Shadow Under The Light
tan yang membekukan jantung. Wanita itu
engan santai, Axel berjalan menj
kedap suara, jadi takkan ada yang m
, wanita itu memegang ulu hatinya, pe
epalanya. Mengerikan sekaligus menggemask
ng aku boleh melakukan apa saja padamu?" Axel t
ayang! Aku ingin melihat tu
wanita itu dengan dua utas
wtim
angan!" teria
amimu yang mendapatkan istri yang suka selingkuh, tapi akan kuhapuskan kesedi
u memberi perlawanan sama sekali. Dengan darah yang begitu banyak kel
begitu, jangan palingkan
kembali menatap wani
aku akan menjelaskan padamu bagian dari tubuh manusia
ta itu sebatas lutut, lalu mula
kuat mengiris, nanti akan
k, ia mengerang keras sam
...
el sambil pura-pura me
ia ingin mengucapkan
n hidup, please ... aku ... ingin hidup." Ia semakin histeris seiring dengan suara ta
udah sangat terlambat. Hei, Manis!" Axel
nya melengkung ke belakang merasakan sakit yang teramat sangat. Bisa kubay
mengalihkan pandangan dari tubuh wanita itu. Aku tahu seda
l mengiris si wanita sambil menjelaskan padaku. Ia mengiris dengan rapi l
sampai akhirnya hanya terdengar suara tercekat,
ya membesar dengan alis menukik girang, sungguh! Rupanya serupa topeng dengan s
lek. Kau terlalu banyak mengonsums
buah gunting raksasa dan m
. bye,
ka rusuk dengan kekuatan penuh. Tulang-tulang it
k. Hei, Manis! Jangan mencontoh gaya hidupnya ya!" Axel ny
dali yang ada, kumiringkan kepala ke bawah
di mengotori lantai 'kan?"
akut ke arahnya, ia balas menata
ubuhku geembentuk sebuah senyuman jahat, lalu tiba-tiba ia tertawa terbahak-bahak. T
lagi, sangat ketakutan dengan sosok Axel saat ini, ta
geluarkan hati, usus, paru-paru, jantung, bahkan ginjal. Lalu menghamburkan semuanya ke di
ercikan darah menodai dinding, lantai, hingga mengenai ranjang. Seprai yang semula put
" Axel menghentikan tawanya
tubuhku bergetar hebat. Aku beringsut menjauh, tetapi tertahan oleh ikatan tali. Aku mu
ah melihatnya, melihat
mkan mata kuat-kuat, tak berani menatap kedatangan pria itu. Suara dentum langkah Axel sei
ngakhiri hidup dengan cepat, jika bisa dengan rasa sakit seminimal mungkin, tetapi melihat apa yan
nya menyentuh wajahku, lalu perlahan mengangkat
a memainkan pisau bedahnya di bawah mata, bermain ke
Axel menggeser pisau
sakitnya ... shhh... bisa membuat tubuhmu jungkir-balik."
as mengalir dan gigiku gemeletukan karena takut. Aku mengerj
aknya sambil meng
ang berlepotan air m
ambil menghunjamkan p
eras sambil me