icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Seni Seviyorum Aisyah

Bab 8 Persatuan Sahabat

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 26/12/2021

t, "Sudah tidak perlu menangis, aku datang b

a yang masih berlinang, "Maka

asih nih kita bawa sesuatu buat kamu," ujar Aisyah

si minuman untuk teman-temannya Raya dan bubur ayam, lal

erada di samping kirinya, "Yang ini Aisyah." Raya kembali menunjuk kepada Aisyah yang berada di sam

yuman hangat dari Mamahnya Raya juga, "M

a Mah," ujarnya dengan memanggil Mamah s

aya," kata Fatimah sambil kembali mem

abat-sahabat Raya, "Sekali lagi Mamah ucapk

yang suapin Raya ya?" ujar Aisyah mera

ayang tidak apa-apa, Raya Mamah tinggal d

suapkan kepadanya, "Iya Mah gak apa-apa," katanya

ang mengurus Raya hari ini." Hawa

ersama sahabat-sahabatnya, sepertinya memang harus sep

nget sih?" celetuk Hawa saat meraih pergelangan

sambil tertawa, "Sudah ih tidak usah bah

atan kecil kedua sahabatnya, "Lag

agi lagi sakit kaya gini mulutku terasa pahit,"

tambah kuat dan cepat sembuh." Aisyah kembali

lu ada untuknya dan sangat peduli dengan dirinya namun hal it

tkan kalian," kata

api sudah seperti keluarga tahu gak? jadi aku harap kamu gak perlu berterima kasih atau meminta maaf karena di dalam persahabat

ling berpelukan ya memang ikatan persahabatan ini tidak ak

enurut mereka apa yang salah untuk saling menerima satu sama lain, persa

eli di jalan?" tanya Aisyah

reka telah meletakan tasnya di bangku, "

emegang gantungan bergambar ted

in melihat barang yang dipegang

berikannya kepada Raya,

a nampak terkejut dengan

njukan punya mereka secara bersamaan, "Tar

erikan, apalagi ini adalah barang pertama yang dimiliki persah

ini lucu sekali makasih ya," ungkap R

di jalan saat menuju rumah kam

a yang terlihat senang dengan apa yang telah dia lakukan, "Nih, habiskan dulu bu

tahu aku yang buat ide ini s

untuk membelinya," seru Hawa dengan

beli semuanya," ujar Fat

yah pusing mendengar adu mulut di antara Fatimah dan Hawa

!" Aisyah menghe

mulai," ujar Hawa den

"Apa? kok gue sih?" tanyanya dengan men

aannya terdengar beda ya dia kembali mengubah panggilan

inya aku ucapkan terima kasih kepada kalian semua yang sudah peduli dan perhatian sama ak

"Sudah ya kita kan ke sini untuk menjenguk Raya masa kalian bertengkar hanya

selalu mengalah kemudian dia mengulurkan ta

bukan sosok orang yang suka berdebat, Hawa kemudian mengulurkan tangan

alas Hawa sambil tersenyum

inya mereka berpelukan rasanya selalu sama bahwa mereka saling berkaita

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka