KUBALAS SAKIT HATIKU
a
KARTU MI
ir semua kartu kredit dan debit milik
Bu. Ada
terbaik. Saya mau keuang
a sendiri, Bu? Kita j
a teman dekat. Saya cu
an segera say
mulai. Aku tidak akan membiarkan uang perusaha
mengambil semua yang
r. Dia terlalu lama meninggalkan urusan kantor. Dia lebih suka berkutat dengan urusan rumah
as-berkas tersebut, Kienan menyandarkan
minta dari para kepala divisi datang. Meliha
n sangat ditunggu-tunggu,dia ingin dimanja. Sayang, keadaan
Mereka tidak akan membiarkan punya semata wayang mereka menanggung beban itu
rkas-berkas itu lagi. Hal pertama yang dia
embelian sepuluh unit AC, lima belas komputer, pengamb
oran Akbar selama ini, perusahaan sedang mengalami penurunan, sehingga
biaya model iklan yang jumlahn
ar. Kalau seperti ini, pe
merintis semuanya dari nol. Dia masih ingat, saat itu ia berusia
ggalan kakek nenek Kienan, papanya merintis us
k papanya perlahan mulai merangkak. Sedikit
anak satu-satunya, Kienan kuliah mengambil jurusan man
biasanya menjadi wakil direktur, menggantikan posisi sang mertua. Sementara Kienan, dia hanya ingin
inya, melihat dari laporan para kepala divisi yang
t, solid, dan dapat dipercay
an audit, seperti rencananya tadi. Setelah
n, dia makan siang tanpa meninggalkan ruangannya. Dia ha
pan! Tolong belikan juga buah-buahan yang sudah di
u!" sahu
. Sebenarnya, dia gak mood untuk makan. Namun, dia
sehat. Itu yang selau dia ucapk
tok ...
angannya
k!" teriak Kie
rman ingin bertemu de
Suruh beli
pak Firman masuk ke
tanya Kienan setelah pak
kartu milik pak Akbar. Ini l
gihan kartu kredit Akbar membengkak. Bahkan, ada pengel
lipisnya. Kepalan
aporannya! Bagaimana denga
eka. Mereka akan datang bes
sih pak Firman a
au begitu, saya per
at sor
pulang dengan setumpuk berkas. Dia akan melanjutkan pekerj
*****
a dimana, nih?" tany
. Lengkap. Jadi, gak perlu
," jawab A
ponsel Akba
snu! Ada apa?
usahaan dan memerintahkan semua kepala divisi untuk mengiri
ia pusing sendiri! Saya sudah le
ketahuan, Pak? Saya tidak mau
usahaan ada dipihak kita. Tinggal kasih uang
begitu! Saya per
tus sambun
, ya?" tan
h mengambil alih perusahaan. Untungnya, aku le
ihat kondisi perusah
g sendiri. Bagian kita, b
ersama menikmati
ereka sudah sampai di
bayi, sepatu bayi, dan pernik-perniknya, boks bayi,
membeli semua pernak-pernik tersebut berwarna pink. Bahkan, kamar
keliling dan sudah cukup bel
luh lima juta, Pak
rahkan kart
n kartu tersebut pada alat
Ada kartu la
tanya Ak
Yang ini t
menyerahkan
lagi? Yang ini juga gak b