Hancur Karena Janji Palsu Suamiku
nda
as perkataannya, ponsel
Sa
r jelas, bahkan dari celah
.. kak Prabu... A
kini berubah lembut, raut w
an padaku," ucapnya dengan nada yang ta
untu
, meraih ku
mbutuhkanku," katanya, tanp
ya menjauh, hatiku ha
lalu menjadi
t, dia akan mem
ih, dia akan m
sesederhana itu pun
uliannya adalah hal yang wajar
nah mem
bertransformasi menjadi bentuk
hnya
pemaklumanku hanyalah topeng unt
tidak pernah berar
akan lagi
agi memohon
lagi membiarkan diriku menj
ngemasi bara
barang pemberian
perhiasan, bah
an tergeletak
s semua fotoku be
ih membereskan barang-bara
fira dan seekor kucing
wajahnya masih sedikit sembab,
teringat Prabu yang se
saat aku membawa pula
r itu, Ananda!" b
mbut pada kucing Pers
yiapkan makan malam?" tanya P
a, "Aku bukan
"Kak Prabu, jangan marah. Mun
gin menenangkan, namun mat
ra, Safira," kataku, mem
etul apa ya
kesiap, la
gerti maksudmu
terjadi dengan pern
pulasi, air mata, dan
gin merebut P
tidak bermaksud begitu, Kak
Prabu, matanya
nda? Kenapa kau begi
t, menenangkan mahasi
i mereka, lelah den
ering berada dalam
ak lagi membuang waktuku
i ke klinik untuk menc
n lagi mengan
kan harapanku pada pria yan