KUBALAS SAKIT HATIKU
a
GAN IBU
segar. Segera dia menuju kamar mandi untuk berendam. C
egini, ia ingin menikmati secangkir teh sembari duduk d
kamarnya dan mendengar su
ena
ia menjejakkan kaki di tangga terakh
g adalah ibu mertua
apa?" ta
tanggal berapa? Kok jatah Ibu b
ah habis. Aku kan mau nongkrong di cafe sam
duk santai di
as Akbar belum c
a?" tanya
a aku, Bu! Kami bukan suami istri lagi
amu serius?" t
bulanan sebaiknya Ibu min
alak sama kamu? Pasti, k
ghela napa
inta, Bu!"
nap
! Bahkan, wanita itu sek
dari mana?" tany
Akbar juga sudah mengakui
rnya sekara
menghel
i barunya. Apa Ibu tidak tahu kalau
tu ...."Mertuanya
ku?" tanya Kienan tak percaya. Melihat gelagat mertuanya, dia langs
han. Wanita itu sedang hamil anaknya Akbar. Jadi, dia
asiakan itu se
sendiri yang akan cerita. Jadi, Akbar me
ahu dengan
h lama ditunggu sama Akbar. Toh, itu nanti jadi
ianati, Bu! Mas Akbar selingkuh! Dan dengan santainya Ibu mengatak
ar anak laki-laki Ibu satu-satunya. Dia harus pun
ara selingkuh, Bu! Masih ada ca
a tahun dan belum dikarunia anak
erima mbak Rachel. Daripada jadi janda! Si
! Yang sopan sama o
ipula, yang dikatakan Aira memang benar! S
Bu! Aku sedang ha
enar? Jangan
ng, Bu! Terserah Ibu m
a, Bu! Agar gak jadi diceraiin sama ma
dia nyesal sudah memi
Bu! Aku mal
ahu saja ...." ucap Aira
u apa?" ta
gan diteruskan! A
ak dan berniat menin
Bu!" cega
a tersen
yesal dan minta Akbar balik l
ersenyum
ak Kienan meman
da apa?" ta
koper dan baran
ik,
an?" tanya me
h tertinggal disini, Bu! Tolong, Ibu baw
ih membawa sebuah koper
barang-b
akasih
u! Sama
Daripada aku membuan
tus Akbar masih suamimu. Dia m
kan talak padaku, dia sudah tidak punya hak a
ak mertuanya meman
aring, Pak Anton yang minum kopi
da apa?" sa
u ke dalam m
eolah meminta izin. Saat Kienan mengangguk, pak A
nyesal, Kiena
tuanya. Dia kembali ke tujuan aw
uanya. Apa yang telah terjadi dan apa yang harus di
**************
ah Kienan, Bu Ana dan A
kemana s
r barang kakakmu, sekalian min
n saat Aira awal masuk kuliah. Saat itu, Aira merengek minta dibelikan m
n, mereka sudah
Ibunya begitu
kesini?" ta
ribut-ribut di depan, j
bar juga. Dia yang beli," jawab Bu Ana
bnya!? Aku kan, tanya b
teriak
poh-gopoh berl
da apa?"tan
sekalian bawakan camila
!" jawab
Bi! Aku jus
ke belakang. Rachel hanya bisa geleng-g
na?" tany
sahut Akbar t