Pelit Bin Medit
sakan kandunganku. Meski Mas Pram pelit begitu, ternyata dia nggak pelit u
dokter kandungan, untuk memastikan kondisi janin. Takut terjadi
ma pun
okter kandungan ya?" pintaku pada Mas P
yitkan dahi, men
nya ada masalah dengan keha
kok, dedeknya juga baik, sehat, ng
get, biasanya juga ke bidan. Mahal." Seperti biasa Mas Pram se
ekali selama hamil, harus kete
aman, karena dia perempuan, sudah pernah merasakan hamil dan melahirkan. Sedangkan d
ndungan kok disamakan dengan bidan, jelas beda jauh. Latar belakang pendidikannya aja
an HPL, dan kondisi kesehatan janin. Biar kalau ada masalah, bisa te
kandungan segala! Sudah mahal, antrinya itu lho, panj
i aja Mas,
aktu buat ngantri," ucapn
ita tinggal datang s
kter kandungan, n
biar aku pergi sendiri. Naik ojek onli
? Dokter kandungan itu
ak mau ngasih uang, aku bisa ke rumah ibu. Pasti beliau nggak keberatan memberiku
sil memberi les tambahan pada mur
Yo wes tak antar, tapi sekali ini sa
t praktek dokter kandungan, setelah lama
milan pertama, berat 48kg, tinggi 165cm ..
pun merebahkan tubuhku di atas ranjang periksa. Perutku diolesi sema
api bayinya masih kecil sekali, BB-nya Ibu juga kurang in
ja. Yang sekiranya tidak mampu dikerjakan, kan bisa minta tolong
." jawab
gizinya, agar Ibu dan janinnya sehat. Jangan sampai kurang gizi nanti anaknya mengala
tikan makanan istrinya, bahaya lho, kalau dibiarkan berla
ut mendengar penjelasan dokt
uat untuk mengelan nanti, apa mau cesar aja? Biay
k operasi, saya mau normal aja." Ngeri
ambah darah jangan lupa diminum ya? Sekali lagi saya ingatkan, maka
p dan mengisi buku KMSku, aku
n Mas Pram menggeru
saja dokternya kaya-kaya. Aku juga mau,
ktu sekolah pelajarannya
ku kuliah di fakultas
ggak sayang mengeluark
ya nggak murah. Dan obat yang diberikan pun kualitasnya bagus
banget. Makan itu seadanya, nggak usah pilih-pilih!" Dalam ha
. Apa aja aku makan, tapi kalau makanan
empe juga bergi
u sampai ka
alasan
ng biayanya 10jt, tambah perawatan bayi kurang
ang kamu harus makan enak dan bergizi, aku tida
i akan memilih harga normal, daripada harga kemahalan. Di kepala
mau mengalah. semoga perubahan ini, bu
ambu