KUBALAS SAKIT HATIKU

a

PEMBA

enan sudah t

tok ...

kamarnya diketuk. Di

pan sudah siap!" ujar Bu As

Aku akan segera tu

, Kienan sudah du

akan keluar hari

antor. Sudah lama aku g

pak Anton untuk menyiapka

Asih. Dia bergegas ke

iap, Kienan segera b

k Bapak. Masukkan semuanya ke dalam koper. Kalau gak

ya?" tanya bi A

nya. Tanpa

, nyo

n diantar pak Anton. Lalu lintas pagi ini sedikit macet.

Bayang-bayang penghianatan Akbar ma

a telah sampai di kantor. Satpam

u Kienan!" sapa

at pag

gan direktur, para karyawan

sekarang!" ucap Kienan

" jawab An

agi ini ada kunjungan

tok ...

Kienan dari dala

idak masuk?"

tiga hari beliau

nap

narnya ...." Annisa tida

ada apa? K

.. beberapa b

jarang ma

Lalu, bagaimana dengan

epada pak Wisnu, Bu,"

nghela na

epala divisi. Kita rapa

ik,

***

bagaimana?"

cerai," j

abulin?" tany

imana lagi. Meman

yesel mele

sal kalau harus melep

l ter

ndar di d

r hari ini?" ta

Sudah ada yang meng

Tinggal ongkang-ongkang sa

r te

buat kamu dan anak kita. Kamu

ng!" Cup. Rachel m

ini kita belanja untuk kebut

capek jalan keliling mall denga

ingin memilih sendiri pernik-pernik untuk

dulu gih! Habis in

ap,

***

ra dimulai. Seluruh kepal

nya!" sap Kienan ke

Bu!" jawab me

arus menggunakan tanda tangan saya, termasuk penarikan dana perusahaan. Sekarang, saya minta kalian

an tujuannya, Kienan berge

wal kehamilannya, bukannya mendapat perhatian dari

tok ...

" teria

bersama seora

h hangat. Sepertinya

akasih

h sarapan? Apa mau saya pesa

klah, ada yang ing

di kursi di h

apa

ujur. Apa benar bapak sering ti

wab Annisa sa

puan yang sering menemui bapak

aja pertanyaan saya de

a, Bu, wanita itu sering kes

ak k

nam bulan

dia lakuka

k, kami akan kehilangan pekerjaan. Maafkan kami, Bu. Kami tidak berani memberitahu Ibu.

amu tidak akn dipecat, karena perusahaan ini milik saya. Sebaliknya, kalau ketahuan kamu m

Mulai hari ini, saya akan

an?" tanya Kienan lagi. Kienan merasa, pasti Akbar

ambil uang dari bendahara dalam jumlah yang tidak

nghela na

gilkan pak F

ik,

Tak lama kemudian, pak Firman sudah hadir di ruang

ir semua kartu kredit dan debit milik

Bu. Ada

terbaik. Saya mau keua

a sendiri, Bu? Kita j

a teman dekat. Saya cu

an segera say

mulai. Aku tidak akan membiarkan uang perusaha

mengambil semua yang