Izinkan Aku Mencintaimu

bak Sak

melepas selimut y

i langit-langit itu seakan membelai tu

b air mata tadi malam, namun kewajibanku sebagai santri pesantren in

ak apa-apa, ka

a apa, Mb

sambil mulai m

jab yang aku pakai tadi malam menda

gkin dipinjam na

soal itu. Memang tradisi

lang itu dosa atau tidak. Namun yang pasti, di pesantre

nanti orang yang meminjam itu tanpa bilang itu j

ti hidup yang seka

adalah Mas Ammad. Maka aku mungkin nanti akan dikembalikan k

alanmu ini. Sementara abaikan hati kamu yang ter

ang yang dipinjam tanpa bilang itu, l

amu memik

seperti me

Sakshi dan ingin saja aku menjelaskan ap

mbalikan kepada Mas Ammad, Tetapi

jangan kamu pikirkan itu lagi, ya. Kamu nanti pasti nang

engan

api

u banyak yang antri kamar mandi loh. Yang sebe

*

Am

yuk ... sho

p, kemudian berlajut ada yang me

ni sudah jelas kalau

gi ini dia

k di mana-mana dan ak

keningku, setelah anak ra

..

m merekah ketika pandanga

asih

cahaya matanya

gitu

ng serba hijau pupus itu, bagai me

Ay bagai m

meluk Ay lan

dulu,

mbutku. Kemudian bibir itu menempel di bib

ambil meraba rasa b

Ay sudah

ngan kananku menarik bagian punggung belakang Ay,

rusaha mendekatkan tubuhku. Semakin pula, A

ening itu, lalu turu

elalu mau apa yang aku berikan atas dasar cinta untuk Ay. Bahkan a

-nde

-nde

iba-tiba

h, senua itu

gkat pangg

bak Risah yang menelpond. Memang jam

.. Amm

dak begitu jelas. Apa sinyalnya di sana buruk? y

... ad

eda, lalu kemb

takan kalau ada apa-apa denga

mmad ... b

ikit jelas, meski

g rumah sudah pada tidur kalau seperti ini. K

aku langsu

ak ... A

sama Umi, Ibu mertuak

raji'un. Iya, Mbak ... s

-apa, kecuali mendengar suara Mas Has

h di rum

Allah sudah menutup umur I

engeluarkan semua makanan yang ada di al-maari. Padahal tujuanku mampir cuma mau silaturahmi sama maaf-maafan

di rumah

, Mb

ak Risah sudah

memperhatikan laptop kerjaku y

n nampak begitu nyata sampai aku tak se

tahu cerita mimpi itu seperti apa. Tapi lupaka

eletakkannya di atas meja

enunggu besok waktu subuh, apa bagaimana? Mbak Risah tadi nyuruhnya su

*

k S

para penerima tamu. Besok pagi, kalian akan diberangkatkan dengan menggunakan bus mini. Jadi sebelum jam tujuh pagi, kalian sudah ha

, Gus

y

engajak kami menjadi penerima tamu? Apa

atanya yang mau menik

h ya, yang ka

sa mengangguk dengan pandangan k

bertanya kecuali y

tahu Ay saja, kan Ay nan

*

ng

Wah

tri putri, aku melihat Abah Abkh

membicarakan hal serius deng

i pesantren? Apa ada sesuatu untuk diurus para pen

awaduk itu seperti apa, selalu menun