisan Harimau Putih
azi membuatnya be
mana?"tanya Faisal
edang berbicara,"jawab Razi. Dia mencoba me
lama mendengar p
Pak. Nggak sopan mendengar
atikan gerak gerik Razi. Namu
dengar pembicaranku deng
al untuk pulang karena beso
si besok mau antar Naiy
bentar saya tuliskan alamat rum
obilnya dia menyerahkan
blang bungong. Rumahnya agak jauh dari rumah penduduk desa. Nanti Naiya bi
ersebut dan memasukkan
ggalkan Faisal m
ali menelpo
at, tunggu dia di rumah. Tolong buat
ap
segera masuk ke dalam toko kue, dia akan mem
asti nantinya mereka akan setuju menikahkan Aku
i makanan yang mun
dia membay
lnya menuju ke pesa
setengah jam dia
pesantren banyak santri y
datangan Faisal lan
malam-malam? Kita bicara d
erkataan Ali, padahal dia
lah mengisi
berikan makanan ini padanya. Diaka
tkan barang ba
jak tadi, karena besok selepas
ekecewaan di
Razi mengantarkan Naiya? Tidak baik Pak,mereka pergi berdua, takutny
ninya. Jika Bapak yang mengantar akan lebih menimbulkan
ng memojokkan dirinya, Fai
ermisi Ustat." Faisa
ninggalkan pesa
pan semua perlengkapan solatnya. Dia keluar dari
a Ayahnya mema
a..Na
mbil air di dapur, dia
Ayah pan
aiya duduk di
makanan. Tapi Ayah kurang suka dengannya sekarang."kat
uka dengan Pak Faisal. Makanya Nai mau pindah tugas Yah. Dia suka seka
harus lebih berhati-hati dengannya. Oa
ya. Aku tinggal di sana aja. Pak Faisal juga
tinggal di rumah
kan semua makanan yang Faisal bawa
kantong plastik berisi
an mengambil air minum u
Dia segera tidur tak lupa membaca doa serta z
bangun pukul empat pagi. Segera dia k
at dia berzikir dan berdoa memohon ampunan
a Naiya selalu terbangun untuk bersimpuh dihadapan
ubuh berkumand
sunat fajar dua rakaat. Setelah
bersolawat,dia melan
embereskan pera
an kamarnya dan
itu sudah bersiap-siap
mu pakai.jangan lepas dari per
ebuah tasbih kec
ini, nggak us
ua saja di perguruan kami. Satu
a ada tasbih di
bicaranya. Jaga Naiya baik-bai
pada Kakek dan k
ngan rumahnya menuju ke pondok
ua puluh menit dia
dengan gamis merah maron. Razi mema
erapa santri mengangka
uk ya? Bukan mobil ini, banyak
, ini aja mobil pinj
dan membuka dompetnya. Dia mem
kamu bicaranya. Cantik sih mulutnya
ang tua Naiya di buat pu
kata Nai. Berangkat sana biar kali
k uminya dan
ngan takzim tangan k
berangkat meningga
terasa sudah hampir lima jam
mereka selalu menca
grib. Razi mencari warung nasi untuk mereka singgahi. Se
. Suasana warung sangat ramai hanya beberapa l
porsi nasi beserta la
ata pemilik warung menunj
ja yang dimaksud
an di meja. Naiya merasa risih melihat tatapan beberap
wis juga mem
mpan tenaga kamu untuk di
makan denga
toilet, karena dia sesa
g mengantar N
uar dari toilet. Dia melangkah kaki