KUBALAS SAKIT HATIKU
a
DAR
gugatan cerai Kienan. Siang ini, Kienan ingin
nya. Cafe tersebut letaknya tepat di depan kantor. Jadi
a sebuah mobil yang melaju de
as
yangnya, karena kehilangan keseimbangan, mereka terjatuh di aspal. Kienan
menuju mobilnya. Dia segera melesat ke rumah sakit terdekat. Tak diped
. Pria tersebut menunggu dengan gelisah di depan IG
annya, Dok?" tan
uran tadi menyebabkan terjadinya pendarahan. Terl
ng, Dok?" tanya pria
ik! Kondisi kandungannya cuk
a menghembuskan napas lega. Dokter
ienan?" panggil
a apa?" tanya
ahkan ke ruangannya. Tolong, a
k, S
menuju bagian administrasi. Setelah semu
emas. Selang infus dan darah tra
, dia mendekati brankar Kienan dan duduk disebe
ng kuat,"
ng
unyi. Dia segera keluar dari k
!" sa
ng? Bagaimana keadaan Bu Kienan?" ta
sudah ditangani. Ini sudah di ruang
sakit mana, Pak? Sebe
kit Sapta
da. Selamat siang!" Annisa menutup ponse
masuk kembali ke ruangan. Dilihatnya,
rasakan nyeri di p
sadar?" tany
, Kienan
mana ini?" tan
a masih ingat kejadian te
. Sekelebat ingatan tentang ke
idak sempat menghindar. Tanpa diduga, ada seseorang yang menar
menolong saya ta
mena
aya di lokasi kej
m sambil meng
nganku
aja. Hanya pesan Dokter,
asih ban
ghembuskan
tok ...
etuk. Mereka berdua meno
am! Maaf, jadi merepotk
ja saya di lokasi kejad
enan! Bagaimana keada
n ter
ani. Sebentar lagi keluarganya juga akan datang.
ermisi! Selamat siang, Bu Kien
asih, Pa
kamar Kienan. Kini, t
h. Sebentar lagi beliau akan kesini
Nis! Maaf, mer
jadi tugas
*************
bar dan Kienan. Dia segera menyembunyikan surat tersebut. Dia tidak ingin
ndisi kesehatannya, Kienan belum bisa had
dak hadir. Dia tidak tahu-menahu
tok ...
diketuk. Bi Asih segera membuk
at sor
re, Pak! Ma
Pak Firman segera duduk di kursi dekat b
re, Bu Kien
, Pak Firman!
udah tampak
gaimana sidangnya, Pak Firman?
mang seperti ini! Tadi, pak
arka
dir dalam sidang, ini akan lebih untuk k
pernah hadir, Pak! Jadi, putus
esini hanya ingin melaporkan hal itu! Kala
at sor
ienan. Hari ini pekerjaannya begitu banyak s
umah sakit. Sebelum ke rumah sakit, dia membeli parcel buah unt
ti makanannya, sese
re, Pak Niz