icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

He's Danger

Bab 6 Pertemuan Pertama Julia dan Jacob

Jumlah Kata:1106    |    Dirilis Pada: 28/12/2021

juga usulan dari kedua temannya yang lain yaitu Fani dan Viola, Julia pun kencan dengan memakai riasan dan gaun

tak peduli percintaan ini merasaka

pendek di atas lutut. Sekalipun dia belum pernah pergi berkencan, apalagi harus memper

ada pada dirinya, dan bukannya Julia tidak mengikuti saran sang mama, hanya saja dia

nah memakai gaun panjang, dan itu pun hanya dipakainya sebanyak dua kali

sang sahabat. Pun dengan peralatan make up yang baru kali pertama ini, dia membelinya. Hana s

dasar, Julia pun telah siap untuk pergi berkencan bersama

ian bawahnya itu mengembang dengan indahnya. Rambut yang biasa ia gerai dengan bebas pun, kin

ang cantik dengan gaya berpakaian yang manis, menjadikan aura kecan

l yang membuat Julia

penampilan barunya. Ini jelas bukan gaya yang ia sukai dalam berpakaian sehari-hari. Julia yang terbiasa mengenakan celana panjan

u lebih senang memakai pelembap dan memakai bedak tabur di wajah. Untuk di bibir pun, dia hanya memakai pelembab bibir biasa. Akan tetapi, karena

i dengan penampilan yang serin

isex yang terkesan biasa saja. Namun kali ini, di

cob akan menyukai penampilannya yang seperti ini? Apa dia akan memuji Julia dengan baik? Membahas te

Tidak ditemani oleh siapapun, hanya sendirian saja. Semenjak masuk ke sekolah pendidikan khusus peremp

nya. Sebuah pesan dari Jacob yang berbunyi, 'aku akan menunggumu di t

hendak berpamitan dengan kedua orang tuanya. "P

e anak perempuannya yang duduk di lantai sambil memasa

sepatu berhak tingginya. Ia memakai sepatu kulit buaya yang b

berkumpul di ruang tengah. "Julia mau ke mana, Sayang? Kenapa terburu-buru sekali?" tanya Meggan ke san

ampiri anak perempuannya dan memperhatikan penampilan Julia dari anak ke ba

yum lebar. "Benarkah?" tanyanya gembira. "Syukurlah! Berarti penampilank

menepuk pundak anak gadisnya lalu berpesan, "H

lebar. "Aku jalan kaki saja, tak perlu diantar," ucapnya sambil

uis yang baru saja datang dari luar, berpapasan dengannya ketika hendak keluar. "Mau ke mana

ulu. Bye!" ucap gadis itu sambil

ambaian tangan adiknya. Mata hitamnya mengarah pada kepergian J

kepedulian yang tersisa untuk gadis yang berstatus sebagai adik perempuannya itu. Hanya ada kedeng

+

lu mengedarkan pandangan ke sekeliling. "Eh, benar taman ini, kan?"

inggir sambil memeriksa ponsel. Ada di mana Jacob? Ia su

s berkalung perak membalikkan badan dan menatap sang pelaku. Tampak seseorang sedang duduk dengan tenang di atas motor berw

uh tegap. Sosok di depannya kemudian membuka kaca depan helmnya, Julia

mpat. Itu Jacob, pemuda yang berkenalan dengannya di

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka