icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Shadow Under The Light

Bab 9 Masa Lalunya

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 27/12/2021

berat meninggalkannya dalam kondisi seperti ini. Aku mem

aku meninggalkannya, siapa yang akan merawat luka Axel? Lebih dari semua itu, aku pun merasa

a spontan aku berbalik kembali ke ranjang dan menggenggam tangannya, berus

iri, seharusnya aku mengikuti akal sehat dan meninggalkan tempat terkutuk ini, tetapi yang kulakukan malah

an kepala ke tembok untuk berpikir jernih, tetapi

olehnya? Atau aku ...

h jatuh cint

sangat me

ku. Aku malah dengan senang hati mengompres kepalanya dengan air dan membubuhi obat pada lukanya menggunakan salep yang pernah di

gauannya. Membuatku merasa aneh, apa yang dita

alu kelam, yang terus memba

ah karena kematian adikku .... Aku menggelen

a tak berdaya oleh luka hati. Reminisensi mengambil ali

kir jelas di balik kelopak yang berkedut, aku m

betapa kasarnya kulit sebagai seorang wanita, perjuang

kenapa harus adikmu?" Kalimat Ibu ter

Ibu. Hanya anak lelaki yang selalu dihargai dalam keluarga, dianggap sebagai penerus keturunan. Semua perjuanga

hidup di ibu kota tanpa siapa pun. Dihina, diperlakukan kasar dan

t, bukan robot tanpa hati, atau rasa Lelah.

enangkan kecamuk jiwa. Lupakan semua, itu hanya masa lalu, asaku mem

rlahan kubuka bajunya. Wajahku memerah saat teringat Ia menghentikan

ukan hal yang sama? Tetapi kasiha

u melanjutkan membuka

ku tidak berbu

ada putih Axel tampak tergores-gores, lukanya membekas dalam. Mu

di atas bekas

yang telah kau alami? Sehingg

Perlahan kubalikkan tubuhnya. Ia berg

punggungnya, seperti luka karena cambukan yang

p dalam sehingga ada ceruk-ce

ung Axel, tergores jari saja rasanya sudah menyakitkan, apalagi hingga

s, tak pernah sekali pun aku melihatnya mengenakan kaus tanpan lengan atau

lalunya, inikah yang men

atas luka yang disandangnya. Aku ingin tahu tentang diri pemuda ini lebi

. Kubuka lemari bajunya dan mengeluarkan baju ganti, setelah be

ku. Dengan kunci berbentuk aneh yang kurogoh dari sa

edang menggeledah barang-barangnya. Di laci itu, aku menemukan sebuah p

a lagi halaman berikutnya, yang berisi tempelan kartu nama perusahaan. Kubuka lagi dengan cepat halaman-halaman berikutnya, tetapi tidak ada

rak-abrik isi laci tersebut hingga bagian terdalamnya, karena terlalu keluar kutarik, meny

ngla

arik na

r saj

pasti Axel akan terbangun. Ja

Apa

sanggahan laci, perlahan kuletakkan laci itu ke

mpak menguning oleh waktu. Kutepuk-tepuk buku itu untuk menghilangkan debu, bau ape

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bertemu Dengannya2 Bab 2 Psycho3 Bab 3 Mangsa Baru4 Bab 4 Akhirnya Dia Tahu5 Bab 5 Aku Ingin Hidup6 Bab 6 Jalan-jalan7 Bab 7 Menjadi Si Penggoda8 Bab 8 Axel Sakit9 Bab 9 Masa Lalunya10 Bab 10 Dear Diary,11 Bab 11 Pedofil12 Bab 12 Rasa Sakitnya13 Bab 13 Jatuh Cinta14 Bab 14 Aku Menemukanmu15 Bab 15 Cemburu16 Bab 16 Pengakuan17 Bab 17 Markas Pembunuh18 Bab 18 QAQ19 Bab 19 Jadi ... Viagra Lagi 20 Bab 20 The Power Of Kiss21 Bab 21 Madam Ghie22 Bab 22 Masa Lalu Leona23 Bab 23 Rasanya Rindu24 Bab 24 Lewi25 Bab 25 Yuki26 Bab 26 Misi Pertama27 Bab 27 Ibura28 Bab 28 Inikah Rasanya29 Bab 29 Melarikan Diri30 Bab 30 Dunianya31 Bab 31 Pertarungan32 Bab 32 Memahaminya33 Bab 33 Malam Ini34 Bab 34 Menjadi Berani35 Bab 35 Keputusannya36 Bab 36 Laguna37 Bab 37 Dear Manis,38 Bab 38 Kebenaran39 Bab 39 Perjuangan40 Bab 40 Alpha Tim B41 Bab 41 SMA Royal42 Bab 42 Membuat Dia Marah43 Bab 43 Dianggap Abnormal44 Bab 44 Berteman Dengannya45 Bab 45 Mengingatkanku Padanya46 Bab 46 Apakah Ini Misi Yang Gagal 47 Bab 47 Kecupan48 Bab 48 Bar Luminos49 Bab 49 Apakah Itu Dia 50 Bab 50 Dia Bilang Suka Padaku 51 Bab 51 QnA52 Bab 52 Berjalan-jalan53 Bab 53 Bertemu Lagi54 Bab 54 Si Mantan Anggota55 Bab 55 Mengajarinya Beladiri56 Bab 56 Hal Yang Seharusnya Tak Terjadi57 Bab 57 Pernyataan Cinta58 Bab 58 Ungkapan Isi Hati59 Bab 59 Undangan Tak Terduga60 Bab 60 Perpisahan61 Bab 61 Nostalgia62 Bab 62 Hati dan Logika Tak Sejalan63 Bab 63 Kembali ke Markas Pembunuh64 Bab 64 Si Gadis Lemah65 Bab 65 Luka Hati66 Bab 66 Pemaksaan67 Bab 67 Sisi Lemah Axel68 Bab 68 Misi Inisiasi69 Bab 69 Terjebak70 Bab 70 Membantu Teman71 Bab 71 Perjanjian72 Bab 72 Air Matanya73 Bab 73 Penghakiman74 Bab 74 Dia Tahu75 Bab 75 Kenangan Masa Lalu76 Bab 76 Tipe Sang Penggoda77 Bab 77 Ketahuan78 Bab 78 Terpaksa Membunuh79 Bab 79 Malam Bersama80 Bab 80 Memikirkan Orang Lain81 Bab 81 Pertemuan Besar82 Bab 82 El Rico83 Bab 83 Di Dalam Arena84 Bab 84 Menunjukkan Kemampuan85 Bab 85 Bekas Luka86 Bab 86 Pertarungan Kedua87 Bab 87 Penculikan88 Bab 88 Mengancam89 Bab 89 Dia Terluka90 Bab 90 Koma91 Bab 91 Kabar Tak Terduga92 Bab 92 Perpisahan