icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Titisan Harimau Putih

Bab 4 Sikap aneh Faisal

Jumlah Kata:1166    |    Dirilis Pada: 05/01/2022

azi membuatnya be

mana?"tanya Faisal

edang berbicara,"jawab Razi. Dia mencoba me

lama mendengar p

Pak. Nggak sopan mendengar

atikan gerak gerik Razi. Namu

dengar pembicaranku deng

al untuk pulang karena beso

si besok mau antar Naiy

bentar saya tuliskan alamat rum

obilnya dia menyerahkan

blang bungong. Rumahnya agak jauh dari rumah penduduk desa. Nanti Naiya bi

ersebut dan memasukkan

ggalkan Faisal m

ali menelpo

at, tunggu dia di rumah. Tolong buat

ap

segera masuk ke dalam toko kue, dia akan mem

asti nantinya mereka akan setuju menikahkan Aku

i makanan yang mun

dia membay

lnya menuju ke pesa

setengah jam dia

pesantren banyak santri y

datangan Faisal lan

malam-malam? Kita bicara d

erkataan Ali, padahal dia

lah mengisi

berikan makanan ini padanya. Diaka

tkan barang ba

jak tadi, karena besok selepas

ekecewaan di

Razi mengantarkan Naiya? Tidak baik Pak,mereka pergi berdua, takutny

ninya. Jika Bapak yang mengantar akan lebih menimbulkan

ng memojokkan dirinya, Fai

ermisi Ustat." Faisa

ninggalkan pesa

pan semua perlengkapan solatnya. Dia keluar dari

a Ayahnya mema

a..Na

mbil air di dapur, dia

Ayah pan

aiya duduk di

makanan. Tapi Ayah kurang suka dengannya sekarang."kat

uka dengan Pak Faisal. Makanya Nai mau pindah tugas Yah. Dia suka seka

harus lebih berhati-hati dengannya. Oa

ya. Aku tinggal di sana aja. Pak Faisal juga

tinggal di rumah

kan semua makanan yang Faisal bawa

kantong plastik berisi

an mengambil air minum u

Dia segera tidur tak lupa membaca doa serta z

bangun pukul empat pagi. Segera dia k

at dia berzikir dan berdoa memohon ampunan

a Naiya selalu terbangun untuk bersimpuh dihadapan

ubuh berkumand

sunat fajar dua rakaat. Setelah

bersolawat,dia melan

embereskan pera

an kamarnya dan

itu sudah bersiap-siap

mu pakai.jangan lepas dari per

ebuah tasbih kec

ini, nggak us

ua saja di perguruan kami. Satu

a ada tasbih di

bicaranya. Jaga Naiya baik-bai

pada Kakek dan k

ngan rumahnya menuju ke pondok

ua puluh menit dia

dengan gamis merah maron. Razi mema

erapa santri mengangka

uk ya? Bukan mobil ini, banyak

, ini aja mobil pinj

dan membuka dompetnya. Dia mem

kamu bicaranya. Cantik sih mulutnya

ang tua Naiya di buat pu

kata Nai. Berangkat sana biar kali

k uminya dan

ngan takzim tangan k

berangkat meningga

terasa sudah hampir lima jam

mereka selalu menca

grib. Razi mencari warung nasi untuk mereka singgahi. Se

. Suasana warung sangat ramai hanya beberapa l

porsi nasi beserta la

ata pemilik warung menunj

ja yang dimaksud

an di meja. Naiya merasa risih melihat tatapan beberap

wis juga mem

mpan tenaga kamu untuk di

makan denga

toilet, karena dia sesa

g mengantar N

uar dari toilet. Dia melangkah kaki

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka