Seni Seviyorum Aisyah

i masjid terdekat karena rumahnya masih lumayan jauh tidak memun

unya salat segeralah berh

ri Bundanya dengan cepat Aisyah membukanya ternyata itu adal

yang penting yang selalu orangtuanya bilang untuk j

di depan ya!" tutur Pak Uj

n terlihat elegan dengan cat berwarna hijau dan pintu yang terbuat dari warna emas. Mobil pun berhenti di parkiran yang tidak beg

lat juga ya!" ujar Aisyah

, "Siap Non saya par

uan ya Pak." Aisyah pun

di mana tempat wudhu untuk perempuannya seda

untuk perempuan ya," gumam Aisyah s

ya

dipanggil seseorang betapa terkejutny

Aisyah menujuk Ilham yang meman

ering kali Aisyah membantu cowok itu untuk bis

apain di sini?"Ilham ber

, tempat wudhu buat

akang," sahut seseorang yang m

sempit seperti ini?" gumam Ai

kangnya sedangkan Aisyah sangat gugup melihat kehadi

r Aisyah dan berbalik ingin melan

am tahu bahwa Aisyah sedang malu dan sangat terkejut saat melihat bahwa dirinya sedang

tegur Ilham sambil

"Sudahlah, sana wudhu!

u saja lantas Ilham langsung bergegas menar

am dirinya karena telah dipertemukan dengan Raka namun, di sisi lain Aisyah merasa kebin

wok itu sudah pulang duluan," gumam Aisyah karena dia san

a dia lupa bahwa seharusnya dia bertanya kepada Ilham apakah cow

amu suda

sudah pulang akhirnya ponsel Aisyah pun kembal

lagi santai dulu

akhirnya pun Aisyah memberanikan diri untuk keluar karena di

p Aisyah dengan

analah Raka berfoto hal itu membuat bibir Aisyah tersenyum man

apa

lkan pesan dari Ilham yang membuat Aisyah

Ham, ya sudah aku

u pada Raka dan Ilham yang sedang duduk di atas lantai yang memang disediakan untuk duduk dan be

ka pintunya!" teriak

k Ujang panik sebab merasa dikaget

an yang tidak karuan duh betapa teduhnya tatapan Raka kepadanya dan men

Pak Ujang merasa ada yang aneh dengan Aisyah apala

Hemm, gak ada masalah kok Pak cuma pas masuk aku tidak tahu di mana

dia tidak ingin terus bertanya seperti itu, kini mobil sedan milik Aisyah sudah berh

h hati-h

onselnya dan membalas pe

tidak bisa terus diam dan malu-malu seperti tadi di depan R

tim

mahlah sahabat yang bisa Aisyah percaya dibanding yang lainnya dengan alasan Fatim

apa? lo sudah

an melihat pesan dari sahabatnya itu dan tentu saja Fatimah langs

gue mau cerita tapi l

ey neve

tu dan langsung menceritakan kejadian yang barusan sampai membuatnya merasa d

" seru Fatimah

sudah berapa k

tung lo terus berdebar kan a

terdengar oleh Pak Ujang yang sedang pokus

Fat," keluh Aisyah merasa a

lo dingin dan cuek sama Raka," jelas Fatimah sambil te

iya juga sih tapi gue merasa gak biasa kaya gini yan

Raka ya hanya cowok itu yang selalu berhasil membuatnya gaga

istigfar dan jangan lupa lihat f

Fat mau dengerin gue hehe," ujar Aisyah dengan sedikit